Kelebihan Sistem Pendukung Keputusan

Kelebihan Sistem Pendukung Keputusan

System Pendukung Keputusan atau Decision Support System (DSS) merupakan bagian dari system informasi yang biasa digunakan oleh pengambil keputusan dalam mengambil keputusan. Decision Support System diciptakan oleh G. Antony Gorry dan Michael. S. Scott Morton pada tahun 1960-an. Akan tetapi, istilah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) itu baru ada pada tahun 1971.



Mereka menciptakan system pendukung keputusan dengan tujuan untuk menciptakan aplikasi computer, dimana aplikasi tersebut merupakan suatu system berbasis computer yang nantinya dapat membantu pengambil keputusan dalam mengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang tidak terstruktur dengan memanfaatkan data dan model tertentu. Setiap sistem pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, Menurut Kosasi (2002), kelebihan SPK sebagai berikut :

 



 

Kelebihan Sistem Pendukung Keputusan

  1. Sistem pendukung keputusan (SPK) dapat menunjang pembuatan keputusan manajemen dalam menangani masalah semi terstruktur dan tidak terstruktur.
  2. Sistem pendukung keputusan (SPK) dapat membantu manajer pada berbagai tingkatan manajemen, mulai dari manajemen tingkat atas sampai manajemen tingkat bawah.
  3. Sistem pendukung keputusan (SPK) memiliki kemampuan pemodelan dan analisis pembuatan keputusan.
  4. Sistem pendukung keputusan (SPK) dapat menunjang pembuatan keputusan yang saling berurutan baik secara kelompok maupun perorangan.
  5. Sistem pendukung keputusan (SPK) menunjang berbagai bentuk proses pengambilan keputusan dan jenis keputusan.
  6. Sistem pendukung keputusan (SPK) dapat melakukan adaptasi setiap saat dan bersifat fleksibel.
  7. Sistem pendukung keputusan (SPK) mudah berinteraksi dengan sistem dan mudah dikembangkan oleh pengguna (user) terakhir.
  8. Sistem pendukung keputusan (SPK) dapat meningkatkan efektivitas dalam pengambilan keputusan.
  9. Sistem pendukung keputusan (SPK) mudah melakukan pengaksesan berbagai sumber dan format data.

 

 

Pembahasan lainnya : 

  1. Aksioma AHP
  2. Prosedur AHP
  3. Prinsip Kerja Metode AHP
  4. Pengertian AHP Menurut Para Ahli
  5. Prinsip Analytical Hierarchy Process
  6. Kriteria Sistem Pendukung Keputusan
  7. Kekurangan Sistem Pendukung Keputusan
  8. Tahapan-Tahapan Implementasi AHP Menurut Ahli
  9. Kelebihan dan Kekurangan Analytical Hierarchy Process
  10. Tahapan-Tahapan dalam Pengambilan Keputusan dengan AHP

 

 

 





 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-06-19 01:20:48.

Sistem Informasi