Prinsip manajemen atau rantai pasokan pada dasarnya merupakan sinkronisasi dan koordinasi dari aktivitas-aktivitas yang terkait dengan aliran material atau produk, baik yang ada dalam organisasi maupun antar organisasi. Prinsip utama yang harus dipegang dalam sinkronisasi dan koordinasi aktivitas-aktivitas sebuah supply chain adalah untuk menciptakan resultan yang lebih besar, bukan hanya bagi tiap anggota rantai, tetapi keseluruhan sistem. Kesuksesan implementasi prinsip ini biasanya membutuhkan perubahan-perubahan pada tingkatan strategis maupun taktis (Siahaya, 2013)
Prinsip Supply Chain Management (Siahaya, 2013):
- Prinsip integrasi, semua elemen yang terlibat dalam rangkaian Supply Chain Management (SCM) berada dalam satu kesatuan yang kompak dan bersama menyadari adanya saling ketergantungan.
- Prinsip jejaring, semua elemen berada dalam hubungan kerja yang selaras.
- Prinsip ujung ke ujung, proses operasional mencakup elemen pemasok yang paling hulu sampai ke konsumen yang paling hilir.
- Prinsip saling tergantung, setiap elemen dalam Supply Chain Management (SCM) menyadari bahwa untuk mencapai tujuan bersama dan meningkatan daya saing, diperlukan kerjasama yang saling menguntungkan.
- Prinsip komunikasi, data yang akurat memberikan informasi tepat untuk memperlancar aliran barang.
- Prinsip kemitraan, pemasok, manufaktur, distributor dan pelanggan bekerja sama saling membagi dan mengkomunikasikan informasi, mempunyai tujuan yang sama, saling percaya dan mengutamakan kualitas dan waktu.
- Prinsip dukungan, mendapat dukungan penuh dari manajemen dan fungsi operasional perusahaan dalam proses perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan pengendalian.
Prinsip supply chain management pada hakekatnya adalah sinkronisasi dan koodinasi aktivitas-:-aktivitas yang berkaitan dengan aliran materiallproduk, baik dalam suatu organisasi, maupun antar organisasi. Aliran material atau produk dalam satu organisasi, misalnya suatu industri manufaktur adalah suatu kompleksitas yang penanganannya membutuhkan campur tangan semua pihak, bukan hanya dilalui langsung oleh aliran material atau produk secara fisik tetapi juga bagian-bagian lain seperti bagian perancangan produk, manufaktur, pemasaran, akutansi, dan lain-lain.
Prinsip Supply Chain Management
- Mensegmentasi konsumen berdasarkan kebutuhannya.
- Menyesuaikan jaringan logistik untuk melayani konsumen pelanggan yang berbeda.
- Mendengarkan signal pasar dan jadikan signal tersebut sebagai dasar dalam perencanaan kebutuhan sehingga hasil ramalan konsistensi dan alokasi sumber dana optimal.
- Mendeferensiasikan produk pada titik yang lebih dekat dengan konsumen dan mempercepat konversi disepanjang rantai pasok.
- Mengelola sumber-sumber supply secara strategis untuk mengurangt ongkos kepemilikan dari material maupun jasa.
- Mengembangkan sebuah strategi teknologi untuk keseluruhan rantai pasok yang mendukung pengambilan keputusan berhirarki serta memberikan gambaran yang jelas dari aliran produk, jasa,maupun informasi.
- Mengadopsi pengukuran kinerja untuk sebuah rantai suplai keseluruhan dengan maksud untuk. meningkatkan pelayanan konsumen akhir.
Lihat juga web lainnya :