Macam-Macam Perangkat Keras Jaringan Komputer

Macam-Macam Perangkat Keras Jaringan Komputer

Jaringan komputer bukan saja terbentuk dari kumpulan sejumlah komputer dan perangkat terhubungnya lainnya yang saling terhubung satu sama lain. Jaringan komputer juga dibentuk dari sejumlah perangkat lunak pendukung jaringan komputer dalam bentuk aplikasi-aplikasi jaringan, port number, protocol-protocol jaringan, sistem operasi, layangan, dan sebagainya.



Macam-Macam Perangkat Keras Jaringan Komputer

  1. Modem
    Menurut Andi (2015:21) Modem berasal dari singkatan dari modulator demodulator merupakan “perangkat yang digunakan untuk merubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya dari sinyal digital menjadi sinyal analog”. Modem digunakan untuk menghubungkan komputer ke internet. Modem juga dapat digunakan untuk menghubungkan dua buah komputer dengan menggunakan line telepon.
  2. Switch
    Menurut Andi (2015:20) Switch hampir sama dengan HUB karena “juga mampu menganalisis alamat tujuan dari data yang dikirim, namun memiliki port yang lebih banyak dan mampu untuk membangun sebuah jaringan”. Pengalamatan yang dilakukan switch yaitu berdasarkan alat fisik atau MAC address dari setiap perangkat yang terhubung ke switch. Selain itu switch mampu melakukan penyaringan data yang lewat untuk dicek apakah ada yang rusak atau tidak.
  3. Hub
    Menurut Andi (2015:19) HUB atau konsentrator adalah “sebuah perangkat keras jaringan yang berfungsi menyatukan kabel-kabel jaringan”. Selain itu HUB juga berfungsi sebagai penerima sinyal dari sebuah komputer, kemudian mentransmisikan ke komputer lain pada sebuah jaringan.
  4. Repeater
    Menurut Andi (2015:23) Repeater merupakan “perangkat yang digunakan untuk menguatkan sinyal”. Repeater digunakan apabila menghubungkan perangkat dengan jarak yang berjauhan. Repeater tidak hanya diperuntukkan bagi jaringan kabel saja, namun sudah mendukung pada jaringan wireless.
  5. Router
    Menurut Andi (2015:24) Router adalah “sebuah perangkat keras jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing untuk menyambungkan jaringan LAN atau WAN ke jaringan WAN (Internet) atau menyambungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda kelas”. Router bekerja dengan melihat alamat asal dan alamat tujuan dari paket data yang melewatinya dan memutuskan rute yang akan dilewati paket data tersebut untuk sampai ke tujuan.
  6. Bridge
    Menurut Andi (2015:25) Bridge merupakan “perangkat keras jaringan untuk menghubungkan 2 (dua) buah jaringan secara fisik yang menggunakan protokol sama/sejenis”. Bridge juga bertugas untuk mengirimkan paket-paket data, sehingga bridge memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan HUB atau Switch karena Bridge mampu membagi-bagi arus paket data ke segmen-segmen tertentu dengan system filtering traffic.
  7. Konektor
    Menurut Andi (2015:26) Konektor bertugas sebagai “penghubung kabel dan terpasang pada ujung kabel”. Terdapat beberapa jenis konektor yang umum digunakan :

    • Konektor BNC (Bayonet Neill-Concelman) merupakan konektor yang digunakan untuk jenis kabel Coaxial dan umum digunakan pada jaringan memakai Topologi Bus.
    • Konektor RJ-45. Konektor RJ-45 (Registered Jack) merupakan konektor yang digunakan untuk jenis kabel UTO serta STP.
  8. LAN Card / Ethernet Card
    Menurut Andi (2015:17) Ethernet Card merupakan “hardware jaringan yang dipasang pada sebuah PC yang berfungsi untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain melalui jaringan LAN (Local Area Network)”. Ethernet Card menggunakan kabel coaxial, twisted pair, dan dapat digunakan juga dalam wireless LAN (WLAN).
  9. Kabel
    Menurut Andi (2015:13) Kabel merupakan “perangkat utama dalam jaringan kabel yang digunakan sebagai jalur yang menghubungkan antara perangkat satu dengan perangkat yang lain”. Terdapat tiga jenis kabel yang sering digunakan sebagai media komunikasi jaringan :

