Komponen-Komponen Sistem Informasi Manajemen

Komponen-Komponen Sistem Informasi Manajemen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

Setiap subsistem mempunyai sifatsifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Jadi, dapat dibayangkan jika dalam suatu sistem ada subsistem yang tidak berjalan/berfungsi sebagaimana mestinya. Tentunya sistem tersebut tidak akan berjalan mulus atau mungkin juga sistem tersebut rusak sehingga dengan sendirinya tujuan sistem tersebut tidak tercapai.



Komponen-Komponen Sistem Informasi Manajemen

  • Batas Sistem (Boundary)
    Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
  • Lingkungan Luar Sistem (Environments)
    Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem.
  • Penghubung (Interface) Sistem
    Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
  • Masukan (Input) Sistem
    Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
  • Keluaran (Output) Sistem
    Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supersistem. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
  • Pengolah (Process) Sistem
    Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.
  • Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)
    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempnyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Perbedaan suatu sasaran (objectives) dan suatu tujuan (goal) adalah, goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan suatu sistem utama, seperti misalnya sistem bisnis perusahaan, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk sistem akuntansi atau sistem-sistem lainnya yang merupakan bagian atau subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objectives yang lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang lingkup mana memandang sistem tersebut. Seringkali tujuan (goal) dan sasaran (objectives) digunakan bergantian dan tidak dibedakan.

 

 

Pembahasan lainnya :

  1. Jenis Jenis DFD
  2. Komponen Basis Data
  3. Jenis Struktur Navigasi
  4. Komponen Dalam ERD
  5. Komponen Sistem Pakar
  6. Istilah Dalam Basis Data
  7. Proses Black Box Testing
  8. Jenis Jenis Diagram UML
  9. Fungsi dari UML Diagram
  10. Simbol Diagram Arus Data
  11. Komponen Visual Basic.Net.
  12. Sasaran Perancangan Sistem
  13. Tahapan Data Flow Diagram
  14. Pengertian Sistem Komputer
  15. Tujuan Normalisasi Database
  16. Definisi Basis Data dan Sistem
  17. Macam-Macam Diagram UML
  18. Manfaat dari Use Case Diagram
  19. Desain Sistem Menurut Para Ahli
  20. Alat Pemodelan Sistem Informasi
  21. Komponen Dari Sistem Komputer
  22. Kualitas Informasi dan Contohnya
  23. Jenis Diagram Uml dan Contohnya
  24. Pengertian Data Menurut Para Ahli
  25. Langkah Langkah Pembuatan UML
  26. 5 Macam Simbol Bagan Alir Beserta
  27. Aplikasi Membuat Flowchart Online
  28. Fungsi Sistem Informasi Manufaktur
  29. Jenis Jenis Flowchart dan Fungsinya
  30. Pengelompokan Teknologi Informasi
  31. Dasar Dasar Komputer dan Jaringan
  32. Kelebihan Menggunakan Basis Data
  33. Metode Pengujian Black Box Testing
  34. Klasifikasi Sistem Menurut Jogiyanto
  35. 5 Tahapan Membuat Model Waterfall
  36. Definisi Flowchart Menurut Para Ahli
  37. Symbols Entity Relationship Diagram
  38. Pengertian Aplikasi Menurut Para Ahli
  39. Kelebihan Penggunaan Database Mysql
  40. Pengertian Program Menurut Para Ahli
  41. Pengertian Entity Relationship Diagram
  42. Pengertian Komponen Input dan Output
  43. Teknik Normalisasi Basis Data Database
  44. Pengertian Komponen Input dan Output
  45. Pengertian Bootstrap Menurut Para Ahli
  46. Contoh langkah Tahapan Analisis Sistem
  47. Pengertian Komputer Menurut Para Ahli
  48. Pengertian LRS Logical Record Structure
  49. Jenis-Jenis Perancangan Sistem Informasi
  50. Pengertian Sistem Menurut Gordon B Davis
  51. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen
  52. Metode Perancangan Sistem SDLC Waterfall
  53. Komponen Sistem Informasi dan Contohnya
  54. Komponen Fisik Sistem Informasi Manajemen
  55. Pengertian Unified Modeling Language (UML)
  56. Komponen Fisik Sistem Informasi Manajemen
  57. Pengertian Activity Diagram Menurut Para Ahli
  58. Pengertian Struktur Navigasi Menurut Para Ahli
  59. Komponen Sistem Informasi Manajemen Publik
  60. Pengertian Black Box Testing Menurut Para Ahli
  61. Macam-Macam Tipe Data Dapat Dikelompokkan
  62. Pengertian Use Case Diagram Menurut Para Ahli
  63. Pengertian Sequence Diagram Menurut Para Ahli
  64. Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Manajemen
  65. Simbol Yang Digunakan Dalam Diagram Arus Data
  66. Pengertian Sistem dan Prosedur Menurut Para Ahli
  67. Pengertian Metode Pengembangan Perangkat Lunak
  68. Pengertian Bahasa Pemrograman Menurut Para Ahli
  69. Komponen-Komponen Sistem Informasi Manajemen
  70. Sistem Informasi Manajemen Pada Organisasi Publik
  71. Metode Pengembangan Sistem Waterfall Menurut Ahli
  72. Definisi Pengertian Data Flow Diagram Menurut Para Ahli
  73. Manfaat Sistem Informasi dalam Pengambilan Keputusan
  74. Pengertian Unified Modeling Language Menurut Para Ahli
  75. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas dari Suatu Informasi

 

 

 




 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Sistem Informasi