Secara garis besar, unsur-unsur yang terdapat pada media visual terdiri dari garis, bentuk, warna, dan tekstur (Arsyad, 1997). Untuk memberi kesan penekanan, juga untuk membangun kemenarikan dan keterpaduan, bahkan dapat mempertinggi realisme dan menciptakan respon emosional diperlukan warna. Sementara, tekstur digunakan untuk menimbulkan kesan kasar dan halus, juga untuk menambah penekanan sebagaimana halnya warna.
Dalam mengembangkan sebuah media pembelajaran, perlu diperhatikan beberapa prinsip agar media tersebut memberikan pengaruh efektif dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Meyer (2009) menyebutkan sepuluh prinsip,yang secara rinci tercantum dalam bukunya “Multimedia Learning”. Selanjutnya, Arsyad (1997) menyatakan simbol pesan visual hendaknya memiliki prinsip kesederhanaan, keterpaduan dan penekanan.
Media Yang Tidak Diproyeksikan
Jenis Jenis Media Visual Non Proyeksi
Media visual non proyeksi dapat menterjemahkan ide yang abstrak menjadi lebih yang realistik. Memungkinkan pembelajaran berpindah dari tingkatan simbol-simbol verbal menuju tingkatan yang lebih nyata berdasarkan kerucut pengalaman Edgar Dale. Media visual non proyeksi mudah digunakan karena tidak memerlukan banyak kelengkapan, relatif tidak mahal. Media visual non-proyeksi dapat pula digunakan dalam berbagai tingkatan pendidikan dan dalam berbagai disiplin ilmu.
Berikut ini adalah jenis-jenis media visaul non-proyeksi yang dikemukakan oleh Rayandra diantaranya adalah gambar diam (termasuk gambar sketsa, diagram, charta, grafik, poster dan kartun.
-
Gambar
Gambar merupakan hasil fotografi atau lukisan yang menggambarkan orang, tempat dan benda dalam berbagai variasi. Gambar secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu sketsa, lukisan dan foto.
- Sketsa
Sketsa bisa disebut juga gambar garis (stick figure) yakni gambar sederhana atau draf kasar yang melukiskan bagian pokoksuatu objek tanpa detail. - Lukisan
Lukisan adalah gambar hasil representasi simbolis dan artistik seseorang tentang suatu obyek atau situasi. Lukisan merupakan jenis media yang relatif mudah dibuat oleh para pendidik dengan menggunakan peralatan sederhana. - Foto
Foto adalah hasil pemotretan atau fotografi.
Beberapa kelebihan media foto sebagaimana dikemukakan oleh Arief yaitu:- Sifatnya konkret, gambar/foto lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibandingkan dengan media verbal semata.
- Gambar dapat mengatasi batas ruang dan waktu.
- Gambar media/foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
- Foto dapat memperjelas suatu masalah’.
- Foto harganya murah dan gampang didapat serta digunakan, tanpa mempergunakan peralatan khusus.
- Sementara itu Arief juga mengemukakan kelemahan dari media foto adalah:
- Gambar/foto hanya menenkankan persepsi indera mata.
- Gambar/foto benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.
- Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.
- Sketsa
-
Grafik
Grafik adalah gambar yang sederhana yang banyak sedikitnya merupakan penggambaran data kuantitatif yang akurat dalam bentuk yang menarik dan mudah dimengerti[10]. Senada dengan hal tersebut Arief mengemukakan bahwa grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau gambar.
Ada empat jenis/macam grafik yakni :- Grafik garis (line graphs).
- Grafik batang(bargraphs).
- Grafik lingkaran (circle atau pie graphs).
- Grafik gambar(pictorial graphs).
-
Poster
Poster, yaitu sajian kombinasi visual yang jelas, menyolok, dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat. Dalam budaya poster visual dikombinasikan dari gambar, garis, warna, dan kata-kata poster memegang peranan dalam menarik perhatian orang yang melihat pesan singkat, biasanya salah satu yang meyakinkan.
-
Kartun
Kartun (garis –garis gambar yang jelas dari suatu bentuk nyata orang atau kejadian), mungkin bentuk visual yang paling populer dan mudah diketahui. Hal itu semua bisa muncul dalam cetakan yang bermacam-macam di media surat kabar, text book, dan rangkaian dari cerita gambar di komik yang bertujuan awalnya untuk menampilkan bentuk gambar untuk membuat kepentingan orang banyak atau politik. Banyolan dan sindiran menyertai pada kemampuan si kartunis.