    • Coaxial
      Kabel Coaxial terdiri dari dua kabel yang dilindungi oleh dua lapisan. Lapisan pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Lapisan kedua dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik.
    • UTP (Unshielded Twisted Pair)
      Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan kabel yang umum dipakai dalam membangun sebuah jaringan komputer. Kabel UTP digunakan sebagai media penghubung antar komputer dan peralatan jaringan yang lain (Hub atau Switch).
    • STP (Shielded Twisted Pair)
      Kabel STP (Shielded Twisted Pair) adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam bebarapa bisnis installasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel sehingga lebih tahan terhadap gangguan radiasi elektromagnetik yang tidak diinginkan. Sama seperti bentuk dari kabel UTP, kabel ini juga memiliki komponen yang sama seperti kabel jenis UTP namun dengan harga yang sedikit mahal.
    • FDDI (Fiber Data Distributed Interface)
      FDDI (Fiber Data Distributed Interface) atau yang sering disebut dengan Kabel Serat Fiber Optik merupakan kabel jaringan yang dapat mentransmisi cahaya. Dibandingkan dengan jenis kabel lainnya, kabel Fiber Optik lebih mahal harganya. Kabel Fiber Optik memiliki jangkauan yang lebih jauh sampai dengan ratusan kilometer. Kabel Fiber Optik lebih tahan terhadap intereferensi elektromagnetik dan dapat mengirim data pada kecepatan yang lebih tinggi dari jenis kabel lainnya.

 

 

 



 

 

Pembahasan lainnya : 

  1. Ethernet Card Adalah
  2. Jenis Jenis IP Address
  3. Tujuan Ilmu Kriptografi
  4. Pengertian Kriptografi Adalah
  5. Jenis Jenis VPN dan Penjelasannya
  6. Alamat IP Dibagi Menjadi 2 Bagian
  7. Manfaat Jaringan Komputer Adalah
  8. Kelebihan Kekurangan Topologi Star
  9. Kelas Alamat IP Address dan Contohnya
  10. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus
  11. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring
  12. Kelebihan Kekurangan dari Topologi Tree
  13. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh
  14. Tujuan Dibangunnya Jaringan Komputer
  15. Pengertian Paket Data Jaringan Komputer
  16. Fungsi Osi Layer Pada Jaringan Komputer
  17. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Linier
  18. 4 Kategori Pekerjaan Manajemen Jaringan
  19. Pengertian Client Server Menurut Para Ahli
  20. Jenis Ancaman Sistem Keamanan Komputer
  21. Komponen Penyusun Jaringan Tanpa Kabel
  22. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid
  23. Manfaat Jaringan Komputer Bagi Perusahaan
  24. Macam-Macam Keamanan Jaringan Komputer
  25. Perangkat Lunak Jaringan Komputer Fungsinya
  26. Pengertian Perangkat Keras Jaringan Komputer
  27. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Peer to Peer
  28. Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Peer to Peer
  29. Jenis Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Area
  30. Jenis-Jenis Jaringan Komputer dan Penjelasannya
  31. Media yang Digunakan Dalam Jaringan Komputer
  32. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Para Ahli
  33. Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Client Server
  34. Jenis-Jenis Jaringan Komputer dan Penjelasannya
  35. Pengertian Autentikasi Dalam Keamanan Jaringan
  36. Kemampuan Router Untuk Mengirimkan Paket Data
  37. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Media Transmisi
  38. Pengertian Topologi Jaringan Komputer Menurut Para Ahli
  39. Langkah Langkah Memasang Kabel UTP ke Konektor RJ-45
  40. Komponen Hardware dan Software dalam Jaringan Komputer
  41. Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauan Wilayah Geografis
  42. Jaringan Komputer Berdasarkan Distribusi Sumber Data/Informasi
  43. Jaringan Komputer Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer
  44. Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

 

 

 




 



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Teknik Informatika