Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik Menurut Adam Smith dan David Ricardo

Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik Menurut Adam Smith dan David Ricardo

Teori pertumbuhan ekonomi klasik dikemukakan secara sistematis oleh Adam Smith, Joseph Schumpeter dan John Maynard Keynes. Inti ajaran Smith adalah pembebasan seluas-luasnya kepada masyarakat dalam menentukan kegiatan ekonomi terhadap apa yang dirasanya terbaik untuk dilakukan tanpa campur tangan pemerintah. Selain itu, sistem ekonomi pasar bebas ini akan menciptakan efisiensi, membawa ekonomi kepada kondisi full employment, dan menjamin pertumbuhan ekonomi sampai tercapai posisi stasioner (stationary state). Terhadap pemikiran Smith, pendapat Joseph Schumpeter mengatakan bahwa posisi stasioner tidak akan terjadi karena manusia akan terus melakukan inovasi.



Menurut Smith, dalam (Arsyad, 1997) dalam (Miyasto & Pambudi, 2013) terdapat dua perbedaan aspek utama dalam pertumbuhan ekonomi, yaitu: Pertumbuhan output total dan pertumbuhan penduduk. Pada pertumbuhan output total sistem produksi dibagi menjadi tiga, yaitu :

    1. Sumber Daya Alam yang Tersedia
      Sumber daya alam yg belum dipergunakan secara maksimal akan berpengaruh terhadap jumlah penduduk dan stok modal. Karena kedua hal tersebut memegang peranan dalam pertumbuhan output. Sebaliknya, pertumbuhan output akan terhenti apabila penggunaan sumber daya alam sudah maksimal.
    2. Sumber Daya Insani Penyesuaian kebutuhan akan angkatan kerja yang bekerja dari masyarakat dengan jumlah penduduk.
    3. Stok barang modal.



Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik Menurut Adam Smith dan David Ricardo

  1. Teori Pertumbuhan Ekonomi menurut Adam Smith

    Adam Smith adalah tokoh klasik yang banyak membahas mengenai teori – toeri ekonomi, termasuk pertumbuhan ekonomi. Di dalam buknya yang berjudul An Inquiry into the Nature and Causes Weaklth of Nation (1776), Adam Smith menguraikan pendapatnya tentang bagaimana menganalisis pertumbuhan ekonomi melalui dua faktor, yakni faktor output total dan faktor pertumbuhan penduduk.
    Perhitungan output total dilakukan dengan tiga variabel, meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan persediaan capital atau modal. Sedangkan untuk faktor kedua, yakni pertumbuhan penduduk, digunakan untuk menentukan luas pasar dan laju pertumbuhan ekonomi.



  2. Teori Pertumbuhan Ekonomi menurut David Ricardo

    Pemikiran David Ricardo dalam hal pertumbuhan ekonomi yang paling dikenal adalah tentang the law of diminishing return. Pemikirannya ini tentang bagaimana pertumbuhan penduduk atau tenaga kerja yang mampu mempengaruhi penurunan produk marginal karena terbatasnya jumlah tanah.
    Menurutnya, peningkatan produktivitas tenaga kerja sangat membutuhkan kemajuan tekonologi dan akumulasi modal yang cukup. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi dapat dicapai.

Secara umum teori tentang pertumbuhan ekonomi dapat di kelompokan menjadi dua, yaitu teori pertumbuhan ekonomi klasik dan teori pertumbuhan ekonomi modern. Pada teori pertumbuhan ekonomi klasik, analisis di dasarkan pada kepercayaan dan efektivitas mekanisme pasar bebas. Teori ini merupakan teori yang dicetuskan oleh para ahli ekonom klasik antara lain Adam Smith, David Ricardo.

 

 

Pembahasan lainnya : 

 

 






 

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Ekonomi