Kartun sangat mudah dan cepat dibaca dan diminati anak-anak dan juga orang dewasa. Kebanyakan isinya tentang kebijaksanaan prilaku. Anda sering menggunakannya untuk membuat atau mengulangkan penekanan tujuan perintah. Apresiasi dan penterjemahan, bisa tergantung pada pengalaman dan pemahaman (penafsiran) dari si penafsir. Yakinkan karikatur gambar yang anda gunakan untuk tujuan instruksi dalam pengalaman dan jajaran intelektual siswa.
Jenis Jenis Media Visual Non Proyeksi
- Media realita
Media realita adalah benda nyata.Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek.Kelebihan dari media realia ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa.Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman. - Model
Adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya.Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realia.Misal untuk mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan. - Media grafis
Yaitu tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual.Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Jenis-jenis media grafis adalah :- gambar / foto: paling umum digunakan
- sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas pesan.
- diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu seteknik garis besar. Misal untuk mempelajari organisasi kehidupan dari sel samapai organisme.
- bagan / chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian.
- Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.
- grafik: gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misalnya untuk mempelajari pertumbuhan.
Pembahasan lainnya :
- Fungsi Media Grafis
- Pengertian Media Visual
- Jenis-Jenis Media Visual
- Karakteristik Media Visual
- Pengertian Pendidikan IPS
- Ciri Ciri Media Audio Visual
- Klasifikasi Media Pembelajaran
- Karakteristik Media Audio Visual
- Contoh Media Visual Non Proyeksi
- Macam Macam Media Pembelajaran
- Jenis Jenis Media Visual Non Proyeksi
- Kelebihan Media Visual dan Contohnya
- Cara Menggunakan Media Audio Visual
- Prinsip Penggunaan Media Audio Visual
- Kriteria Materi Pembelajaran Yang Baik
- Ciri-Ciri Media Pembelajaran yang Baik
- Kelebihan dan Kekurangan Media Grafis
- Kelebihan dan Kekurangan Media Visual
- Manfaat Media Pembelajaran Bagi Siswa
- Fungsi Media Visual dalam Pembelajaran
- Indikator Penilaian Media Pembelajaranka
- Pengertian Media Grafis Menurut Para Ahli
- Macam Macam Contoh Media Audio-Visual
- Pengertian Media Visual Menurut Para Ahli
- Jenis-Jenis Media Audio visual di Antaranya
- Ciri-Ciri Media Pembelajaran Secara Umum
- Landasan Penggunaan Media Pembelajaran
- Komponen Keberhasilan Pendidikan Inklusif
- Jenis-Jenis Media Visual yang Diproyeksikan
- Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar
- Fungsi Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
- Unsur Unsur Yang Terdapat Pada Media Visual
- Ciri-Ciri Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
- Manfaat Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
- Pengertian Media Audio Visual Menurut Para Ahli
- Ciri Ciri Media Pendidikan Menurut Gerlach & Ely
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran
- Macam Macam Media Grafis dalam Pembelajaran
- Pemilihan Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
- Manfaat Media Pembelajaran dalam Pembelajaran
- Jenis-Jenis Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
- Langkah-Langkah Penggunaan Media Audio Visual
- Pengertian Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
- Jenis-Jenis Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
- Manfaat Media Pembelajaran dalam Proses Belajar
- Jenis Jenis Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran
- Peranan Media Pembelajaran dalam Konteks Belajar
- Kontribusi Media Pembelajaran dalam Proses Belajar
- Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan
- Peran Media Pembelajaran dalam Proses Pembelajaran
- Langkah-Langkah Pengembangan Media Pembelajaran
- Langkah-Langkah Pengembangan Media Pembelajaran
- Fungsi Manfaat Media Audio Visual dalam Pembelajaran
- Keuntungan Kelemahan Lingkungan Media Pembelajaran
- Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
- Tujuan Pendidikan Inklusif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
- Kelebihan Kekurangan Media Pembelajaran Berbasis Visual
- Kegunaan Media Pendidikan dalam Proses Belajar Mengajar