Sistem Bisnis Industri Otomotif Secara Umum dibagi Menjadi 6 Bagian

Sistem Bisnis Industri Otomotif Secara Umum dibagi Menjadi 6 Bagian

Industri produk otomotif terdiri dari perusahaan yang memproduksi peralatan orisinil dan juga produk purna jual kendaraan bermotor. Peralatan orisinil terdiri atas barang yang akan dirakit dalam proses manufaktur menjadi suatu produk otomotif. Produk purna jual termasuk produk pengganti, yaitu bagian-bagian otomotif yang dibuat atau dimanufaktur kembali untuk mengganti produk peralatan orisinil yang usang atau rusak; dan aksesoris, misalnya produk yang ditambahkan di tahap lanjut untuk alasan kenyamanan, kemudahan, keamanan, perbaikan kinerja atau personalisasi produk akhir. Sistem bisnis industri otomotif secara umum dibagi menjadi 6 (enam) bagian yaitu adalah :

 



 

Sistem Bisnis Industri Otomotif Secara Umum dibagi Menjadi 6 Bagian

    1. Industri Pemegang Merk (Pemegang Lisensi atau Prinsipal)

      Industri Pemegang Merk yang melakukan desain (perancangan) dimulai dari product planning, styling, prototyping, homologation, desain teknis (engineering design) dan hal-hal lain yang berhubungan dengan perancangan sebuah kendaraan. Setelah produk sudah ada dalam bentuk Prototype yang kemudian melakukan uji coba (riset) terhadap prototype tersebut dengan berbagai macam standarisasi pengujianpengujian yang berlaku dan kemudian melakukan perbaikanperbaikan terhadap prototype tersebut sampai kemudian prototype tersebut dianggap layak untuk diproduksi.
      Setelah prototype sudah diuji dan dilakukan perbaikanperbaikan lalu prinsipal kemudian merancang industri untuk membuat kendaraan prototype tersebut dalam jumlah banyak.

    2. Industri Perakitan

      Industri Perakitan sering juga disebut sebagai ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk), APM (Agen Pemegang Merk), yang melaksanakan produksi kendaraan sesuai dengan SOP dan arahan teknisdari Pemegang Merk. Untuk melaksanakan perakitan bisa dilakukan oleh Pemegang Merk itu sendiri, atau bekerjasama dengan investor lain untuk memproduksi kendaraan rancangan dari Pemegang Merk.
      Industri perakitan hanya melaksanakan SOP dan standarisasi teknis yang diberikan oleh pemegang merk, adapun untuk pengembangan teknis perancangan dilaksanakan oleh Pemegang Merk. Beberapa perusahan otomotif di Indonesia yang berkedudukan sebagai ATPM, yaitu ATPM Toyota, ATPM Daihatsu dan ATPM Isuzu.



    3. Industri Karoseri

      Industri Karoseri adalah industri yang melakukan perubahan dari bodi kendaraan yang diproduksi oleh industri perakitan untuk melayani kebutuhan pasar tertentu seperti mobil box, bis, truk dll. Industri karoseri menggunakan platform yang dirancang oleh pemegang merk dengan mengacu pada spesifikasi teknis kendaraan yang ditentukan oleh pemegang merk.
      Perusahan yang bergerak dibidang Industri Karoseri di Indonesia seperti: PT. Harapan Mandiri Utama, Mitra Abadi Sejati, Cv. Lestari Abadi Jaya, Cv. Merakindo Mix dan Cv. Agung Mulia dll.

    4. Industri Modifikator

      Industri Modifikator, adalah industri yang melakukan perubahan modifikasi kendaraan mulai dari bodi, mesin, dan bagian-bagian lain sesuai dengan kebutuhan atau keinginan sang modifikator atau pasar dengan menggunakan platform dari pemegang merk.

    5. Industri Perbengkelan/After Sales

      Industri Perbengkelan/After Sales adalah industri jasa yang melakukan perbaikan dan perawatan dari kendaraan. Hampir semua perusahan Otomotif di Indonesia memiliki Industri perbengkelan atau After Sales.

    6. Industri Komponen

      Industri Komponen adalah industri yang melakukan pembuatan/manufaktur untuk komponen-komponen otomotif sesuai dengan standarisasi teknis dari pemegang merk. Komponen yang dibuat bisa dibagi dalam 2 kategori, yaitu: komponen OEM (komponen yang digunakan untuk industri perakitan) dan Komponen After Market (komponen yang digunakan untuk perbaikan).

 

 

 

 

Pembahasan lainnya :

    1. Prosedur Tune UP Mobil
    2. Jenis Jenis Dinamometer
    3. Pengertian Tune UP Mobil
    4. Toko Variasi Lampu Mobil
    5. Siklus Aktual Motor Bensin
    6. Prinsip Kerja Dinamometer
    7. Bagian Bagian Dinamometer
    8. Cara Kerja Mesin Turbo Mobil
    9. Pengertian Motor Bakar Diesel
    10. Prinsip Kerja Mesin 4 Langkah
    11. Manfaat Tune UP Mesin Mobil
    12. Macam Macam Modifikasi Mobil
    13. Pemeliharaan Komponen Otomotif
    14. Produk Hasilkan Industri Otomotif
    15. Kelebihan Mesin Turbo Pada Mobil
    16. Cara Kerja Motor Bensin 4 Langkah
    17. Toko Aksesoris Variasi Lampu Mobil
    18. Jenis Pekerjaan Dengan Mesin Bubut
    19. Cara Memilih Lampu Sorot LED Mobil
    20. Penyebab Lampu Mobil Kurang Terang
    21. Proses Pembakaran Pada Motor Bensin
    22. Jenis Jenis Mesin Bubut dan Fungsinya
    23. Keuntungan dan Kerugian Motor Diesel
    24. Cara Menyetel Lampu Depan Pajero Sport
    25. Cara Meningkatkan Performa Mesin Mobil
    26. Ukuran Bohlam Lampu Depan Innova 2005
    27. Macam Macam Jenis Peralatan Mesin Bubut
    28. Proses Pembakaran Motor Bensin 4 Langkah
    29. Gerakan Gerakan Utama dalam Mesin Bubut
    30. Bagian Utama dari Mesin Bubut dan Fungsinya
    31. Kelebihan Mesin Diesel Dibanding Mesin Bensin
    32. Kandungan Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor
    33. Pengertian Otomotif Menurut Kamus Bahasa Indonesia
    34. Sistem Bisnis Industri Otomotif dibagi Menjadi 6 Bagian
    35. Komponen Utama Sistem Penerangan Mobil dan Fungsinya

 

 

 




 



 

Rekomendasi Produk Original dari RumahModifikasi.com

 

 

Sumber : http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/21009/BAB%20II.pdf?sequence=3&isAllowed=y

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Otomotive