Menurut Aaker dalam Julius,dkk (2014:159) Loyalitas merek adalah ukuran dari kesetiaan konsumen terhadap suatu merek. Loyalitas merek merupakan suatu ukuran keterkaitan seorang pelanggan pada sebuah merek. Bila loyalitas konsumen pada sebuah merek meningkat, kerentanan kelompok pelanggan dari serangan para kompetitor dapat dikurangi. Hal ini merupakan suatu indikator dari ekuitas merek yang terkait dengan laba masa depan, karena loyalitas merek secara langsung ditafsirkan sebagai penjualan masa depan.
Pengertian Loyalitas Merek Menurut Para Ahli Terbaru
- Sheth, 1968 (dalam Tjiptono, 2004) menekankan loyalitas merek dari sudut pandang behavioral dengan mendefinisikannya sebagai fungsi dari frekuensi pembelian relative terhadap suatu merek dalam situasi yang tergantung kepada waktu dan independen terhadap waktu. Sedangkan Reynold, et al, 1974 (dalam Tjiptono, 2004) yang berfokus pada loyalitas sebagai sikap merumuskan loyalitas merek sebagai kecenderungan seseorang untuk selalu menunjukkan sikap yang sama dalam situasi yang sama terhadap merek-merek yang sebelumnya dibeli.
- Oliver 1999 (dalam Kotler & Keller, 2007) mendefinisikan loyalitas merek sendiri sebagai komitmen yang dipegang kuat untuk membeli ulang atau berlangganan terhadap produk atau jasa tertentu di masa depan, sehingga menimbulkan pembelian merek atau rangkaian merek yang sama secara berulang, meskipun ada pengaruh situasi dan usaha pemasaran yang berpotensi menyebabkan peralihan perilaku.
- Loyalitas merek merupakan suatu konsep yang sangat penting untuk perusahaan agar tetap bertahan hidup. Mempertahankan pelanggan agar tetap loyal terhadap merek perusahaan dinilai lebih efektif dan efisien daripada untuk mendapatkan konsumen baru (Peter & Olson, 2000).
- Menurut Mowen & Minor (2002), kesetiaan merek (brand loyalty) dipandang sebagai sejauh mana seorang pelanggan menunjukan sikap positif terhadap suatu merek, mempunyai komitmen pada merek tertentu, dan berniat untuk terus membelinya dimasa depan.
- Nancy Giddens (2002) menyatakan bahwa loyalitas merek (brand loyalty) adalah pilihan yang dilakukan konsumen untuk membeli merek tertentu dibandingkan merek lain dalam satu kategori produk.
- Menurut Griffin (2005) mendefinisikan loyalitas merek berdasarkan perilaku membeli, yaitu pelanggan melakukan pembelian berulang secara teratur dan membeli produk antar lini, mereferensikan kepada orang lain dan menunjukkan kekebalan terhadap tarikan tarikan dari pesaing.
- Schiffman dan Kanuk (2008) mendefinisikan loyalitas merek sebagai preferensi pelanggan secara konsisten untuk melakukan pembelian pada merek yang sama pada produk yang spesifik atau kategori pelayanan tertentu. Sedangkan lau lee (2004) mengemukakan bahwa loyalitas terhadap merek adalah perilaku niat untuk membeli sebuah produk dan mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama.
- Menurut Aarker dalam Nagar (2009) berpendapat bahwa loyalitas merek menujukan pola pembelian yang konsisten terhadap merek tertentu sepanjang waktu dan juga sikap menyenangkan terhadap sebuah merek. Loyalitas merek berkembang ketika merek sesuai dengan personalitas atau image diri konsumen atau ketika merek menawarkan kepuasan dan keuntungan unik yang dicari konsumen.
- Menurut Sumarwan, (2009:291) mendefinisikan “loyalitas merek adalah menggambarkan kesetiaan dan kedekatan seorang konsumen kepada sebuah merek. Loyalitas juga menggambarkan derajat atau tingkat kemungkinan seorang konsumen untuk berpindah ke merek lain jika terjadi perubahan harga, fitur dan kualitas dari merek yang yang selalu dibelinya”.
- Menurut Schiffman dan Kanuk dalam Rizan, dkk (2012:6) Loyalitas merek adalah preferensi konsumen secara konsisten untuk melakukan pembelian pada merek yang sama pada produk yang spesifik atau kategori pelayanan tertentu. Loyalitas merek adalah sebuah komitmen yang kuat dalam berlangganan atau membeli suatu merek secara konsisten di masa yang akan datang.
