1. Tehnik Pencarian Tunggal :
a. Linear/Sequential Search ( Untuk data yg belum terurut / yg sudah terurut )
Pencarian yg dimulai dari record-1 diteruskan kerecord selanjutnya yaitu record-2, ke-3,…, sampai diperoleh isi record sama dengan informasi yg dicari Algoritma :
- Tentukan I = 1
- Ketika Nilai (I) <> X Maka Tambahkan I = I +1
- Ulangi langkah No. 2 sampai Nilai(I) = X
- Jika Nilai (I) = N+1 Maka Cetak “Pencarian Gagal” selain itu Cetak “ Pencarian Sukses “
b. Binary Search ( Untuk data yg sudah terurut )
Digunakan mencari sebuah data pd himp.datadata data yg tersusun secara urut, yaitu data yg telah diurutkan dr besar ke kecil/sebaliknya. Proses dilaksanakan pertama kali pd bgn tengah dr elemen himpunan, jk data yg dicari ternyata < elemen bagian atasnya, maka pencarian dilakukan dr bagian tengah ke bawah.
Algoritma:
1. Low = 1 , High = N
2. Ketika Low <= High Maka kerjakan langkah No .3, Jika
tidak Maka kerjakan langkah No.7
3. Tentukan Nilai Tengah dengan rumus
Algoritma :
mid = ( Low + High ) Div 2
4. Jika X < Nil. Tengah Maka High = Mid –1
5. Jika X > Nil. Tengah Maka Low = Mid +1
6. Jika X = Nil. Tengah Maka Nil. Tengah = Nil. Yg dicari
7. Jika X > High Maka Pencarian GAGAL
2. Tehnik Pencarian MAXMIN Searcing dengan Tehnik STRAITMAXMIN
Menentukan / mencari elemen max & min. Pada Himpunan yg berbentuk array linear. Waktu tempuh/time complexity yg digunakan untuk menyelesaikan pencarian hingga mendapatkan solusi yg optimal terbagi atas best case,average case dan worst case. Algoritma untuk mencari elemen MaxMin :
PROCEDURE STRAITMAXMIN(A,n,i,max,min)
int i,n, A [n], max,min
max min A[0]
FOR i 1 To n
IF A[i] > max; max A[i];
ELSE IF A[i] < min ; min A[i] ENDIF
ENDIF
REPEAT
END STRAITMAXMIN
BEST CASE
- Keadaan yg tercapai jika elemen pada himpunan A disusun secara increasing (menaik). Dengan perbandingan waktu n – 1 kali satuan operasi.
- Contoh : Terdapat himp.A yg berisi 4 buah bilangan telah disusun secara increasing dengan A[0] = 2, A[1] = 4, A[2]=5, A[3]=10. Tentukan / cari Bilangan Max&Min serta jumlah operasi perbandingan yg dilakukan.
- Penyelesaian untuk masalah tersebut dapat digunakan procedure STRAITMAXMIN yg menghasilkan
bilangan Min=2 & bilangan Max=10, Operasi perbandingan data mencari bilangan MaxMin dari himpunan tersebut (n-1) =3 kali operasi perbandingan.
WORST CASE
- Terjadi jika elemen dalam himp. disusun secara decreasing (menurun). Dengan. Oprasi perbandingan sebanyak 2(n-1) kali satuan operasi.
- Contoh : Mencari elemen MaxMin & jumlah oprasi perbandingan yg dilakukan terhadap himp.A yg disusun decreasing. A[0]=80, A[1]=21, A[2]=6, A[3]=-10 Penyelesaian untuk masalah tersebut dengan proses
STRAITMAXMIN adalah elemen max=80 & elemen min=-10, Operasi. perbandingan untuk elemen Maxmin tersebut adalah 2(4-1) = 6 kali satuan operasi.
AVERAGE CASE
- Jika pencarian elemen MaxMin dilakukan pada elemen dalam himpunan yg tersusun secara acak
(tidak decreasing/tidak increasing). Jumlah oprasi. Perbandingan yg dilakukan adalah rata-rata waktu
tempuh best case & worst case, yaitu ½ [ (n-1) + 2(n-1) ] = ( 3n/2 -1 ) kali. - Contoh, Pada himpuan A yg berisi { 5,-4, 9,7 } dilakukan pencarian elemen max & min dengan
menggunakan proses STRAITMAXMIN. Berapa elemen maxmin yg didapatkan & jumlah oprasi
perbandingan yg dilakukan.
Penyelesaiannya :
Elemen max=9, & elemen min=-4. Jumlah operasi perbandingan adalah ( 3. 4/2 – 1) = 5 kali satuan operasi.
Searching dengan Tehnik DANDC - Dengan Prinsip Dasar Metode Devide & akan dapat dipecahkan suatu permasalahan proses Searching elemen Max&Min dengan teknik DANC
- Contoh : Tentukan elemen MaxMin suatu
array A yg terdiri 9 bil. :
A[1] = 22, A[4] = -8, A[7] = 17
A[2] = 13, A[5] = 15, A[8] = 31
A[3] = -5, A[6] = 60, A[9] = 47
Supported by: Jasa Maket by MaketCreator.com