Permasalahan Pengelolaan Budidaya Perikanan

Permasalahan Pengelolaan Budidaya Perikanan

Permasalahan Perikanan Budidaya dan Solusinya

Adanya beberapa permasalahan-permasalahan dalam pengelolaan ikan laut dancara penangkapannya yang merusak dan berpengaruh terhadap ekosistem laut yaitu :


  1. Penangkapan berlebihan (overfishing) organisasi pangan dan pertanian memperkirakan bahwa lebih dari 70% dari spesiesikan dunia telah sepenuhnya telah dieksploitasi atau habis, overfishing memiliki dampak serius pada lautan. Tidak hanya berisiko memusnakan sesuatu spesies, tetapi juga spesiaes lain dari hewan laut yang bergantung untuk bertambah hidup, sudah menunjukkan bahwa penangkapan ikan yang berlebihan dapat menyebabkan hewan laut kelaparan, laut saat ini kebanyakan memerlukan kebijakan larangan penangkapan ikan apabila memulihkan spesies tertentu.
  2. Budidaya ikan yang tidak bertanggung jawab. Budidaya ikan adalah respon untuk stok ikan di lautan menipis dengan cepat, sementara hal ini terdengar seperti ide yang baik, sayangnya memiliki banyak konsekuensi negative akibat operasial yang dikelola dengan buruk.
  3. Predator laut paling penting semakin langka, penangkapan berlebihan merupakan masalah biasa biasa untuk spesies yang umum bagi kita seperti tuna sirip biru,namun merupakan masalah yang serius dengan hiu, hiu tewas dalam angka yang mengejutkan setiap tahunnya, terutama(hanya)untuk siripnya, ini adalah praktek umum untuk menangkap hiu, memotong sirip mereka, dan melemparkan mereka kembali kelaut dimana mereka biarkan mati, sirip dijual sebagai bahan sup.
  4. Pengasaman laut mengembalikan kemasa 35 juta tahun lalu, samudra menyerap sebanyak sepertiga CO2 yang di pancarkan dari seluruh dunia, membuat pemukiman laut jauh lebih asam, efek kalsium karbonat dibutuhkan oleh karang,plangton dan kehidupan laut lainnya yang menggunakannya untuk membangun frame rangka dan kerang yang melindungi mereka, keasaman laut telah meningkat sebesar 25% sejak revolusi industri, dan akhirnya akan menghancurkan kehidupan laut banyak jika itu meningkat pada tingkat ini.
  5. Matinya trumbu karang, pemanasan global merupakan penyebab utama dari pemutihan karang, tetapi ada penyebab lain juga, mencari tahu cara untuk melindungi “sistem penopang hidup” laut merupakan suatu keharusan bagi kesehatan keseluruhan sistem lautan terutama bagi kehidupan ikan di laut agar dapat bias berkembangbiak dengan baik.
  6. Pencemaran limbah kimia industri. Kebanyakan ikan jenis konsumsi rumah tangga memiliki sifat rentan terhadap limbah kimia dan bersifat racun dan memabukkan, maka banyak ikan mati dari yang kecil maupun yang besar dan hasil dari laut kita semakin berkurang.
  7. Kriminalitas terhadap akses harga pasar ikan nelayan, yaitu dengan terbatasnya akses nelayan terhadap pasar yang berkeadilan dari hasil produksi tangkapan ikan nelayan masih menghadapi mafia agen pemasaran/pelelangan ikan, menyebabkan nelayan kecil mengalami kerugian karna hasil tangkapannya kurang dari hasil yang di keluarkan, maka menyebabkan para nelayan beralih profesi lain, maka tangkanpan ikan tidak bisa mencukupi akan yang diminta oleh masyarakat Indonesia.
  8. Ddalam cara penggunaan tangkapan ikan dengan bahan peledak bom ikan dan pemberi izinan memakai pukat ikan dan pukat udang , purse seine dan teknik penangkapan ikan dengan cara tidak baik maka akan merusak karang dan sumberdaya ikan.
  9. Pendapat para ahli perikanan: jika pengelolaan sumber daya laut tetap seperti ini maka tahun 2050 kita kaehilangan sumberdaya ikan. Dan dinas perikanan dan kkp menjelang 2050 harus ditutup karena tidak ada ikan maka tidak ada lagi yang dikerjakan.
  10. Solusi Masalah Pengelolaan Perikanan agar ekosistem laut terjaga kelestariannya.

 




How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Perikanan