Dalam pengoperasian mengenai sistem produksi dan juga operasional, manajemen operasional juga perlu mempertimbangkan mengenai bagaimana cara menyusun rencana untuk operasional dan produk, perencanaan serta pengendalian dari persediaan alat dan bahan serta bagaimana pengadaan barang, pemeliharaan performa dan fungsi dari mesin dan peralatan yang terkait, pengendalian mutu hasil produksi dan manajemen untuk tenaga kerja yang dibutuhkan.
Pengertian Manajemen Operasi Menurut Para Ahli
- Pengertian manajemen operasi menurut Fogarty (1989) dalam buku Manajemen Operasi Edisi Ketiga (Eddy Harjanto, 2008) mendefinisikan manajemen operasi sebagai suatu proses yang secara berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan.
- Pengertian manajemen operasi menurut Schroeder (1994) dalam buku Manajemen Operasi Edisi Ketiga (Eddy Herjanto, 2008) memberikan penekanan terhadap definisi kegiatan operasi pada tiga hal yaitu pengelolaan fungsi organisasi dalam menghasilkan barang dan jasa, adanya sistem transformasi yang menghasilkan barang dan jasa, serta adanya pengambilan keputusan sebagai elemen penting dari manajemen operasi.
Berdasarkan pengertian menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen operasi adalah serangkaian kegiatan yang terjadi dalam organisasi dimana kegiatan tersebut adalah mengubah sumber daya (modal, tenaga kerja, material, atau bahan baku) secara efisien menjadi sebuah output (barang jadi, barang setengah jadi, atau jasa) dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
Dalam sebuah pelaksanaan manajemen operasional, ada beberapa lingkup yang terkait seperti adanya perancangan desain dari sistem operasional dan industri serta adanya pengoperasian dari sistem produksi dan juga operasional. Untuk bisa merancang desain dari sistem operasional dan produksi, maka diperlukan tindakan antara lain adalah seleksi untuk perancangan desain dari produk, seleksi dan juga perancangan dalam kegiatan proses produksi, pemilihan lokasi dari kegiatan industri dan juga unit kerja industri yang akan dilibatkan, perancangan sistem kerja dan tata letak, perancangan dari tugas dan pekerjaan, dan perancangan dari strategi operasional, produksi dan pemilihan dari kapasitas.
Manajemen operasional juga mencakup pengambilan keputusan dalam suatu organisasi bisnis. Berkaitan dengan sudut pandang mengenai kondisi dari keputusan yang diperlukan, maka ada beberapa macam jenis dari pengambilan keputusan, antara lain adalah pengambilan keputusan yang terkait dengan satu hal yang sudah pasti, pengambilan keputusan yang terkait dengan kejadian yang memiliki potensi resiko tertentu, pengambilan keputusan yang terkait pada satu hal yang tidak pasti, serta pengambilan keputusan mengenai adanya kejadian atau pun peristiwa yang terjadi akibat adanya pertentangan yang berhubungan dengan adanya kondisi lain. Pengambilan keputusan yang ada pada manajemen operasi ada beberapa jenis, di antaranya adalah proses, kapasitas, tenaga kerja, persediaan dan juga kualitas. Selain itu juga terdapat pengambilan keputusan yang terkait dalam kegiatan manajemen sistem produksi dan keputusan yang berkaitan dengan perencanaan strategis.