Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Menurut Para Ahli
Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh sesorang/organisasi dalam mencari, membeli, mengunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa setelah dipakai untuk kebutuhanya. Perilaku konsumen akan dipelihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian, dan setelah pembelian. Jenis-jenis perilaku konsumen ini sendiri berbeda beda dan bermacam-macam.
Konsumen dapat merupakan seseorang individu atau organisasi, mereka memiliki peran yang berbeda dalam perilaku konsumen, mereka mungkin berperan initiator, influencer, buyer, player atau user. Dalam upaya untuk memahami konsumenya sehinga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, perusahaan dapat menggolongkan konsumennya kedalam kelompok yang memiliki kemiripan tertentu, yaitu pengelompokan menurut geograpi, demografi, psikografi, dan perilaku.
Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen menurut Henri Ma’ruf (1992:150) :
- Pengaruh lingkungan, terdiri dari budaya, kelas sosial, keluarga dan situasi. Sebagai dasar utama perilaku konsumen adalah memahami pengaruh lingkungan yang membentuk atau menghambat individu dalam mengambil keputusan.
- Perbedaan dan pengaruh individu, terdiri dari motivasi dan keterlibatan, pengetahuan sikap, kepribadian, gaya hidup, dan demografi.
- Proses psikologis terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan sikap dan perilaku. Ketiga faktor tersebut menambah minat utama dari penelitian konsumen sebagai faktor yanag turut mempengaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen menurut Philip Kotler (1996 : 144) :
- Faktor-faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada tingkah laku konsumen pemasar harus mengetahui peran yang dimainkan oleh budaya,sub budaya,dan kelas sosial pembeli. Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan tingkah laku seseorang sebagian besar tingkah laku manusia di pelajar. Setiap kelompok atau masyarakat mempunyai suatu budaya, dan pengaruh budaya pada tingkah laku pembeli bervariasi di setiap wilayah kabupaten pohuwato khususnya di di Kecamatan marisa. Kegagalan menyesuaikan perbedaan ini dapat menghasilkan pemasaran yang tidak efektif atau kesalahan yang memalukan.
- Keluarga
Anggota keluarga dappat amat mempengaruhi tingkah laku pembeli. Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat, dan telah diteliti secara mendalam. Pemasar tertarik dalam peran suami, istri dan anak-anak pada pembelian berbagai produk dan jasa. Keterlibatan suami istri amat bervariasi menurut kategori produk dan menururut tahap proses pembelian. Peran pembelian berubah dengan berubahnya gaya hidup konsumen. - Peran dan Status
Seseorang menjadi anggota banyak kelompok keluarga, klub, organisai. Posisinya dalam setiap kelompok dapat ditentukan dalam bentuk peran dan status. - Faktor Pribadi
Keputusan membeli juga dipengaruhi oleh karateristik pribadi seperti umur dan tahap daur hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri pembeli.- Umur
Orang mengubah barang dan jasa yang mereka beli selama masa hidupnya. Selera akan makana, pakaian, perabot, dan rekreasi sering kali berhubungan dengan umur. Membeli juga dibentuk oleh tahap daur hidup keluarga tahap tahap mungkin dilalulai oleh keluarga sesuai dengan kedewasaannya. - Pekerjaan
Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya. Pekerja kasar cenderung membeli lebih banyak pakaian untuk bekerja, sedangkan pekerja kantor membelih lebih banyak pakaian untuk bekerja, sedangkan pekerja kantor membelih lebih banyak pakaian untuk bekerja jas dand dasi. Pemasar berusaha mengenali kelompok pekerjaan yang mempunyai minat diatas rata-rata akan produk dan jasa mereka. Sebuah perusahaan bahkan dapat melakukan spealisasi dalam memasarkan produk menurut kelompok pekerjaan tertentu. - Gaya Hidup
Orang berasal dari subbudaya, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama mungkin mempunyai gaya hidup yang bebeda. Gaya hidup adalah pola kehidupan seseorang yang diwujdkan psikografiknya. - Kepribadian dan Konsep
Diri Kepribadian setiap orang jelas mempengaruhi tingkah laku membelinya. Kepribadian mengacu pada karateristik psikologi unik yang menyebabkan respons yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan diri sendiri. Kepribadian biasanya diuraikan arti sifat-sifat seperti rasa percaya diri, dominasi, kemudahan bergaul, otonomi, mepertahankan diri, kemampuan menyusaikan diri, dan keagresifan.
- Umur
- Psikologi Pilihan barang yang di beli seseorang lebih lanjut di pengaruh oleh empat faktor psikologi yang penting.
- Motivasi Seseorang mempunyai banyak kebutuhan pada suatu saat. Ada kebutuhan biologis, yang muncul dari keadaan yang tegang seperti lapar, haus, atau merasa tidak nyaman. Yang lainya adalah kebutuhan psikologis, yang muncul akan dari kebutuhan akan pengakuan, penghargaan, atau memiliki. Kebanyakan dari kebutuhan ini tidak cukup kuat untuk memotivasi seseorang supaya bertindak pada suatu pada suatu saat Kebutuhan berubah menjadi motif kalau merangsang sampai tingkat intesitas yang mencukupi. Motif( atau dorongan ) adalah kebutuhan yang cukup menekan untuk mengarahkan seorang mencari kepuasan.
