Pengertian Normalisasi
- Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel–tabel yang menunjuk-kan entity entity dan dan relasinya relasinya. Normalisasi adalah proses pengelompokan atribute-atribute dari suatu relasi sehingga membentuk WELL STRUCTURE RELATION.
- Normalisasi merupakan sebuah upaya untuk memperoleh sebuah database dengan struktur yang baik dengan cara menerapkan sejumlah aturan pada setiap tabel agar ruang penyimpanan efisien. Istilah normalisasi dapat disederhanakan menjadi memecah relasi menjadi beberapa tabel untuk mendapat database yang optimal.
- Normalisasi dalam perancangan basis data (database design) adalah proses dan/atau teknik untuk membuat relasi-relasi atau tabel-tabel yang baik (atau yang cocok atau yang standar atau menjadi acuan atau yang terdesain dengan baik, dsb) dalam database yang akan digunakan untuk mendukung data requirement dalam suatu perusahaan.
Keuntungan dari Normalisasi :
- Meminimalkan ukuran penyimpanan yang diperlukan untuk menyimpan data.
- Meminimalkan resiko inkonsistensi data pada basis data
- Meminimalkan kemungkinan anomali pembaruan.
- Memaksimalkan Memaksimalkan stabilitas stabilitas struktur struktur data
WELL STRUCTURE RELATION
Adalah sebuah relasi yang jumlah kerangkapan datanya sedikit (minimum Amount Of Redundancy), serta memberikan kemungkinan bagi user untuk melakukan INSERT, DELETE, dan MODIFY terhadap baris-baris data pada relation tersebut, yang tidak berakibat terjadinya ERROR atau INKONSESTENSI DATA, yang disebabkan oleh operasi-operasi tersebut
Contoh :
Terdapat sebuah relation Course, dengan ketentuan sbb:
1. Setiap mahasiswa hanya boleh mengambil satu matakuliah saja.
2. Setiap matakuliah mempunyai uang kuliah yang standar (tidak (tidak tergantung tergantung pada pada mahasiswa mahasiswa yang yang mengambil mengambil matakuliah tsb).
ANOMALY
Merupakan penyimpangan-penyimpangan atau Error atau inkonsistensi data yang terjadi pada saat dilakukan proses insert, delete maupun update.
Terdapat 3 jenis Anomali :
1. Insertion Anomali
Error yang terjadi sebagai akibat operasi insert record/tuple pada sebuah relation
contoh :
Ada matakuliah baru (CS-600) yang akan diajarkan, maka matakuliah tsb tidak bisa di insert ke dalam relation tsb sampai ada mhs yang mengambil matakuliah tsb.
2. Deletion Anomali
Error yang terjadi sebagai akibat operasi delete record/tuple pada sebuah relation
Contoh :
Mhs Mhs dengan dengan student student–idid 9292–425 425,, memutuskan memutuskan untuk untuk batal batal ikut ikut kuliah CS-400, karena dia merupakan satu-satunya peserta matakuliah tsb, maka bila record/tuple tsb didelete akan berakibat hilangnya informasi bahwa mata-kuliah CS-400, biayanya 150
3. Update Anomali
Error yang terjadi sebagai akibat inkonsistensi data yang terjadi sebagai akibat dari operasi update record/tuple dari sebuah relation
Contoh Contoh :
Bila biaya kuliah untuk matakuliah CS-200 dinaikan dari 75 menjadi 100, maka harus dilakukan beberapa kali modifikasi terhadap record-record, tuple-tuple mhs yang mengambil matakuliah CS-200, agar data tetap konsisten.
Published by Jasa Maket by MaketCreator.com