Faktor Faktor Studi Kelayakan Bisnis

Faktor Faktor Studi Kelayakan Bisnis

Menurut Yuniarta (2015:7) “Studi kelayakan bisnis merupakan kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat yang dapat diperoleh dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha/proyek”. Faktor-faktor yang perlu dinilai dalam menyusun studi kelayakan bisnis adalah menyangkut beberapa aspek, antara lain :



Faktor Faktor Studi Kelayakan Bisnis

  1. Aspek Hukum

    Dalam aspek ini yang akan dibahas adalah masalah kelengkapan dan keabsahan perusahaan, mulai dari bentuk usaha sampai ke izin-izin yang dimiliki. Kelengkapan dan keabsahan dokumen sangat penting, karena hal ini merupakan dasar hukum yang harus dipegang apabila di kemudian hari timbul masalah.Keabsahan dan kesempurnaan dokumen dapat diperoleh dari pihakpihak yang menerbitkan atau mengeluarkan dokumen tersebut.

  2. Aspek Pasar dan Pemasaran

    Untuk meilai apakah perusahaan yang akan melakukan investasi ditinjau dari segi pasar dan pemasaran memiliki peluang pasar yang diinginkan atau tidak.

  3. Aspek Keuangan

    Penelitian dalam aspek ini dilakukan untuk menilai biaya-biaya apa saja yang akan dihitung dan seberapa besar biaya-biaya yang akan dikeluarkan. Kemudian juga meneliti seberapa besar pendapatan yang akan diterima jika proyek dijalankan. Penelitian ini meliputi seberapa lama investasi yang ditanamkan akan kembali. Kemudian dari mana saja sumber pembiayaan bisnis tersebut dan bagaimana tingkat suku bunga berlaku, sehingga jika dihitung dengan formula penilaian investasi akan sangat menguntungkan.

  4. Aspek Teknis/Operasi

    Dalam aspek ini yang akan diteliti adalah lokasi usaha, baik kantor pusat, cabang, pabrik, atau gudang. Kemudian penataan layout gedung, mesin dan peralatan serta layout ruangan sampai kepada usaha perluasan selanjutnya. Penelitian mengenai lokasi meliputi berbagai pertimbangan, apakah harus dekat pasar, dekat bahan baku, dekat tenaga kerja, dekat pemerintahan, dekat lembaga keuangan, dekat dengan pelabuhan atau pertimbangan lainnya. Kemudian mengenai penggunaan teknologi apakah padat karya atau padat modal. Artinya jika menggunakan padat karya, maka akan dibutuhkan banyak sekali tenaga kerja, namun jika padat modal justru sebaliknya.

  5. Aspek Manajemen dan Organisasi

    Yang dinilai dalam aspek ini adalah para pengelola usaha dan struktur organisasi yang ada. Proyek yang dijalankan akan berhasil apabila dijalankan oleh orangorang yang professional, mulai dari merencanakan, melaksanakan sampai dengan mengendalikannya agar tidak terjadi penyimpangan. Demikian juga dengan struktur organisasi yang dipilih harus sesuai dengan bentuk dan tujuan usahanya.

  6. Aspek Ekonomi Sosial

    Penelitian dalam aspek ekonomi adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan jika proyek tersebut dijalankan. Pengaruh tersebut terutama terhadap ekonomi secara luas serta dampak sosialnya terhadap masyarakat secara keseluruhan. Dampak ekonomi tertentu yaitu peningkatan pendapatan masyarakat. Demikian juga dengan dampak social yang ada seperti tersedianya sarana dan prasarana seperti jalan, jembatan, penerangan, telepon, air, tempat kesehatan, pendidikan, sarana olahraga dan sarana ibadah.

  7. Aspek Dampak Lingkungan

    Merupakan aspek yang paling dibutuhkan saat ini, karena setiap proyek yang dijalankan akan sangat besar dampaknya terhadap lingkungan disekitarnya, baik terhadap darat, air, dan udara, yang pada akhirnya akan berdampak terhadap kehidupan manusia, binatang atau tumbuh-tumbuhan yang ada disekitarnya.

 

Pembahasan terkait lainnya : 

 

 



 

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Ekonomi