- Menurut Suwarman (2015) loyalitas merek merupakan suatu sikap positif seorang konsumen terhadap suatu merek dimana konsumen memiliki keinginan yang kuat untuk membeli ulang merek yang sama pada saat ini maupun pada saat akan datang. Keinginan pelanggan untuk terus melakukan pembelian ulang untuk merek tertentu menjadikan sebuah keuntungan bagi perusahaan.
- Menurut Aaker, dalam Rizan (2012:7) mendefinisikan “loyalitas merek merupakan suatu ukuran keterkaitan pelanggan terhadap sebuah merek. Ukuran ini mampu memberikan gambaran tentang kemungkinan seorang pelanggan beralih ke produk lain terutama pada suatu merek tersebut didapatinya adanya perubahan, baik menyangkut harga atau atribut lain”.
- Menurut Lau dan Lee, dalam Rizan (2012:7) mendefinisikan “loyalitas merek telah dikonseptualisasikan sebagai pola aktual perilaku pembelian dari suatu merek, atau perilaku niat beli terhadap merek”.
- Menurut Lau dan Lee dalam Julius, dkk (2014:159) Loyalitas merek adalah niat yang diekspresikan dalam perilaku untuk membeli suatu merek produk dan mendorong orang lain untuk membeli merek tersebut.
- Menurut Sudaryono, (2016:81) mendefinisikan “loyalitas merek adalah sikap positif konsumen terhadap suatu merek, dan konsumen memiliki keinginan kuat untuk membeli ulang produk yang sama pada saat sekarang dan masa yang akan datang”.
Berdasarkan uraian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa loyalitas merek merupakan ukuran dari kesetiaan konsumen terhadap suatu merek contoh seorang pembelian atau pelanggan yang konsisten sepanjang waktu pada sebuah merek produk yang dapat memungkinkan pelanggan tidak beralih ke merek lain. Pelanggan tersebut setia melakukan pembelian ulang di masa yang akan datang pada suatu merek. Preferensi konsumen secara konsisten untuk melakukan pembelian pada merek yang sama atau loyal pada produk yang spesifik atau kategori pelayanan tertentu serta niat yang diekspresikan dalam perilaku untuk membeli suatu merek produk dan mendorong orang lain untuk membeli merek tersebut.
Pembahasan lainnya :
- Fungsi Asosiasi Merek
- Elemen Brand Identity
- Fungsi Loyalitas Merek
- Pengukuran Brand Image
- Tingkatan Loyalitas Merek
- 6 Tingkat Pengertian Merek
- Manfaat dari Atribut Produk
- Tahapan Loyalitas Pelanggan
- Alternatif Strategi Pemasaran
- Pengertian Kepercayaan Merek
- Manfaat-Manfaat Loyalitas Merek
- Strategi Pemasaran Produk Adalah
- Indikator-Indikator Kualitas Produk
- Pengertian Merek Menurut Para Ahli
- Tujuan Kualitas Produk Menurut Ahli
- Komponen Citra Merek Menurut Ahli
- Dimensi Asosiasi Merek dan Contohnya
- Indikator Loyalitas Merek Menurut Ahli
- Alasan Memproduksi Produk Berkualitas
- Dimensi Kualitas Produk Menurut Garvin
- Tingkatan Brand Loyalty Loyalitas Merek
- Tingkatan Produk Ada Lima Menurut Ahli
- Faktor Faktor Pembentuk Identitas Merek
- Dimensi Kualitas Produk Menurut Tjiptono
- Pengertian Citra Merek Menurut Para Ahli
- Faktor Yang Mempengaruhi Brand Loyalty
- Manfaat Penggunaan Merek Bagi Produsen
- Indikator Brand Loyalty Menurut Para Ahli
- Pengertian Brand Image Menurut Para Ahli
- Pengertian Ekuitas Merek Menurut Para Ahli
- Unsur-Unsur Kualitas Produk dan Contohnya
- Pengertian Brand Identity Menurut Para Ahli
- Pengertian Asosiasi Merek Menurut Para Ahli
- Pengaruh Brand Image Terhadap Brand Trust
- Pengertian Kualitas Produk Menurut Para Ahli
- Klasifikasi Produk Berdasarkan Keberwujudan
- Pengertian Loyalitas Merek Menurut Para Ahli
- Hubungan Brand Trust dengan Brand Loyalty
- Hubungan Brand Image dengan Brand Loyalty
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Brand Trus
- Indikator Kepuasan Pelanggan Menurut Tjiptono
- Pengaruh Citra Merek Terhadap Loyalitas Merek
- Pengertian Kepercayaan Merek Menurut Para Ahli
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Produk
- Unsur Utama Berdasarkan Pembagian Ekuitas Merk
- Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Merek
- Cara Membangun Kepercayaan Konsumen Pelanggan
- Faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Terhadap Merek