Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran Berbasis Visual

Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran Berbasis Visual

Media pembelajaran visual merupakan media yang dimanfaatkan dengan cara dilihat saja, tidak mengandung unsur suara dalam penggunaannya. Media berbasis visual merupakan jenis media yang memiliki unsur utama berupa bentuk nyata, tekstur, dan warna dalam penyajiannya. Penyajian media visual yang menarik dapat mempermudah pemahaman siswa mengenai materi pembelajaran. Media visual dapat dimanfaatkan dengan baik oleh siswa dengan menggunakan indera penglihatan. Media visual dapat ditunjukkan dalam dua bentuk. Bentuk pertama yaitu media visual yang menampilkan gambar diam seperti gambar, lukisan, patung, slide, dan berbagai benda yang dibuat dengan cara mencetak. Bentuk kedua yaitu menampilkan gambar atau simbol yang bergerak atau seperti alat peraga tengkorak manusia, alat peraga arus listrik, dll (Dananjaya, 2013: 75).



Menurut Djamarah (2002: 144) media berbasis visual adalah media yang hanya menggunakan fungsi dari indra penglihatan. Media berbasis visual memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Media visual dapat meningkatkan pemahaman dan memperkuat ingatan siswa terhadap materi pembelajaran. Media visual dapat memberi gambaran yang antara isi materi pelajaran dengan pengetahuan di dunia nyata serta dapat menumbuhkan minat belajar siswa. Menurut Asriyati (2016: 13) media pembelajaran berbasis visual merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan dan menyampaikan pesan melalui pengalaman melihat sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif yang dapat mendorong siswa agar dapat melakukan proses belajar secara efektif dan efisien.

Beberapa pendapat para ahli diatas dapat diambil kesimpulan bahwa media pembelajaran visual adalah suatu alat atau bahan yang digunakan dalam pembelajaran dengan memanfaatkan alat indera manusia. Media pembelajaran visual dapat memperkuat ingatan dan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran karena media visual hadir secara langsung dalam proses pembelajaran yang menghubungkan materi pembelajaran dengan dunia nyata. Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sesuai dengan kondisi dan karakteristik siswa. begitu pula dengan media pembelajaran berbasis visual memiliki kelemahan dan kelebihan dalam penggunaannya di lapangan. Kelebihan dari media berbasis visual dapat dimanfaatkan guru dalam proses pembelajaran, sedangkan kekurangan dari media yang digunakan tersebut dapat mendorong guru untuk lebih kreatif dan menyusun strategi agar kelemahan dari media yang digunakan tidak menjadi masalah selama proses belajar berlangsung.

Setiap media pembelajaran bertujuan membantu menyampaikan materi pembelajaran dengan baik. Setelah melakukan pemilihan media yang tepat dan menggunakannya, guru perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan setiap media, sehingga dalam menyampaikan materi pembelajaran dapat disajikan dengan baik.



Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran Berbasis Visual

Kelebihan Media Pembelajaran Bebasis Visual

  • Media pembelajaran berbasis visual memiliki beberapa kelebihan dalam penggunaannya. Menurut Hamalik (1994: 63-64) media visual mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan media grafis yang lain. Kelebihan tersebut yatu: (1) memiliki sifat konkret, (2) mengatasi ruang dan waktu, (3) menjelaskan suatu masalah, (4) murah dan mudah, (5) meminimalis keterbatasan pengamatan mata. Bersifat konkret artinya gambar atau foto yang ditampilkan dalam media visual dapat digunakan oleh peserta didik dengan jelas dan nyata yang menunjukkan materi atau pesan disampaikan. Mengatasi ruang dan waktu yang dapat meminimalis penggunaan waktu untuk menunjukkan objek sesungguhnya yang berada jauh dari lokasi sekolah. Media visual dapat menjelaskan suatu masalah dalam materi pemblajaran, memungkinkan suatu masalah atau fenomena dipahami secara sama. Media visual ini dapat dibuat sendiri dengan biaya yang terjangkau bahkan dapat memanfaatkan barang-barang bekasyang dapat diolah serta mudah dalam penggunaannya. Meminimalis keterbatasan penglihatan mata maksudnya untuk menerangkan objek tertentu yang sulit disajikan secara nyata maka dapat dipergunakan media berupa foto atau gambar.
  • Menurut Wati (2016: 43) kelebihan dari media pembelajaran berbasis visual antara lain: (1) media visual membantu meningkatkan keefektifan pencapaian tujuan pembelajaran dengan bahan visual; (2) media visual memperlancar proses pembelajaran sehingga siswa dapat dengan mudah dan cepat menerima materi pembelajaran; (3) media visual menciptakan adanya interaksi antara siswa dengan lingkungan sekitarnya; (4) media visual membantu siswa meningkatkan pemahaman dan memperkuat ingatan, karena tampilan visual lebih menarik daripada hanya tampilan verbal; (5) media visual membantu mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa.”
  • Menurut Arsyad (2011: 49-50) kelebihan dari media visual yaitu: (1) tahan lama, (2) analisa lebih tajam, (3) melengkapi pengalaman dasar siswa, (4) membangkitkan keinginan dan minat baru, (5) memecahkan masalah keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh siswa. Tahan lama dimaksudkan media dapat digunakan berkali-kali dengan penyimpanan dan penggunaan yang tahan lama. Analisa lebih tajam dimaksudkan dapat membuat siswa memahami isi berita dengan analisa yang lebih mendalam serta dapat membuat siswa berfikir lebih kritis tentang informasi yang disampaikan.

