Pengertian Sistem Database :
- Kumpulan data dalam bentuk file/tabel/arsip yang saling berhubungan dan tersimpan dalam media penyimpanan elektronis, untuk kemudahan dalam pengaturan, pemilahan, pengelompokan dan pengorganisasian data sesuai tujuan.
- Himpunan kelompok data yang saling terhubung dan diorganisasi sedemikian rupa supaya kelak dapat dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah.
Keunggulan Sistem Database
- Integrasi data (data integration): beberpa file induk digabungkan ke dalam “kelompok-kelompok” data besar atas yang diakses oleh banyak program aplikasi. Contoh: database karyawan yang menggabungkan file induk penggajian, personel, dan keterampilan kerja.
- Pembagian data (data sharing): data yang terintegrasi lebih mudah dibagi dengan pengguna sah.
- Meminimalkan kelebihan dan inkonsistensi data (minimal data redundancy and data inconsistencies): karena item-item data biasanya hanya disimpan sekali, maka kelebihan dan inkonsistensi data dapat diminimalkan.
- Independensi data (data independence): karena data dan program-program yang menggunakannya independen satu sama lain, masing-masing dapat diubah tanpa mengubah lainnya. Independensi data memudahkan dalam pemrograman dan penyederhanaan manajemen data.
- Analisis lintas fungsional (cross-functional analysis): hubungan seperti hubungan antara biaya penjualan dan kampanye promosi, dapat secara eskplisit didefinisikan dan digunakan dalam mempersiapkan laporan manajemen.