Pengertian Ekuitas Merek Menurut Para Ahli

Pengertian Ekuitas Merek Menurut Para Ahli

Ekuitas merek (brand equity) adalah seperangkat asosiasi dan perilaku yang dimiliki oleh pelanggan merek, anggota saluran distribusi, dan perusahaan yang memungkinkan suatu merek mendapatkan kekuatan, daya tahan, dan keunggulan yang dapat membedakan dengan merek pesaing (Astuti dan Cahyadi, 2007).



Pengertian Ekuitas Merek Menurut Para Ahli

  1. Menurut David A. Aaker (1997), ekuitas merek adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah barang atau jasa kepada perusahaan atau para pelanggan perusahaan.
  2. Knapp (2001), mendefinisikan ekuitas merek sebagai totalitas dari persepsi merek, mencangkup kualitas relatif dari produk dan jasa, kinerja keuangan, loyalitas pelanggan, kepuasan dan keseluruhan penghargaan terhadap merek. Jika pelanggan tidak tertarik pada suatu merek dan membeli karena karateristik produk, harga, kenyamanan, dan dengan hanya sedikit memperdulikan merek, kemungkinan ekuitas mereknya rendah.
  3. Kotler dan Keller (2007), mendefinisikan ekuitas merek sebagai nilai tambah yang diberikan kepada produk dan jasa. Nilai ini bisa dicerminkan dalam bentuk cara seorang konsumen dalam berpikir, merasa, dan bertindak terhadap merek, harga, pangsa pasar, dan profitabilitas yang dimiliki perusahaan.



  4. Menurut Kotler dan Keller (2009: 263), ekuitas merek adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Ekuitas merek dapat tercermin dalam cara konsumen berpikir, merasa, dan bertindak dalam hubungannya dengan merek, dan juga harga, pangsa pasar, dan profitabilitas yang diberikan merek bagi perusahaan.
  5. Shimp (2012:33) menyatakan bahwa “Brand equity adalah nilai merek yang menghasilkan brand awareness yang tinggi dan asosiasi merek yang kuat, disukai, dan mungkin pula unik, yang diingat konsumen atas merek tertentu”.
  6. Menurut Kotler & Keller dalam Sudomo (2013:36) Ekuitas merek adalah nilai tambah yang diberikan pada produk atau jasa, ekuitas merek dapat tercermin dalam cara konsumen berpikir, merasa, dan bertindak dalam hubungannya dengan merek, dan juga harga, pangsa pasar, serta profitabilitas yang diberikan merek.
  7. Menurut Aaker dalam Sudomo (2013:36) Ekuitas merek adalah serangkaian aset dan kewajiban yang terkait dengan sebuah merek, nama, simbolnya, yang menambah dan mengurangi nilai yang diberikan sebuah produk dan jasa kepada perusahaan atau pelanggan perusahaan tersebut.
  8. Rangkuti (2014) mendefinisikan ekuitas merek sebagai sekumpulan asset yang terkait dengan nama, merek atau simbol.
  9. Menurut Aaker (2014:8) sebagai berikut Brand Equity atau ekuitas merek merupakan seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu barang atau jasa kepada perusahaan atau pelanggan perusahaan.
  10. Menurut Kotler dan Keller dalam Alfionita (2016:180) ekuitas merek merupakan nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Nilai tambah yang diberikan oleh konsumen dapat tercermin dari cara konsumen merasakan kualitas dan kepuasan terhadap suatu barang atau jasa.



Jadi menurut pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa ekuitas merek adalah nilai tambah yang diberikan konsumen kepada perusahaan. Nilai tambah yang diberikan berdasarkan kualitas yang dirasakan dan kepuasan konsumen terhadap produk atau jasa. Ekuitas merek yang kuat menghasilkan keuntungan yang besar bagi produsen.

Perilaku konsumen pada umumnya terbentuk berdasarkan pengalaman pribadi, saran dari orang lain / teman-teman serta dari komunikasi yang disampaikan melalui media elektronik (seperti televisi, radio, dll) atau media cetak (seperti surat kabar, majalah, tabloid, dll). Kemudian kepuasan konsumen juga menjadi elemen penting dalam tahap evaluasi sebagai salah satu ukuran keberhasilan kinerja perusahaan sehingga dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan (costumer loyalty) dan menambah nilai positif pada ekuitas merek (brand equity) produk.

 

 

 



 

 

Pembahasan lainnya : 

  1. Elemen Brand Identity
  2. Fungsi Loyalitas Merek
  3. Pengukuran Brand Image
  4. Tingkatan Loyalitas Merek
  5. 6 Tingkat Pengertian Merek
  6. Manfaat dari Atribut Produk
  7. Tahapan Loyalitas Pelanggan
  8. Alternatif Strategi Pemasaran
  9. Pengertian Kepercayaan Merek
  10. Manfaat-Manfaat Loyalitas Merek
  11. Strategi Pemasaran Produk Adalah
  12. Indikator-Indikator Kualitas Produk
  13. Pengertian Merek Menurut Para Ahli
  14. Tujuan Kualitas Produk Menurut Ahli
  15. Indikator Loyalitas Merek Menurut Ahli
  16. Alasan Memproduksi Produk Berkualitas
  17. Dimensi Kualitas Produk Menurut Garvin
  18. Tingkatan Brand Loyalty Loyalitas Merek
  19. Tingkatan Produk Ada Lima Menurut Ahli
  20. Faktor Faktor Pembentuk Identitas Merek
  21. Dimensi Kualitas Produk Menurut Tjiptono
  22. Pengertian Citra Merek Menurut Para Ahli
  23. Faktor Yang Mempengaruhi Brand Loyalty
  24. Manfaat Penggunaan Merek Bagi Produsen
  25. Indikator Brand Loyalty Menurut Para Ahli
  26. Pengertian Brand Image Menurut Para Ahli
  27. Unsur-Unsur Kualitas Produk dan Contohnya
  28. Pengertian Brand Identity Menurut Para Ahli
  29. Pengaruh Brand Image Terhadap Brand Trust
  30. Pengertian Kualitas Produk Menurut Para Ahli
  31. Klasifikasi Produk Berdasarkan Keberwujudan
  32. Pengertian Loyalitas Merek Menurut Para Ahli
  33. Hubungan Brand Trust dengan Brand Loyalty
  34. Hubungan Brand Image dengan Brand Loyalty
  35. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Brand Trus
  36. Indikator Kepuasan Pelanggan Menurut Tjiptono
  37. Pengaruh Citra Merek Terhadap Loyalitas Merek
  38. Pengertian Kepercayaan Merek Menurut Para Ahli
  39. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Produk
  40. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Merek
  41. Cara Membangun Kepercayaan Konsumen Pelanggan
  42. Faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Terhadap Merek

 

 

 






 

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Manajemen Pemasaran