Laporan keuangan dipersiapkan atau dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan secara periodik yang dilakukan pihak manajemen bersangkutan, sehingga bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambil keputusan ekonomi, yaitu mengenai informasi posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan yang sangat diperlukan untuk evaluasi atas kemampuan kinerja perusahaan.
Pada dasarnya laporan keuangan tidak hanya sebagai alat penguji saja tetapi juga sebagai dasar untuk menentukan dan menilai posisi keuangan perusahaan tersebut pada waktu tertentu, dimana dengan melakukan analisis laporan keuangan maka pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan dapat mengambil dan menentukan suatu keputusan sesuai dengan kepentingannya.
Menurut Kasmir (2011 : 18) pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan dapat diuraikan sebagai berikut :
Pihak Pihak Yang Berkepentingan Terhadap Laporan Keuangan Perusahaan
- Pemilik perusahaan, berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaannya terutama untuk perusahaan yang dipimpinnya diserahkan kepada orang lain (perseroan), karena dengan laporan keuangan pemilik perusahaan akan dapat menilai suskses tidaknya manajer dalam memimpin perusahannya dalam memperoleh laba, karena kesuksesan seorang manajer biasanya dinilai dengan laba yang diperoleh.
- Manajer atau pimpinan perusahaan, dengan mengetahui posisi keuangan perusahaannya periode yang baru atau yang lalu maka manajer akan dapat menyusun rencana yang lebih baik dan memperbaiki sistem pengawasannya serta menentukan kebijaksanaan yang lebih tepat. Selain itu, laporan keuangan juga merupakan alat bagi manajemen untuk mempertanggungjawabkan kepada para pemilik perusahaan atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.
- Para investor, berkepentingan atau memerlukan laporan keuangan perusahaan dimana mereka ini menanamkan modalnya. Investor berkepentingan terhadap prospek keuntungan di masa yang akan datang dan perkembangan perusahaan selanjutnya untuk mengetahui jaminan investasinya dan untuk mengetahui kondisi kerja atau kondisi keuangan jangka pendek perusahaan tersebut.
- Para kreditur dan bankers, sebelum mengambil keputusan untuk memberi atau menolak permintaan kredit dari suatu perusahaan, perlulah diketahui terlebih dahulu posisi keuangan dari perusahaan yang bersangkutan. Posisi keuangan perusahaan peminta kredit akan dapat diketahui melalui penganalisaan laporan keuangan, sehingga dengan hasil analisis akan dapat diketahui apakah kredit yang akan diberikan cukup mendapat jaminan dari perusahaan, yang digambarkan pada kemampuan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.
- Pemerintah, dimana perusahaan tersebut berdomisili, sangat berkepentingan dengan laporan keuangan perusahaan tersebut, disamping untuk menentukan besarnya pajak yang harus ditanggung perusahaan, juga sangat diperlukan oleh Biro Pusat Statistik, Dinas Perindustrian Perdagangan, dan Tenaga Kerja untuk dasar perencanaan pemerintah.
- Karyawan, untuk mengetahui kemampuan perusahaan memberikan upah yang layak dan jaminan sosial yang lebih baik, serta menentukan langkahlangkah yang harus dilakukan sehubungan dengan kesejahteraan karyawan.
- Masyarakat, laporan keuangan dapat membantu masyarakat untuk mengetahui informasi kecenderungan dan perkembangan terakhir serta aktivitas perusahaan.
Pembahasan terkait lainnya :
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan
- Pihak Berkepentingan Terhadap Laporan Keuangan
- Jenis-Jenis Laporan Keuangan Menurut Para Ahli
- Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli
- Manfaat Laporan Keuangan Menurut Para Ahli
- Unsur-Unsur Laporan Keuangan Menurut Ahli
- Tujuan Laporan Keuangan Menurut Para Ahli
- Manfaat Laporan Keuangan Bagi Manajemen
- Tujuan dan Karakteristik Laporan Keuangan
- Sifat dan Keterbatasan Laporan Keuangan
- Sifat Laporan Keuangan Menurut Kasmir
- Pengertian Neraca Menurut Para Ahli
- Karakteristik Laporan Keuangan
- Elemen-Elemen Dalam Neraca