Prosedur Penjualan Kredit Menurut Mulyadi

Prosedur Penjualan Kredit Menurut Mulyadi

Dalam prosedur penjualan, akan membahas penjualan kredit yang dikarenakan lebih banyak yang melakukan penjualan secara kredit daripada secara tunai. Untuk menghindari tidak tertagihnya piutang, setiap penjualan kredit yang pertama kepada seorang pembeli selalu didahului dengan analisis terhadap dapat atau tidaknya pembeli tersebut diberi kredit.

Prosedur Penjualan Kredit Menurut Mulyadi

  • Prosedur penjualan kredit Menurut Mulyadi (2014:210) penjualan kredit dilakukan oleh perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki tagihan kepada pembeli tersebut.



Berikut Prosedur-Prosedur Penjualan Kredit :

  1. Prosedur order penjualan.
    Dalam prosedur ini, fungsi penjualan menerima order dari pembeli dan menambahkan informasi penting pada surat order dari pembeli. Fungsi penjualan kemudian membuat surat order pengiriman dan mengirimkannya kepada berbagai fungsi yang lain untuk memungkinkan fungsi tersebut memberikan kontribusi dalam melayani order dari pembeli.
  2. Prosedur Persetujuan Kredit.
    Dalam prosedur ini, fungsi penjualan meminta persetujuan penjualan kredit kepada pembeli tertentu dari fungsi kredit.
  3. Prosedur Pengiriman.
    Dalam prosedur ini, fungsi pengiriman mengirimkan barang kepada pembeli sesuai dengan informasi yang tercantum dalam surat order pengiriman yang diterima dari fungsi pengiriman.
  4. Prosedur Penagihan.
    Dalam prosedur ini, fungsi penagihan membuat faktur penjualan dan dan memngirimkannya kepada pembeli. Dalam metode tertentu faktur penjualan dibuat oleh fungsi penjualan sebagai tembusan pada waktu bagian ini membuat surat order pengiriman.
  5. Prosedur Pencatatan Piutang.
    Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat tembusan faktur penjualan ke dalam kartu piutang atau dalam metode pencatatan tertentu mengarsipkan dokumen tembusan menurut abjad yang berfungsi sebagai catatan piutang.
  6. Prosedur Distribusi Penjualan.
    Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mendistribusikan data penjualan menurut informasi yang di perlukan oleh manajemen.
  7. Prosedur Pencatatan Harga Pokok Penjualan.
    Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatata secara periodik total harga pokok produk yang dijual dalam periode akuntansi tertentu.

 

Baca juga Tujuan Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi



 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Akuntansi