Pendapat dari beberapa ahli diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kelebihan media pembelajaran berbasis visual yaitu: media mudah pembuatannya dan mudah dalam penggunaannya, media visual mudah penyimpanannya dan bertahan lama, meminimalis pengamatan mata terhadap objek yang nyata, membantu mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa, meningkatkan pemahaman dan memperkuat ingatan. Kelebihan media visual ini tidak menjadi tolak ukur bagi semua media pembelajaran berbasis visual, tergantung dari lingkungan belajar ketika menggunakan media pembelajaran tersebut.

Kelebihan media pembelajaran berbasis visual tidak terlepas dari kekurangan yang dimiliki media berbasis visual tersebut, karena masing-masing media pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan sesuai dengan jenisnya. Adanya kelebihan dari media yang digunakan dapat membantu guru melaksanakan proses pembelajaran, sedangkan adanya kekurangan dari media yang digunakan tersebut dapat mendorong guru untuk lebih kreatif dan menyusun strategi pembelajaran agar kekurangan dari media yang digunakan tidak menjadi masalah selama proses belajar berlangsung.



Kekurangan Media Pembelajaran Berbasis Visual

  • Media pembelajaran berbasis visual memiliki beberapa kekurangan dalam penggunaannya. Menurut Wati (2016: 45) kekurangan dari media pembelajaran berbasis visual antara lain: (1) media visual terkadang kurang praktis dan memerlukan waktu pembuatan yang lama; (2) media visual tidak diikuti oleh audio, sehingga memerlukan penjelasan dari guru tentang materi pembelajaran; (3) memerlukan bahan pembuatan dan desain media yang bagus dan praktis, agar media visual dapat bertahan lama, sehingga proses pembuatannya cukup rumit; (4) apabila terjadi kesalahan dalam media terebut, maka sulit untuk diperbaiki. Bisa jadi membongkar dan membuat mulai dari awal lagi media tersebut.”
  • Menurut Hamalik (1994: 63-64) media visual memiliki beberapa kekurangan dibanding dengan jenis media yang lain. Kekurangan tersebut yaitu: (1) menekankan persepsi visual saja, (2) ukurannya sangat terbatas untuk digunakan pada kelompok belajar siswa, dan (3) apabila benda/objek yang ditampilkan bersifat kompleks, media tersebut akan menjadi kurang efektif. Menurut Arsyad (2011: 49-50) kekurangan media pembelajaran berbasis visual yaitu: (1) biaya pembuatan media cukup mahal, (2) tidak adanya audio, (3) visual yang terbatas, (4) kurang praktis dan lambat dalam penggunaan, dan (5) tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar yang diharapkan sehingga perlu dirancang khusus untuk kebutuhan tertentu. Tidak adanya audio dimaksudkan bahwa media visual hanya berbentuk tulisan tanpa adanya suara yang mendukung, sehingga kurang menjelaskan materi secara jelas.

Pendapat beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa kekurangan media pembelajaran berbasis visual yaitu: media visual tidak diikuti oleh audio sehingga memerlukan penjelasan dari guru tentang materi pembelajaran, apabila terjadi kesalahan pada pembuatan media visual akan sulit untuk diperbaiki, ukuran pembuatan media disesuaikan dengan kapasitas siswa sehingga ukurannya terbatas untuk kapasitas siswa kelompok dengan kelompok belajar besar. Kekurangan media visual ini tidak menjadi tolak ukur bagi semua media pembelajaran berbasis visual, tergantung dari lingkungan belajar ketika menggunakan media pembelajaran tersebut.



Adanya kekurangan dari media berbasis visual yang digunakan tersebut dapat mendorong guru untuk lebih kreatif dan menyusun strategi agar kelemahan dari media yang digunakan tidak menjadi masalah selama proses belajar berlangsung. Namun selain kekurangan media dalam penggunaannya, media berbasis visual memiliki beberapa kelebihan yang dapat dimanfaatkan untuk membantu proses pembelajaran. Salah satu media berbasis visual yang dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar adalah media Galissawa.

 

Pembahasan terkait lainnya : 

 

 




How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Pendidikan