Indikator Kualitas Informasi Menurut Para Ahli

Indikator Kualitas Informasi Menurut Para Ahli

informasi merupakan suatu data yang diolah dan diinterprestasikan yang digunakan untuk pengambilan keputusan yang pada akhirnya berguna bagi penerimanya.



Indikator Kualitas Informasi Menurut Para Ahli

  • Menurut Teguh Wahyono (2004:7-9), Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh 3 hal pokok, yaitu relevancy, accuracy dan timelinness.
    1. Relevansi (relevancy)
      Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakaianya. Informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagai pemakainya. Misalnya informasi mengenai hasil penjualan barang mingguan kurang relevan jika ditujukan pada manjer teknik , tetapi akan sangat relevan bila disampaikan pada manajer pemasaran.
    2. Akurasi (accuracy)
      Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidak akuratan sebuah inforasi dapat terjadi karena suber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan hingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.
    3. Tepat waktu (timeliness)
      Bahwa informasi yang dihasilakan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat. Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang akan diambil.



  • Menurut Mustakini (2005:37), Informasi mempunyai tiga kualitas informasi, antara lain :
    1. Accurate
      Informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak menyesatkan, dalam hal ini informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
    2. Timeliness
      Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usung tidak akan memiliki nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan di mana bila mengambil keputusan terlambat maka akan bersifat fatal untuk organisasi.
    3. Relevance
      Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi invormasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi di tentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif di bandingkan dengan biaya mendapatkanya.



  • Suatu informasi yang berkualitas mempunyai ciri-ciri, Lilis Puspitawati, Sri Dewi Anggadini (2011;13) sebagai berikut :
    1. Akurat, artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya artinya informasi bebas dari kesalahan tidak ragu ataupu menyesatkan, akurat dapat diartikan bahwa informasi itu dapat dengan jelas mencerminkan maksudnya.
    2. Tepat waktu, artinya informasi harus tersedia pada saat informasi tersebut diperlukan. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Dalam pengambilan keputusan, informasi yang sudah usang tidak ada lagi nilainya, apabila informasi terlambat datang sehingga pengambilan keputusan terlambat dilakukan hal tersebut dapat berakibat fatal bagi perusahaan.
    3. Relevan, artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan. informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akan dibahan dengan informasi tersebut. Informasi yang diberikan harus bermanfaat bagi pemakainya.
    4. Lengkap, artinya informasi yang diberikan harus lengkap secara keseluruhan dalam atri tidak ada hal-hal yang dikurangi dalam menyampaikan informasi tersebut.Dalam menghasilkan informasi yang berkualitas peran manusia tetap paling dominan, dikatakan dominan karena hanya sebagian kecil yang dapat dilakukan oleh alat untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.

 

 

Pembahasan lainnya : 

 

 




 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Sistem Informasi