Terdapat dua jenis sistem pencatatan Dana Kas Kecil yaitu sistem Imprest dan sistem Fluktuasi. Kedua sistem pencatatan dana kas kecil tersebut sudah dibahas pada Buku Materi Pokok Akuntansi Dasar yang tentunya sudah pernah Anda pelajari sebelum mempelajari Buku Materi Pokok Akuntansi Keuangan Menengah ini. Dalam modul ini akan kembali dibahas mengenai sistem pencatatan dana kas kecil secara lebih mendalam yang diawali dengan membahas perbedaan kedua sistem pencatatan tersebut sebagai berikut :
Perbedaan Sistem Pencatatan Dana Kas Kecil Fluktuasi dan Imprest
-
Sistem imprest
- Saldo dalam akun Kas Kecil selalu tetap.
- Setiap terjadi pengeluaran kas kecil tidak langsung dicatat, tetapi buktibukti pengeluarannya saja yang dikumpulkan. Pencatatan hanya terjadi pada waktu pengisian kembali jumlah fisik kas kecil yang didukung oleh bukti-bukti pengeluaran yang jumlahnya relatif sudah cukup besar.
- Saldo akun Kas Kecil baru berubah apabila..
a) Terdapat adanya penambahan dana kas kecil.
b) Terdapat adanya pengurangan dana kas kecil. - Apabila pada akhir periode belum ada pengisian kembali atas jumlah fisik kas kecil (karena jumlah pengeluarannya relatif masih kecil), maka perlu dilakukan adjustment terhadap jumlah pengeluaran kas kecil yang belum diganti tersebut. Kemudian jurnal adjustment tersebut perlu di jurnal balik pada awal periode berikutnya untuk mengembalikan saldo akun kas kecil pada jumlahnya yang tetap seperti semula.
-
Sistem fluktuasi
- Saldo dalam akun kas kecil tidak tetap.
- Setiap terjadi pengeluaran kas kecil langsung dicatat mengurangi akun kas kecil.
- Pengisian kembali Dana Kas Kecil tidak perlu didasarkan atas buktibukti pengeluaran, tetapi didasarkan atas pertimbangan dari bendahara.
- Tidak perlu dibuat jurnal adjustment pada akhir periode, karena setiap pengeluaran sudah langsung dicatat pada saat terjadinya.
Pembahasan lainnya :
- Pengertian Prosedur Penggajian
- Komposisi Kas Menurut Para Ahli
- Pengertian Kas Menurut Para Ahli
- Dokumen Sistem Pembayaran Gaji
- Fungsi Sistem Informasi Manufaktur
- Pengertian Sistem Menurut Para Ahli
- Tujuan Penyusunan Sistem Akuntansi
- Teknik Normalisasi Basis Data Database
- Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli
- Tujuan Sistem Akuntansi Menurut Mulyadi
- Dokumen Dokumen Terkait Prosedur Penggajian
- Unsur Unsur Sistem Akuntansi Menurut Mulyadi
- Sumber Penerimaan Kas Dalam Suatu Perusahaan
- Pengertian Sistem Penerimaan Kas Menurut Para Ahli
- Pengertian Sistem Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
- Prosedur Pengendalian Penerimaan Kas Menurut Dyckman
- Pengertian Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Menurut Para Ahli
- Catatan Akuntansi Yang Digunakan Dalam Prosedur Penggajian
- Catatan Akuntansi Yang Digunakan Dalam Sistem Penerimaan Kas
- Perbedaan Sistem Pencatatan Dana Kas Kecil Fluktuasi dan Imprest
- Dokumen yang Digunakan Dalam Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
- Dokumen yang Digunakan dalam Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
- Fungsi yang Terkait dalam Sistem Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
- Prosedur yang Membentuk Sistem Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
- Faktor Yang Perlu DiPertimbangkan Dalam Penyusunan Sistem Akuntansi
# tag
Sistem pencatatan dana kas kecil yang menerapkan jumlah maksimal dana kas kecil secara tetap adalah sebutkan sistem pencatatan dana kas kecil sebutkan dan jelaskan sistem pencatatan dana kas kecil jelaskan menurut anda mengenai sistem pencatatan dana kas kecil dokumen yang digunakan dalam pencatatan sistem dana kas kecil adalah perbedaan sistem pencatatan dana kas kecil fluktuasi dan imprest jelaskan perbedaan sistem pencatatan dana kas kecil fluktuasi dan imprest