Prinsip-Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran

Prinsip-Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran

Prinsip-Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran

Dalam penggunaan media pembelajaran ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian agar penggunaannya semakin bermanfaat seperti prinsip dalam penggunaan media, menurut Aqib (2017, hlm.53) prinsip penggunaan media pembelajaran sebgai berikut :

  1. Setiap media memiliki kelebihan dan kekurangan
  2. Gunakan media seperlunya, jangan berlebihan
  3. Penggunaan media mampu mengaktifkan pelajar
  4. Pemanfaatan media harus terencana dalam program pembelajaran
  5. Hindari penggunaan media yang hanya sekedar mengisi waktu6)Perlu persiapan yang cukup sebelum menggunakan media

 

Selain dari hal di atas, prinsip penggunaan media pembelajaran yang dikemukakan oleh Sudjana dan Rivai dalam Suryani, dkk. (2018, hlm.34) menjelaskan sebagai berikut :

  1. Menentukan jenis media dengan tepat; artinya, sebaiknya guru memilih terlebih dahulu media yang sesuai dengan tujuandan bahan pelajaran yang akan diajarkan.
  2. Memperhitungkan subjek penggunaan media itu sesuai dengan tingkat kematangan atau kemampuan anak didik.
  3. Menyajikan media dengan tepat; artinya, teknik dan metode penggunaan media dalam pembelajaran harus disesuaikan dengan tujuan, bahan, metode, dan sarana yang ada.
  4. Menempatkan penggunaan media pada waktu, tempat, dan situasinyang tepat. Artinya kapan dan dalam situasi mana pada waktu mengajar media digunakan. Tentu tidak setiap saat selama proses belajar mengajar menjelaskan materi dengan media.




Penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran merupakan salah satu cara yang dapat menciptakan suasana pembelajaran yang baik, walaupun demikian dalam pemanfaatannya perlu memperhatikan prinsip-prinsip nya, yaitu sebagi berikut :

Drs. Sudirman N. dalam Zain dan Djamarah (2014, hlm.126) mengungkapkan prinsip-prinsip media pembelajaran yang dibagi menjadi tiga kategori :

  1. Tujuan pemilihan
    Pemilihan media yang akan digunakan harusberdasarkan maksud dan tujuan pemilihan yang jelas. Penggunaan media harus tepat dan sesuai objeknya apakah media pembelajaran tersebut akan digunakan untuk kelompok untuk individu tertentu ataukah sasaran tertentu berdasarkan tingkat pendidikan pada TK, SD, SMP, SMA, untuk anak berkebutuhan khusus, untuk masyarakat pedesaan, masyarakat perkotaan. Tujuan pemilihan ini berkaitan dengan kemapuan berbagai media.
  2. Karakteristik Media
    Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi keampuhannya, cara pembuatannya, maupun cara penggunaannya.
  3. Alternatif pilihan
    Menurut Sudjana dalam Zain dan Djarmah (2014, hlm. 127)) bahwa :

    • Menentukan media dengan tepat;artinya guru memilih terdahulu yang sesuai dengan kriteria untuk tujuan serta bahan ajar dikelas.
    • Menetapkan atau memperhitungkan subjek dengan tepat; artinya, perlu diperhitungkan apakah penggunaan media itu sesuai dengantingkat kematangan anak.
    • Menyajikan media dengan tepat; artinya, teknik dan metode penggunaan media dalam pembelajaran haruslah disesuaikan dengan tujuan, bahan metode , wkatu, dan sarana yang ada.
    • Menempatkan atau memperlihatkan media pada waktu, tempat, dan situasi yang tepat. Artinya, kapan dandalam situasi mana pada waktu mengajar media digunakan.

Prinsip-Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran 

 



Pembelajaran

Pembelajaran merupakan sebuah proses yang terjadi dalam pendidikan menurut Syah (2000, hlm.92) bahwa pembelajaran merupakan perubahan perbuatan yang mendarah daging kemudian lahir darikemampuan internalisasi dengan berbagai aspek di sekitarnya yang melibatkan proses berpikir. Sedangkan menurut Sardiman (2000, hlm.20-21) bahwa :

Pengertian belajar dibagi menjadi dua yaitu pengertian luas dan khusus. Dalam pengertian luas belajar dapat diartikan sebagai kegiatan psikofisik menuju perkembangan pribadi seutuhnya. Dalam arti sempit belajar diartikan sebagai usaha penguasaan materi atau ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya.

Menurut Degengdalam Uno (2012, hlm.2) pembelajaran adalah upaya untuk membelajarkan siswa.Secara umumpembelajaran dapat dikatakan sebuah proses yangterjadi dalam pendidikan yang melibatkan guru dan siswa dan saling berinteraksi, dalam pembelajaran mamiliki makna yang luas yaitu bukan hanya sekedar sebuah proses melainkan suatu cara yang dilakukan untuk mencapai sebuah perubahan yang berarti pada diri manusia untuk menjadi manusia yang seutuhnya. Sejalan dengan yang dikatan oleh Surya (2015, hlm.129) menyatakan mengenai teori pembelajaran behaviorisme merupakan pemberian stimulus terhadap respon “pembelajaran merupakan proses pembentukan perkaitan antar stimulus dan respon. Dengan demikian perubahan perilaku itu lebih banyak karena pengaruh lingkungan”. Dari beberapapendapat tersebut dapat dimengerti bahwa pembelajaran merupakan sebuah proses yang mana di dalamnya terdapat interaksi dan upaya untuk membentuk sebuah perubahan yang baik kepada siswa dan perubahan tersebut tampak nyata.

 

Prinsip-Prinsip Pembelajaran

Ada pun prinsip-prinsip yang terkait dengan hal ini diantaranya yaitu :

  1. Perhatian dan motivasi
  2. Keaktifan
  3. Keterlibatan langsung siswa
  4. Pengulangan belajar
  5. Materi pembelajaaran yang menantang dan merangsang
  6. Balikan dan penguatan terhadap siswa

 



 

Lihat juga Kelemahan Model Pembelajaran Project Based Learning

 

 

bt Maket Creator

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Pendidikan