Aliran informasi dalam WOM dimulai dari kampanye pemasaran. Kampanye pemasaran akan menjadi sumber informasi WOM. Konsumen awal yang merasakan kampanye pemasaran ini akan menyebarkan ke orang lain. Penerima awal ini disebut sebagai opini pemimpin (Huang et al, 2009). Penerima informasi dari opini pemimpin dapat dibagi dua, resender dan murni penerima. Murni penerima adalah jenis orang yang hanya mencari data yang dia butuhkan, namun tidak menyampaikan informasi tersebut kepada pihak lain. Dia menggunakan informasinya tersebut untuk kepentingannya sendiri tanpa niat merekomendasikan ke orang lain. Resender sendiri lebih kepada penerima 18 informasi dan kemudian menyalurkan informasi tersebut ke pihak lainnya (Huang et al, 2009).
Word Of Mouth (WOM) adalah penyampaian informasi oleh individu yang satu ke individu yang lain berupa barang/jasa yang telah dikonsumsinya dengan tujuan memberikan sebuah komentar mengenai produk/jasa. WOM juga sebagai alat pemasaran yang simple dan tidak memerlukan banyak biaya karena penyebaran informasinya dari mulut ke mulut. Berikut ini merupakan jenis jenis dari Word Of Mouth..
Jenis Jenis Word Of Mouth
- Jenis – jenis Word of Mouth Menurut Sernovitz yg dikutip oleh Sernovitz (2014:5) WOM sendiri terbagi atas 2 jenis, yaitu :
- Word of mouth Organic yang terjadi secara alami. Orang-orang yang merasa senang dan puas pada sebuah produk, memiliki hasrat alami untuk membagi dukungan dan antusiasme mereka sedangkan.
- Amplified Word of Mouth Amplified yang terjadi by design oleh perusahaan. WOM jenis ini adalah WOM yang terjadi ketika pemasar/perusahaan melakukan kampanye yang dirancang untuk mendorong atau mempercepat WOM pada konsumen.
- Dua jenis word of mouth, yaitu organic word of mouth dan Amplified Word Of Mouth menurut Word Of Mouth Marketing Association (WOMMA) sebagai berikut :
- Organic Word Of Mouth
Organic word of mouth adalah WOM yang terjadi secara alami, orang merasa puas pada sebuah produk akan membagikan antusiasme konsumen. Schifman dan Kanuk, mengemukakan bahwa komunikasi tidak hanya menghubungkan konsumen dengan produsen tetapi juga menghubungkan konsumen dengan lingkungan sosialnya, yaitu komunikasi pemasaran yang berasal dari perusahaan dan yang berasal dari konsumen.
Aktifitas yang dapat meningkatkan organic word of mouth, meliputi :
- Berfokus pada keputusan pelanggan
- Meningkatkan kualitas produk dan kegunaan
- Menanggapi keprihatinan dan kritik
- Membuka dialog dan mendengarkan orang
- Produktif loyalitas pelanggan
- Amplified Word Of Mouth
Amplified word of mouth adalah WOM yang terjadi karena didesain oleh perusahaan. Amplified word of mouth dilakukan ketika perusahaan melakukan kampanye yang dirancang untuk mendorong atau mempercepat penyampaian word of mouth kepada konsumen. Perusahaan berusaha menginformasikan produknya kepada masyarakat sehingga masyarakat nantinya mengenal dan kemudian membeli produk perusahaan tersebut.
Aktifitas yang dapat memperkuat amplified word of mouth, meliputi :- Menciptakan komunikasi
- Mengembangkan alat-alat yang mungkin orang untuk berbagai pendapat mereka
- Pemberian saran dan penyebaran informasi untuk secara aktif mempromosikan produk
- Memberikan pendukung informasi yang orang dapat berbagi
- Menggunakan publisitas yang dirancang untuk menciptakan buzz atau memulai percakapan
- Meneliti dan pelacakan percakapan online
- Organic Word Of Mouth
Pembahasan lainnya :
- Manfaat Word Of Mouth
- Tujuan Promosi Menurut Tjiptono
- Tujuan Promosi Menurut Basu Swastha
- Jenis-Jenis dan Tingkatan Word Of Mouth
- Indikator Promosi Menurut Tjiptono 2008
- Dimensi Word Of Mouth Menurut Para Ahli
- Faktor Yang Mempengaruhi Word Of Mouth
- Indikator Word Of Mouth Menurut Para Ahli
- Pengertian Word Of Mouth Menurut Para Ahli
- Proses Keputusan Pembelian Model Lima Tahap
- Karakteristik Word Of Mouth Menurut Para Ahli
- Hubungan Word Of Mouth dengan Keputusan Pembelian
- Pengaruh Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Promosi
- Alat-Alat Yang Dapat Dipergunakan Untuk Mempromosikan Produk
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen