Ruang Lingkup Manajemen Produksi dan Operasi di Perusahaan

Ruang Lingkup Manajemen Produksi dan Operasi di Perusahaan

Ruang Lingkup manajemen produksi dan operasi akan mencakup perancangan atau penyiapan system produksi dan operasi serta pengoprasian dari sistem produksi dan operasi. Pembahasan dalam perancangan atau desain dari sistem produksi dan operasi menurut Sofjan Assauri (2008:27), ruang lingkup manajemen produksi dan operasi meliputi :



Ruang Lingkup Manajemen Produksi dan Operasi di Perusahaan

  1. Seleksi dan rancangan atau desain hasil produksi (product)
    Kegiatan produksi dan operasi merupakan kegiatan yang mencakup bidang yang luas, dimulai dari penganalisaan dan penetapan keputusan saat sebelum dimulainya kegiatan produksi dan operasi, yang umumnya bersifat keputusankeputusan jangka panjang, serta keputusan-keputusan pada waktu menyiapkan dan melaksanakan kegiatan produksi dan pengoprasiannya.
  2. Seleksi dan perancangan proses dan peralatan
    Setelah produk didesain, maka kegiatan yang harus dilakukan untuk merealisasikan usaha untuk menghasilkannya adalah menentukan jenis proses yang akan dipergunakan serta peralatannya. Kegiatan harus dimulai dari penyelesaian dan pemeliharaan akan jenis proses yang akan dipergunakan, yang tidak terlepas dengan produk yang akann dihasilkan.
  3. Pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit produk
    Kelancaran produksi dan operasi perusahaan sangat dipengaruhi oleh kelancaran mendapatkan sumber-sumber bahan masukan (input), serta ditentukan pula oleh kelancaran dan biaya penyampaian atau supply produk yang dihasilkan berupa barang jadi dan jasa kepasar. Oleh karena itu, untuk menjamin kelancaran maka sangat penting peranan dari pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit produksinya.
  4. Rancangan tata letak (lay out) dan arus kerja atau proses
    Kelancaran dalam proses produksi dan operasi ditentukan pula oleh salah satu factor yang terpenting didalam perusahaan atau unit produksi, yaitu rancangan tata letak (lay out) dan arus kerja atau proses, rancangan tata letak harus mempertimbankan berbagai factor antara lain adalah kelancaran arus kerja, optimalisasi dari waktu pergerakan dalam proses, kemungkinan kerusakam yang terjadi karena pergerakan proses akan meminimalisasi biaya yang timbul dari pergerakan dalam proses atau material handling.
  5. Rancangan tugas perusahaan
    Rancangan tugas pekerjaan perupakan bagian yang integral dari rancangan sistem. Dalam melaksanakan fungsi produksi dan operasi, maka organisasi kerja disusun, karena organisasi kerja sebagai dasar pelaksanaan tugas perkerjaan, merupakan alat atau wadah kegiatan yang hendaknya dapat membantu pencapaian tujuan perusahaan atau unit produksi organisasi tersebut.
  6. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas
    Rancangan sistem produksi dan operasi harus disusun dengan landasan strategi produksi operasi yang disiapkan terlebih dahulu. Dalam strategi produksi dan operasi harus terdapat pernyataan tentang maksud dan tujuan dari produksi dan operasi, serta misi dan kebijakan-kebijakan dasar atau kunci untuk lima bidang yaitu proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja, dan mutu atau kualitas.



