Karakteristik Laporan Keuangan Menurut Ahli & PSAK

Karakteristik Laporan Keuangan Menurut Ahli & PSAK

Karakteristik Laporan Keuangan Menurut Ahli dan PSAK

  • Menurut Dwi Martani dalam (Nasution, 2018) laporan keuangan berisikan informasi keuangan yang pada hakikatnya adalah informasi kuantitatif. Agar informasi tersebut berguna bagi pemakai informasi tersebut harus memenuhi karakteristik kualitatif. Dengan karakteristik kualitatif tersebut, informasi kuantitatif dalam laporan keuangan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.
  • Menurut PSAK, ada empat karakteristik kualitatif pokok laporan keuangan yaitu :
    1. Dapat dipahami. Laporan keuangan harus dapat dipahami oleh para pemakai agar dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Untuk dapat dipahami, para pemakai laporan keuangan diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi, bisnis akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informasi.
    2. Dapat dibandingkan. Untuk dapat menganalisis tren kinerja dan melihat posisi entitas dalam lingkungan usaha, pemakai perlu membandingkan laporan keuangan entitas antar periode dan membandingkannya dengan entitas lain. Untuk tujuan perbandingan antar periode dan dengan entitas lain, maka pengukuran dan penyajian dan transaksi dan peristiwa lain yang serupa harus dilakukan secara konsisten antar periode dan konsisten dengan entitas lain. Karena pemakai ingin membandingkan posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan antar periode, maka entitas perlu menyajikan informasi periode sebelumnya dalam laporan keuangan. Informasi keuangan harus disajikan secara komparatif dengan periode sebelumya.
    3. Relevan. Relevan berhubungan dengan kegunaan informasi tersebut dalam pengambilan keputusan. Informasi dikatakan relevan jika informasi tersebut memengaruhi keputusan ekonomi pemakai sehingga dengan membantu mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan dan mengoreksi hasil evaluasi di masa lalu penyajiannya tidak dapat diandalkan maka penggunaan informasi tersebut secara potensial dapat menyesatkan.
    4. Keandalan, agar bermanfaat informasi memiliki kualitas keandalan dan bebas dari kesalahan; dapat diandalkan oleh pemakainya sebagai penyajian yang jujur dari yang seharusnya disajikan.

 

Pembahasan terkait lainnya : 

 



 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Akuntansi