Framework secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang programer, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.
CodeIgniter adalah sebuah web application network yang bersifat open source yang digunakan untuk membangun aplikasi php dinamis. CodeIgniter menjadi sebuah framework PHP dengan model MVC (Model, View dan Control) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP yang dapat mempercepat pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Selain ringan dan cepat, CodeIgniter juga memiliki dokumentasi yang super lengkap disertai dengan contoh implementasi kodenya. Dokumentasi yang lengkap inilah yang menjadi salah satu alasan kuat mengapa banyak orang memilih CodeIgniter sebagai framework pilihannya. Karena kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh CodeIgniter, pembuat PHP Rasmus Lerdorf memuji CodeIgniter di frOSCon dengan mengatakan bahwa dia menyukai CodeIgniter karena “it is faster, lighter and the least like a framework.”CodeIgniter pertamakali dikembangkan pada tahun 2006 oleh Rick Ellis, dengan logo api yang menyala. (CloudHost.com/2017).
Pengertian Framework Codeigniter Menurut Para Ahli
- Menurut Menurut Ridha (2007:2) “CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang bersifat Open Source dan dapat digunakan untuk mempercepat pengembang dalam membuat aplikasi web.
- Menurut Widodo (2013:6) “Codeigniter merupakan framework PHP yang diklaim memiliki eksekusi tercepat dibandingkan dengan framework lainnya. Codeigniter bersifat open source dan menggunakan model basic MVC (Model View Controller), yang merupakan model konsep modern framework yang digunakn saat ini”.
- Mmenurut Raharjo (2015:3) CodeIgniter adalah framework web untuk bahasa pemrograman PHP, yang dibuat oleh Rick Ellis pada tahun 2006, penemu dan pendiri EllisLab.
- Menurut Purbadian (2016:18) “Codeigniter adalah sebuah framework yang dibuat menggunakan bahasa pemoraman PHP yang bertujuan untuk memudahkan para programmer web untuk membuat atau mengembangkan aplikasi berbasis web”.
- Menurut Andriyani (2016:164) “CodeIgniter (CI) merupakan aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis menggunakan PHP”.
- Menurut (Arrhioui et al., 2017), Codeigniter adalah kerangka kerja pengembangan aplikasi PHP berdasarkan arsitektur yang terstruktur. Codeigniter memiliki tujuan untuk memberikan alat bantu yang dibutuhkan seperti helpers and libraries untuk mengimplementasi tugas yang biasa dilakukan.
- Menurut Supono dan Putratama (2016:109) “Codeigniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP ”.
- Menurut Betha Sidik (2018:2) Codeigniter (CI) adalah framework pengembangan aplikasi (application development framework) dengan menggunakan PHP, suatu kerangka pembuatan program dengan menggunakan PHP.
Berdasarkan pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Codeigniter adalah aplikasi open source yang merupakan framework PHP dengan eksekusi tercepat dan menggunakan model basic MVC (Model View Controller) untuk membangun sebuah website yang dinamis dan bertujuan untuk memudahkan para programmer web untuk membuat atau mengembangkan aplikasi berbasis web.
CodeIgniter memiliki banyak fitur (fasilitas) yang membantu para pengembang (developer) PHP untuk dapat membuat aplikasi web secara mudah dan cepat. Dibandingkan dengan framework web PHP lainnya, harus diakui bahwa CodeIgniter memiliki desain yang lebih sederhana dan bersifat fleksibel (tidak kaku). CodeIgniter mengizinkan parap engembang untuk menggunakan framework secara parsial atau secara keseluruhan. CodeIgniter merupakan sebuah toolkit yang ditujukan untuk orang yang ingin membangun aplikasi web dalam bahasa pemrograman PHP. Beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh CodeIgniter adalah sebagai berikut :
Keunggulan Framework Codeigniter
- CodeIgniter adalah framework yang bersifat free dan open-source.
- CodeIgniter memiliki ukuran yang kecil dibandingkan dengan framework lain. Setelah proses instalasi, framework CodeIgniter hanya berukuran kurang lebih 2MB (tanpa dokumentasi atau jika direktori user_guide dihapus). Dokumentasi CodeIgniter memiliki ukuran
sekitar 6MB. - Aplikasi yang dibuat menggunakan CodeIgniter bisa berjalan cepat.
- CodeIgniter menggunakan pola desain Model-View-Controller (MVC) sehingga satu file tidak terlalu berisi banyak kode. Hal ini menjadikan kode lebih mudah dibaca, dipahami, dan dipelihara di kemudian hari.
- CodeIgniter dapat diperluas sesuai dengan kebutuhan.
- CodeIgniter terdokumentasi dengan baik. Informasi tentang pustaka kelas dan fungsi yang disediakan oleh CodeIgniter dapat diperoleh melalui dokumentasi yang disertakan di dalam paket distribusinya.
Pembahasan lainnya :
- Fungsi dari UML
- Kelebihan CodeIgniter
- Pengertian WampServer
- Komponen Sistem Basis Data
- Tujuan Normalisasi Database
- Kelebihan dan Kekurangan MYSQL
- Pengertian PHP Menurut Para Ahli
- Pengertian Mysql Menurut Para Ahli
- Pengertian Internet Menurut Para Ahli
- Pengertian Database Menurut Para Ahli
- Komponen Model View Controller (MVC)
- Definisi Basis Data dan Sistem Basis Data
- Pengertian Basis Data & Sistem Basis Data
- Alasan Mengapa Menggunakan Framework
- Pengertian Unified Modeling Language (UML)
- Pengertian Activity Diagram Menurut Para Ahli
- Pengertian Use Case Diagram Menurut Para Ahli
- Pengertian Framework Codeigniter Menurut Para Ahli
- Pengertian Entity Relationship Diagram Menurut Para Ahli
- Kelebihan PHP Sebagai Bahasa Pemrograman Berbasis Web