Indikator Kualitas Pelayanan Menurut Fandy Tjiptono

Indikator Kualitas Pelayanan Menurut Fandy Tjiptono

Menurut Lewis dan Booms dalam Fandy Tjipto (2012, p.157) kualitas pelayanan adalah ukuran seberapa bagus tingkat layanan yang diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi atau harapan pelanggan. Produksinya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik. Pelayanan merupakan perilaku produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen demi tercapainya keinginan dan kepuasan pada konsumen itu sendiri.

Perilaku tersebut dapat terjadi pada saat, sebelum dan sesudah terejadi transaksi. Pada umumnya pelayanan yang bertaraf tinggi akan menghasilkan kepuasan yang lebih tinggi serta pembelian ulang yang lebih sering. Kata kualitas mengandung banyak definisi dan makna, orang yang berbeda akan mengartikan secara berlainan tetapi dari beberapa definsi yang dapat kita jumpai memiliki beberapa kesamaan walaupun hanya cara penyampaiannya berbeda. Beberapa elemen yang terdapat jasa sebagai berikut :

  1. Kualitas meliputi usaha atau melebihkan harapan pelanggan
  2. Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan
  3. Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah



Indikator Kualitas Pelayanan Menurut Fandy Tjiptono

Dimensi utama yang disusun sesuai urutan tingkat kepentingan Fandy Tjipto (2012, p.174-176) sebagai berikut :

  1. Keandalan (reability) keterikatan dengan kemampuan perusahaan untuk menyampaikan layanan yang dijanjikan secara akurat sejak pertama kali. Seperti masalah yang diatasi dengan sepat dan selesai dengan waktu yang dijanjikan.
  2. Daya tangkap (responsiveness), berkenaan dengan persediaan dan kemampuan penyedia layanan untuk membantu para pelanggan dan merespon permitaan mereka dengan segera. Pelayanan yang responsif terhadap permintaan, tidak lama menunggu.



  3. Jaminan (assurance) berkenaan dengan pengetahuan dan kesopanan karyawan serta kemampuan mereka dalam menumbuhkan rasa percaya (trust) dan keyakinan (confidence). Adanya jaminan pekerja atau karyawan yang perpengetahuan luas.
  4. Empati (empaty), berarti bahwa perusahaan memahami masalah para pelangganya dan bertindak semi kepentingan pelanggan, serta memberikan perhatian personal kepada para pelanggan dan memiliki jam operasinal yang nyaman. Mengingat nama dan masalah yang dihadapi pelanggan.
  5. Bukti fisik (tangibles), berkenaan dengan penampilan fisik fasilitas layanan, peraltan, atau perlengkapan, sumber daya manusia dan materi.

 

Berdasarkan definisi diatas, kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai penilaian tingkat kesempurnaan yang diharapkan dan pengendalian atas kesempurnaan tersebut untuk memenuhi keingininan konsumen sebagai hasil dari kinerja pelayanan yang sesuai dengan harapan konsumen. Loyalitas konsumen dapat diukur, dipahami dan dijadikan sebagai suatu hasil yang baik untuk kepentingan peningkatan kualitas layanan jasa yang diberikan kepada pelanggan, baik pelanggan yang baru pertama kali maupun pelanggan yang sudah berulangulang menggunakan jasa tersebut. Perusahaan jasa dan pelayanan lebih meningkatkan kualitas proses, karena konsumen biasanya terlibat langsung dalam proses tersebut. Sedangkan perusahaan yang menghasilkan produk lebih menekankan kepada hasil karena umumnya konsumen tak terlibat pada prosesnya.

 

 



 

 

 

Pembahasan lainnya : 

  1. Fungsi Loyalitas Merek
  2. Manfaat Word Of Mouth
  3. Jenis Jenis Word Of Mouth
  4. Tujuan Promosi Menurut Tjiptono
  5. Elemen Program Kepuasan Pelanggan
  6. Tujuan Promosi Menurut Basu Swastha
  7. Jenis-Jenis dan Tingkatan Word Of Mouth
  8. Indikator Promosi Menurut Tjiptono 2008
  9. Dimensi Word Of Mouth Menurut Para Ahli
  10. Tugas Manajemen Pemasaran Menurut Ahli
  11. Cara Untuk Mengukur Kepuasan Pelanggan
  12. Faktor Yang Mempengaruhi Word Of Mouth
  13. Indikator Word Of Mouth Menurut Para Ahli
  14. Pengertian Word Of Mouth Menurut Para Ahli
  15. Proses Keputusan Pembelian Model Lima Tahap
  16. Karakteristik Word Of Mouth Menurut Para Ahli
  17. Indikator Kepuasan Pelanggan Menurut Tjiptono
  18. Indikator Minat Beli Konsumen Menurut Ahli Kotler
  19. Hubungan Word Of Mouth dengan Keputusan Pembelian
  20. Pengaruh Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian
  21. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Promosi
  22. Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan Menurut Tjiptono
  23. Alat-Alat Yang Dapat Dipergunakan Untuk Mempromosikan Produk
  24. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen
  25. Cara Sederhana Yang Digunakan Untuk Mengukur Kepuasan Pelanggan

 

 






 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Manajemen Pemasaran