Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan Menurut Tjiptono

Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan Menurut Tjiptono

Menurut Hill, Brierley dan Mac Dougall (1999) dalam Fandy Tjipto (2012, p.319) kepuasan pelanggan merupakan ukuran kerja produk total sebuah organisasi atau perusahaan dibandingkan serangkaian keperluan pelanggan. Sedangkan menurut Kotler (2007, p.29) Kepuasan pelanggan atau satisfaction adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang timbul karena membandingkan kinerja yang dipersiapkan produk atau hasil jasa terhadap ekspektasi pelanggan. Menurut Fandy Tjiptono (2008, p.187) mengidentifikasi empat metode untuk mengukur kepuasan konsumen, yaitu :



Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan Menurut Tjiptono

  1. Sistem keluhan dan saran
    Setiap perusahaan yang berorientasi pada pelanggan (costumer oriented) perlu memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para pelanggan untuk menyampaikan saran, pendapat dan keluhan, misalnya dengan menggunakan media kotak saran, menyediakan kartu komentar atau menyediakan saluran telepon khusus (costumer hotlines).
  2. Survei Kepuasan Pelanggan
    Ppenelitian kepuasan pelanggan dilakukan dengan mengunakan metode survai. Misalnya melalui pos, telepon, maupun wawancara pribadi, pengukuran kepuasan pelanggan melalui metedo ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, antaranya :

    • Directly reported satisfaction
      Pengukuran dilakukan secara langsung melalui prnyataan seperti “ ungkapan seberapa puas saudara terhadap pelanyanan travel di Travel TEGAS GROUP Bandar Lampung.
    • Directly Dissatisfaction
      Pertanyaan yang diajukan menyangkut dua hal pertama, yakni besarnya harapan pelanggan terhadap antribut tertentu dan besarnya kinerja yang mereka rasakan.
    • Problem analisis
      Pelanggan yang menjadi responden diminta untuk mengungkap dua hal pokok
    • Importance –performance analisis
      Dimana responden diminta untuk merangking berbagai elemen atau antribut dari penawaran berdasarkan derajat pentingnya setiap elemen disebut dan juga merangkin seberapa baik kinerja perusahaan dalam masing-masing elememn atau atribut tersebut.



  3. Ghost shopping
    Metode ini dilaksanakan dengan cara memperkejakan beberapa orang (ghost shopping) untuk berperan atau bersikap sebagai pelanggan atau pembeli pontensial produk perusahaan pesaing. Kemudian ghost shopper menyampaikan temuan-temuannya mengenai kekuatan dan kelemahan produk perusahaan pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelian produk-produk tersebut.
  4. Last customer analisyis
    Dalam metode ini perusahaan – perusahaan berusaha menghubungi para pelangganya yang telah berhenti membeli atau telah beralih. Dengan harapan memperoleh informasi mengenai penyebab terjadinya hal tersebut yang sangat bermanfaat bagi perusahaan untuk mengambil kebijakan selanjutnya dalam meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

 

 



 

 

 

Pembahasan lainnya : 

  1. Manfaat Word Of Mouth
  2. Jenis Jenis Word Of Mouth
  3. Tujuan Promosi Menurut Tjiptono
  4. Elemen Program Kepuasan Pelanggan
  5. Tujuan Promosi Menurut Basu Swastha
  6. Jenis-Jenis dan Tingkatan Word Of Mouth
  7. Indikator Promosi Menurut Tjiptono 2008
  8. Dimensi Word Of Mouth Menurut Para Ahli
  9. Tugas Manajemen Pemasaran Menurut Ahli
  10. Faktor Yang Mempengaruhi Word Of Mouth
  11. Indikator Word Of Mouth Menurut Para Ahli
  12. Pengertian Word Of Mouth Menurut Para Ahli
  13. Proses Keputusan Pembelian Model Lima Tahap
  14. Karakteristik Word Of Mouth Menurut Para Ahli
  15. Hubungan Word Of Mouth dengan Keputusan Pembelian
  16. Pengaruh Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian
  17. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Promosi
  18. Alat-Alat Yang Dapat Dipergunakan Untuk Mempromosikan Produk
  19. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen
  20. Cara Sederhana Yang Digunakan Untuk Mengukur Kepuasan Pelanggan

 

 

 






 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Manajemen Pemasaran