Pengertian Data Modelling Adalah :
Pemodelan data atau data modelling adalah metode yang digunakan untuk menentukan dan menganalisis persyaratan data yang diperlukan untuk mendukung proses bisnis suatu organisasi. Pemodelan data bisa diartikan juga sebagai proses yang digunakan untuk mendefinisikan dan menganalisis persyaratan data yang diperlukan untuk mendukung proses bisnis dalam lingkup sistem informasi yang sesuai dalam organisasi. Oleh karena itu, proses pemodelan data melibatkan pemodel data profesional yang bekerja erat dengan pemangku kepentingan bisnis, serta pengguna potensial sistem informasi.
Persyaratan data yang pada awalnya dicatat sebagai model data konseptual yang pada dasarnya satu set spesifikasi teknologi independen tentang Data dan digunakan untuk mendiskusikan kebutuhan awal dengan para pemangku kepentingan bisnis. Model konseptual ini kemudian diterjemahkan ke dalam sebuah model data logis, yang mendokumentasikan struktur dari data yang dapat diimplementasikan dalam database.
Penerapan satu model data konseptual mungkin memerlukan beberapa model data logis. Langkah terakhir dalam pemodelan data adalah mengubah model data logis untuk model data fisik yang mengatur data ke dalam tabel, dan rekening untuk rincian akses, kinerja dan penyimpanan. Pemodelan data mendefinisikan tidak hanya elemen data, tapi struktur dan hubungan antara mereka.
Teknik pemodelan data dan metodologi yang digunakan untuk model data dengan cara, standar yang konsisten, dapat diprediksi untuk mengelolanya sebagai sumber daya. Penggunaan standar pemodelan data sangat disarankan untuk semua proyek yang membutuhkan sarana standar mendefinisikan dan menganalisis data dalam sebuah organisasi, misalnya, menggunakan pemodelan data:
- Untuk mengelola data sebagai sumber daya.
- Untuk integrasi sistem informasi.
- untuk merancang database / gudang data (repositori data yang alias)
Pemodelan data dapat dilakukan selama berbagai jenis proyek dan dalam beberapa fase dari proyek. Model data yang bersifat progresif, tidak ada hal seperti model data akhir untuk bisnis atau aplikasi. Sebaliknya model data harus dianggap sebagai dokumen hidup yang akan berubah sebagai respons terhadap bisnis yang berubah.
Penggunaan Standar Pemodelan Data Sangat Disarankan Untuk :
- mengelola data sebagai sumber daya
- untuk integrasi sistem informasi
- untuk mendesain database / gudang data (alias repositori data)
Ditentukan dua jenis pemodelan data: - Pemodelan data strategis: Strategi yang mendefinisikan visi keseluruhan dan arsitektur untuk suatu sistem informasi.
- Pemodelan data analisis sistem: Dalam sistem analisis model data logis diciptakan sebagai bagian dari pembangunan database baru.
Macam-Macam Model Data :
- OBDM (Object Based Data Model) = Model Data berbasis Obyek
- RBDM (Record Based Data Model) = Model data berbasis Record
- PBDM ( Physical Based Data Model) = Model data berbasis Fisik