Karakteristik Metode Mind Mapping
Pada dasarnya metode mencatat ini, barangkat dari hasil sebuah penelitian tentang cara otak memperoses informasi. Semula para ilmuan menduga bahwa otak memperoses dan menyimpan informasi secara linier, seperti metode mencatat tradisional. Namun, sekarang mereka mendapati bahwa otak mengambil informasi secara bercampuran antara gambar, bunyi, aroma, pikiran dan perasaan dan memisah-misahkan kedalam bentuk linier, misalnya dalam bentuk tulisan atau orasi. Saat otak mengingat informasi, biasanya dilakukan dalam bentuk gambar warna warni, simbol, bunyi, dan perasaan.
Oleh karena itu, agar peta pikiran dapat berfungsi secara maksimal ada baiknya dibuat warna—warni dan menggunakan banyak gambar dan simbol sehingga tampak seperti karya seni. Hal ini bertujuan agar metode mencatat ini dapat membantu individu mengingat perkataan dan bacaan, meningkatkan pemahaman terhadap materi, membantu mengorganisasikan materi dan memberikan wawasan baru.
Peta pikiran menirukan proses berfikir ini, memungkinkan individu berpindah-pindah topik. Individu merekam informasi melalui simbol, gambar, arti emosional, dan warna. Mekanisme ini sama persis dengan cara otak memperoses berbagai informasi yang masuk. Dan karena peta pikiran melibatkan kedua belah otak, anda dapat mengingat informasi dengan lebih mudah.
Lihat juga pembahasan terkait lainnya :
- Manfaat Metode Mind Mapping
- Pengertian Metode Mind Mapping
- Metode Pembelajaran Mind Mapping
- Langkah-langkah Metode Mind Mapping
- Macam-Macam Peta Konsep dan Contohnya
- Kelebihan dan Kekurangan Metode Mind Mapping
- Langkah Membuat Catatan dengan Mind Mapping
- Langkah-Langkah Mind Mapping dalam Pembelajaran