Prinsip-Prinsip Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Prinsip-Prinsip Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyaiapkan peserta didik untuk mengenal, memeahami, menghayati, hingga mengimani ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab Qur‟an dan Hadits. Melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan serta penggunaan pengalaman yang dibarengi dengan tuntutan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar umat beragama hingga terwujudnya kesatuan dan persatuan bangsa (Kurikulum PAI,3:2002 Majid (2005, 130).

Berdasarkan pengertian dia atas maka dapat peneliti simpulkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam yaitu sebagai berikut :

  • Pendidikan agama Islam sebagai usaha sadar, yakni kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan yang dilakukan secara terencana dan sadar atas tujuan yang hendak dicapai.
  • Peserta didik yang hendak disiapkan untuk mencapai tujuan atau dilatih dalam meningkatkan keyakinan, pemahaman, penghayatan dan pengalaman terhadap ajaran Islam.



Prinsip-Prinsip Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Menurut Mansur (2009: 328-329) ada tiga prinsip pendidikan agama Islam yaitu :

  1. Pendidikan merupakan proses pemberian bantuan pencapaian tingkat kesempurnaan yaitu manusia yang mencapai tingkat kesempurnaan yaitu manusia yang mencapai tingkat keimanan, berilmu yang disertai dengan amal shaleh.
  2. Rasulullah sebagai uswatun khasanah yang dijamin oleh Allah karena mempunyai akhlak mulia.
  3. Manusia terdapat potensi baik dan potensi buruk atau negatife, misalnya lemah, tergesa-gesa, berkeluh-kesah. Oleh karena itu pendidikan ditunjuk dalam rangka untuk membangkitkan potensi yang baik pada anak dan mengurangi potensi yang jelek.

Dengan demikian pendidikan agama Islam secara khusus ditetapkan dalam rangka untuk mengembangkan fitrah keberagaman dan sumber daya insan agar lebih mampu memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam dengan baik dan benar untuk memperoleh keselamatan-keselamatan dan kesejahteraan hidup di akhirat.

 

Pembahasan lainnya :

 



 

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Pendidikan