Sedangkan pembahasan dalam pengoprasian sistem produksi dan operasi menurut Sofjan Assauri (2008:29), meliputi :

  1. Penyusunan rencana produksi dan operasi
    Kegiatan pengoprasian sistem produksi dan operasi harus dimulai dengan penyusunan rencana produksi dan operasi. Dalam rencana produksi dan operasi harus tercakup penetapan target produksi, scheduling, routing, dispatching, dan follow-up. Perencanaan kegiatan produksi dan operasi merupakan kegiatan awal dalam pengoprasian system produksi dan operasi.
  2. Perencanaan dan pengendalian persediaan dan pengadaan bahan
    Kelancaran kegiatan produksi dan operasi sangat ditentukan oleh kelancaran tersedianya bahan atau masukan yang dibutuhkan bagi produksi dan operasi tersebut. Kelancaran tersedianya bahan atau masukan bagi produksi dan operasi ditentukan oleh baik tidaknya pengadaan bahan serta rencana dan pengendalian persediaan yang dilakukan.
  3. Pemeliharaan atau perawatan (maintenance) mesin dan peralatan
    Mesin dan peralatan dipergunakan dalam proses produksi dan operasi harus selalu terjamin tetap tersedia untuk dapat digunakan, sehingga dibutuhkan adanya kegiatan pemeliharaan atau perawatan.
  4. Pengendalian mutu
    Terjaminnya hasil atau keluaran dari proses produksi dan operasi menentukan keberhasilan dan pengoprasian system produksi dan operasi. Dalam hal ini maka perlu di pelajari kegiatan pengendalian mutu antara lain adalah maksud dan tujuan kegiatan pengendalian mutu.
  5. Manajemen Tenaga Kerja (Sumber Daya Manusia)
    Pelaksanaan pengoprasian system produksi dan operasi ditentukan oleh kemampuan dan keterampilan para tenaga kerja atau sumber daya manusia akan mencakup pengelolaan tenaga kerja dalam produksi dan operasi, desain tugas dan pekerjaan, dan pengukuran kerja (Work Measurement).



Para manajer produksi dan operasi mengarahkan berbagai masukan (input) agar dapat memproduksikan berbagai keluaran (output) dalam jumlah, kualitas waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen. Organisasi atau perusahaan yang sukses hendaknya mempunyai system pelaporan yang memberi informasi umpan balik agar manajer dapat mengetahui apakah kegiatan-kegiatannya dapat memenuhi konsumen atau tidak.

Sebelum kegiatan produksi dan operasi dilakukan maka manajer produksi dan operasi harus melakukan perencanaan dan tahapan-tahapan yang umumnya bersifat keputusan-keputusan jangka panjang dan keputusan jangka pendek.

 

 

 

Pembahasan lain : 

  1. Kategori Strategi Bisnis
  2. Karakteristik Mutu Produk
  3. Faktor Penentu Mutu Produk
  4. Fungsi Produksi dan Operasi
  5. Faktor-Faktor Produksi Adalah
  6. Tujuan Persediaan Bahan Baku
  7. Metode Pengendalian Persediaan
  8. Anggaran Pembelian Bahan Baku
  9. Sub-Sub Sistem Produksi Meliputi
  10. Keunggulan Bersaing Melalui Operasi
  11. Jenis-Jenis Persediaan dan Contohnya
  12. Analisis Situasi dan Strategi Perusahaan
  13. Komponen Strategi Produksi dan Operasi
  14. Biaya Biaya Yang Ada Dalam Persediaan
  15. Aktivitas Aktivitas dalam Sistem Produksi
  16. Pengertian Bahan Baku Menurut Para Ahli
  17. Faktor Yang Mempengaruhi Luas Produksi
  18. Ruang Lingkup Manajemen Produksi Adalah
  19. Pengertian Proses Produksi Menurut Para Ahli
  20. Pengembangan dan Penerapan Strategi Operasi
  21. Macam Macam Strategi Manajemen Operasional
  22. Pengertian Pengendalian Persediaan Bahan Baku
  23. Pengertian Manajemen Produksi Menurut Para Ahli
  24. Faktor-Faktor Yang Menentukan Persediaan Bahan Baku
  25. Sejarah Perkembangan Manajemen Produksi dan Operasi
  26. Fungsi Manajemen Produksi dalam Kegiatan Bisnis Meliputi
  27. Strategi Manajemen Operasi dalam Meningkatkan Produktivitas
  28. Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Menurut Para Ahli
  29. Manajemen Operasi dan Produksi & Kerangka Keputusan Operasi

 

 






 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Manajemen Produksi