- Persepsi Seseorang yang termotivasi siap untuk bertindak, bagaimana orang tersebut bertindak dipengaruhi oleh persepny mengenai situasi. Dua orang dengan motivasi yang sama dalam dan dalam situasi yang sama mungkin mengambil tindakan yang jauh bebeda karena mereka memandang situasi secara berbeda.
Konsumen banyak mengambil keputusan pembelian setiap hari. Perusahaan besar meneliti keputusan pembelian konsumen secara rinci untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan : apa, dimana, bagaimana, berapa banyak, kapan dan bagaimana mereka membeli.
Berikut beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi perilaku konsumen :
- Faktor budaya
Kebudaan memiliki pengaruh paling luas dan dalam kepada perilaku konsumen. Pemasar perlu mengerti peranan budaya, sub- budaya dan kelas dari pembeli.kebudayaan merupakan bentuk yang paling dasar dari keinginan dan perilaku orang. Perilaku manusia paling paling banyak adalah belajar. Pada saat hidup di masyarakat, seseorang anak akan mempelajari nilai dasar, persepssi, keinginan dan perilaku dari keluarga dan kelembagaan penting lainnya.
Setiap budaya memiliki sub-budaya yang lebih kecil atau kelompok orang yang merasa menjadi bagian suatu sistem nilai atas dasar kesamaan pengalaman dan keadaan hidup bersama. Banyak sub- budaya merupakan segmen pemasaran penting dan pemasar sering membuat rancangan produk khusus disesuaikan keinginan segmen. - Faktor sosial
Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial, yakni kelompok rujukan, keluarga, serta peran dan status. Adapun kelompok rujukan berperan langsung dan tidak langsung sebagai pembandingan dan rujukan dalam pembentukan sikap dan perilaku konsumen. Anggota keluarga, peran dan status seseorang dalam keluarga atau kelompok tertentu juga sangat mempengaruhi perilaju konsumen. - Faktor personal
Suatu keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh sifat personal seperti umur dan tingkat daur-hidup, kedudukan, jabatan, keadaan ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri. - Faktor psykologi
Belanja seseorang lebih lanjut ditentukan oleh faktor psykologi utama, yakni motivasi, persepsi, belajar (learning), kepercayaan dan sikap (belief & attitude).
Lihat juga pembahasan terkait lainnya :
- Hubungan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan
- Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan Menurut Kotler
- Prinsip-Prinsip Kualitas Pelayanan Menurut Kusmayadi
- Pengertian Kepuasan Konsumen Menurut Para Ahli
- Pengertian Kepuasan Pelanggan Menurut Para Ahli
- Mengukur Kepuasan Pelanggan Menurut Para Ahli
- Prinsip-Prinsip Kualitas Pelayanan Menurut Ahli
- Pengertian Pelayanan Prima Menurut Para Ahli
- Konsep Kepuasan Pelanggan Menurut Para Ahli
- Pengukuran Kepuasan Pelanggan Menurut Kotler
- Pengukuran Kepuasan Pelanggan Menurut Ahli
- Faktor Penyebab Buruknya Kualitas Pelayanan
- Cara Meningkatkan Pelayanan Kepada Pelanggan
- Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan
- Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Konsumen
- 4 Metode Untuk Mengukur Kepuasan Pelanggan
- Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan
- Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
- Aspek Yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan
- Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan
- Dimensi Kualitas Pelayanan Menurut Tjiptono
- Pentingnya Pelayanan Prima Bagi Perusahaan
- Kualitas Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen
- Dimensi Kualitas Pelayanan Jasa Menurut Ahli
- Manfaat Pelayanan Prima Menurut Para Ahli
- Kriteria Kualitas Pelayanan Menurut Ahli
- Pengertian Pelanggan Menurut Para Ahli
- Proses dan Tahapan Pelayanan Prima
- Paradigma Pelayanan Sepenuh Hati
- Loyalitas Pelanggan Secara Harfiah
- Dimensi Kualitas Pelayanan Prima
- Pengertian Loyalitas Konsumen
- Konsep dasar pelayanan prima
- Fasilitas Pelabuhan Peti Kemas
- Pengertian Loyalitas Pelanggan
- Indikator Loyalitas Pelanggan
- Manfaat Kepuasan Pelanggan
- Alat Ukur Kualitas Pelayanan
- Dimensi Kualitas Pelayanan
- Definisi Konsep Pelayanan
- Prinsip Pelayanan Prima 3A
- Pengertian Kualitas Jasa
- Konsep Pelayanan Prima A6
- Konsep Pelayanan Prima
- Kualitas Pelayanan Prima
- Ciri Ciri Pelayanan Prima
- Ciri Ciri Pelanggan Puas
- Fungsi Pelayanan Prima
- Unsur Pelayanan Prima