Media visual adalah media yang melibatkan indra penglihatan. Media ini hanya dapat menyampaikan pesan melalui indra penglihatan atau hanya dapat dilihat dengan mata saja, indra lain seperti telinga tidak dapat difungsikan untuk media visual ini. Unsur-unsur yang terdapat pada media visual terdiri atas garis, bentuk, warna, dan tekstur antara lain :
Unsur Unsur Yang Terdapat Pada Media Visual
- Garis adalah kumpulan dari titik-titik. Dengan demikian terdapat banyak jenis garis, diaantaranya adalah garis lurus horizontal, garis lurus vertical, garis lengkung, garis lingkar, garis zig-zag.
- Bentuk adalah sebuah konsep simbol yang dibangun atas garis-garis atau gabungan garis dengan konsep lainnya.
- Warna digunakan untuk memberi kesan pemisah atau penekanan, juga untuk membangun keterpaduan, bahkan dapat meningkatkan realism dan menciptakan emosional tertentu.
- Tekstur digunakan untuk menimbulkan pesan kasar dan halus, juga untuk memberikan penekanan seperti halnya warna.
Simbol pesan visual untuk pembelajaran hendaknya memiliki prinsip kesederhanaan, keterpaduan, dan penekanan. Unsur-unsur visual yang harus dipertimbangkan adalah :
- Kesederhanaan
Seteknik umum, kesederhanaan itu mengacu pada jumlah elemen yang terkandung dalam suatu visualisasi.Jumlah elemen yang lebih sedikit memudahkan siswa menangkap dan memahami pesan yang disajikan visual itu. Pesan atau informasi,teks yang menyertai bahan visual, penggunaan kata harus dengan huruf yang mudah dipahami. - Keterpaduan
Keterpaduan mengacu pada hubungan yang terdapat di antara elemen-elemen visual, ketika diamati akan berfungsi seteknik bersama-sama. Elemen-elemen itu harus saling terkait dan menyatu sebagai suatu keseluruhan, sehingga sajian visual itu merupakan suatu bentuk meyeluruh yang dapat dikenal dan dapat membantu pemahaman pesan serta informasi yang dikandunnya. - Penekanan
Meskipun penyajian visual dirancang sesederhana mungkin, namun seringkali konsep yang ingin disajikan memerlukan penekanan terhadap salah satu unsur yang akan menjadi pusat perhatian siswa. Dengan menggunakan ukuran, hubungan-hubungan, persfektif, warna, atau ruang, penekanan dapat diberikan kepada unsur terpenting. - Keseimbangan
Bentuk atau pola yang dipilih sebaiknya menempati ruang penayangan yang memberikan persepsi keseimbangan meskipun tidak seluruhnya simetris.
Pembahasan terkait lainnya :
- Pengertian Pendidikan IPS
- Ciri Ciri Media Audio Visual
- Klasifikasi Media Pembelajaran
- Karakteristik Media Audio Visual
- Macam Macam Media Pembelajaran
- Jenis Jenis Media Visual Non Proyeksi
- Cara Menggunakan Media Audio Visual
- Prinsip Penggunaan Media Audio Visual
- Kriteria Materi Pembelajaran Yang Baik
- Ciri-Ciri Media Pembelajaran yang Baik
- Indikator Penilaian Media Pembelajaran
- Manfaat Media Pembelajaran Bagi Siswa
- Fungsi Media Visual dalam Pembelajaran
- Macam Macam Contoh Media Audio-Visual
- Pengertian Media Visual Menurut Para Ahli
- Ciri-Ciri Media Pembelajaran Secara Umum
- Landasan Penggunaan Media Pembelajaran
- Komponen Keberhasilan Pendidikan Inklusif
- Jenis-Jenis Media Visual yang Diproyeksikan
- Fungsi Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
- Unsur Unsur Yang Terdapat Pada Media Visual
- Manfaat Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
- Pengertian Media Audio Visual Menurut Para Ahli
- Ciri Ciri Media Pendidikan Menurut Gerlach & Ely
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran
- Pemilihan Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
- Manfaat Media Pembelajaran dalam Pembelajaran
- Jenis-Jenis Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
- Langkah-Langkah Penggunaan Media Audio Visual
- Pengertian Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
- Manfaat Media Pembelajaran dalam Proses Belajar
- Peranan Media Pembelajaran dalam Konteks Belajar
- Kontribusi Media Pembelajaran dalam Proses Belajar
- Langkah-Langkah Pengembangan Media Pembelajaran
- Peran Media Pembelajaran dalam Proses Pembelajaran
- Langkah-Langkah Pengembangan Media Pembelajaran
- Fungsi Manfaat Media Audio Visual dalam Pembelajaran
- Tujuan Pendidikan Inklusif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
- Kelebihan Kekurangan Media Pembelajaran Berbasis Visual