Net Profit Margin Menurut Para Ahli

Net Profit Margin Menurut Para Ahli

Didalam kegiatan bisnis, setiap perusahaan tentunya memiliki tujuan utama yaitu berorientasi pada keuntungan. Untuk mendapatkan keuntungan tersebut tentunya perusahaan harus dapat menjual barang lebih tinggi dari pada biaya produksinya. Oleh karena itu setiap perusahaan akan selalu melakukan sebuah perencanaan dalam penentuan keuntungan yang akan diperoleh di masa mendatang. Rasio Net Profit Margin disebut juga dengan rasio pendapatan terhadap penjualan. Rasio ini menunjukkan berapa besar persentase laba bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Semakin besar rasio ini, maka dianggap semakin baik kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba yang tinggi. Hubungan antara laba bersih sesudah pajak dan penjualan bersih menunjukkan kemampuan manajemen dalam mengemudikan perusahaan cukup berhasil. Hasil dari perhitungan mencerminkan keuntungan netto per rupiah penjualan. Para investor pasar modal perlu mengetahui kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Dengan mengetahui hal tersebut investor dapat menilai apakah perusahaan itu profitable atau tidak.



 

Net Profit Margin Menurut Para Ahli

  1. Net Profit Margin Menurut Alexandri (2008:200)
    “Rasio yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih setelah dipotong pajak”.
  2. Net Profit Margin Menurut Bastian dan Suhardjono (2006: 299)
    “Perbandingan antara laba bersih dengan penjualan. Semakin besar NPM, maka kinerja perusahaan akan semakin produktif, sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut”.
  3. Net Profit Margin Menurut Kasmir (2012:199)
    “Salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur margin laba atas penjualan. Cara pengukuran rasio ini adalah dengan membandingkan laba bersih setelah pajak dengan penjualan bersih”.



 

Berdasarkan pengertian para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa Net Profit Margin merupakan rasio yang menunjukan berapa besar presentase laba bersih yang diperoleh darisetiap penjualan. Semakin tinggi Net Profit Margin maka investor semakin menyukai perusahaan tersebut karena menunjukkan bahwa perusahaan perusahaan mendapatkan hasil yang baik melebihi harga pokok penjualan.

Adapun rumus untuk mencari Net Profit Margin menurut Kasmir (2012:200) sebagai berikut :

Net Profit Margin = Laba Bersih Setelah Pajak (EAT) / Penjualan x 100% 

Tingginya rasio NPM ini akan menyebabkan suatu perusahaan dianggap memiliki kinerja yang baik, selain itu meningkatnya NPM juga akan meningkatkan daya tarik investor untuk menginvestasikan modalnya karena semakin tinggi NPM menandakan laba perusahaan tersebut semakin besar.

 

Pembahasan terkait lainnya : 

 




 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Ekonomi