Pengelompokan Muatan Berdasarkan Sifat Muatan

Pengelompokan Muatan Berdasarkan Sifat Muatan

Pengelompokan Muatan Berdasarkan Sifat Muatannya :

  1. Muatan Basah Kapal (Wet Cargo)
    Muatan basah itu adalah muatan-muatan cair yang disimpan di botol-botol, drum-drum, sehingga apabila tempatnya pecah/bocor akan membasahi muatan-muatan lainnya. Contoh : susu, bier, buah-buahan dalam kaleng, catcat, minyak lumas, minyak kelapa dan lain sebagainya.
  2. Muatan Kering Kapal (Dry Cargo)
    Muatan kering kapal adalah muatan-muatan kering yang rusak bila basah , misalnya :

    • Muatan-muatan ini tidak merusak jenis muatan lain.
    • Mudah dirusak oleh muatan lain.
    • Muatan kering ini harus dipisahkan terhadap muatan basah dalam palka tersendiri.
    • Dalam satu palka, pemuatan muatan kering haruslah diatas dan muatan basah dibawah
  3. Muatan Kotor Kapal / Berdebu (Dirty / Dusty Cargo)
    Muatan kotor / berdebu antara lain semen, biji timah, arang, dan lain sebagainya. Muatan ini menimbulkan debu yang dapat merusakjenis barang lain terutama muatan bersih. Setelah dibongkar muatan ini selalu meninggalkan debu atau sisa yang perlu dibersihkan. Dalam pemuatan perlu dipisahkan terhadap muatan lainnya bahkan dipisahkan terhadap sesama golongannya sendiri. Contoh jenis muatan tepung, beras, bijibijian, bahan-bahan pangan kering, kertas rokok dalam bungkusan, kopi, teh, tembakau dan lain sebagainya.
  4. Muatan Bersih Kapal (Clean Cargo)
    Muatan bersih kapal ini tidak merusak muatan lain dan tidak meninggalkan debu atau sisa yang perlu dibersihkan setelah di bongkar. Tidak merusak jenis barang lain. Contoh : sandang, benang tenun, perkakas rumah tangga (piring, mangkok, gelas), barang-barang kelontong.
  5. Muatan Berbau Kapal (Odorous Cargo)
    Jenis muatan ini dapat merusak / membuat bau jenis barang lainnya, terutama terhadap muatan seperti teh, kopi, tembakau dll., maupun dapat pula merusak sesama golongannya sendiri. Contoh : kerosin, terpentin, amoniak, greasy wool, crade rubber, lumber (kayu), ikan asin dll.
  6. Muatan Bagus / Enak (Delicate Cargo)
    Yang termasuk dalam golongan ini adalah golongan muatan yang pada umumnya terdiri dari bahan-bahan pangan. Jenis barang ini dengan mudah dapat dirusak oleh barangbarang yang mengandung bau, muatan basah dan muatan kotor / berdebu. Contoh : beras, tepung, teh, tepung terigu, susu bubuk dalam plastik, tembakau, kopi.
  7. Muatan Berbahaya (Dangerous Cargo)
    Jenis barang ini adalah golongan muatan yang mudah menimbulkan bahaya ledakan ( explosif ) maupun kebakaran. Pemuatan / pemadatan muatan ini haruslah ditempatkan yang tersendiri dan pemuatannya harus sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang diberikan dalam buku petunjuk yaitu blue book. Contoh : dinamit, mesin, kepala peluru, black powder, fire works, gasoline, carbon disulfide, korek api, film dll.

 

 

Baca juga Istilah dalam bongkar muat di pelabuhan




 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Manajemen Logistik