Contoh Investasi Sektor Riil

Contoh Investasi Sektor Riil

Dalam ekonomi islam investasi sektor rill, yaitu investasi yang benar-benar ditanamkan secara langsung pada sektor usaha sehingga investasi pada sektor riil merupakan aktivitas investasi yang memiliki dampak langsung terhadap perkembangan pembangunan ekonomi secara langsung. Sebab, berpeluang menciptakan lapangan kerja baru, meningktkan roda perekonomian, dan berpengaruh dalam perkembangan usaha yang berkaitan dari hulu ke hilirnya.



Ada beberapa pilihan mengenai investasi sektor riil yang dinilai lebih aman secara resiko dan memiliki tingkat keuntungan yang cukup tinggi, diantaranya :

Contoh Investasi Sektor Riil

    1. Bisnis Properti

      Bisnis properti seperti tanah, perumahan, apartemen, ruko, kos- kosan, dan lain sebagainya, telah menjadi bisnis yang terus berkembang sejak sekian lama. Hal tersebut tidak mengherankan, sebab nilai investasi pada bisnis properti sangat jarang sekali mengalami penurunan, bahkan selalu meningkat dari tahun ke tahun. Sifat dari bisnis properti membutuhkan waktu yang relative jangka menengah ke atas kerena membutuhkan proses usaha yang tidak sebentar dan peningkatan nili harga properti yang cukup panjang.

    2. Hasil Bumi

      Hasil bumi merupakan karunia Allah SWT yang diberikan kepada setiap wilayah dimuka bumi ini. Negara kita memiliki potensi lahan yang sangat banyak karena tanahnya begitu subur dan mengandung banyak materi di dalamnya. Banyak sekali orang-oarng yang kayak karena investasi hasil bumi. Selain berkah karena memberikan manfaat riil seperti penambahan daya serap tenaga kerja, hasil bumi yang bermanfaat bagi hajar hidup orang banyak, serta merupakan bentuk syukur atas karunia alam yang Allah SWT berikan kepada kita.
      Hasil bumi yang dimaksud ialah investasi pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan pertambangan. Masing-masing memiliki sifat bisnis yang berbeda karena sangat adanya keragaman objek materi yang diolah. Oleh karena itu, resiko usaha investasi pada hasil bumi memiliki macam variasi. Namun secara pola kerja sama usaha, relative memiliki banyak kesamaan, yaitu dengan menggunakan pola sewa lahan atau bagi hasil.



    3. Waralaba

      Waralaba adalah bisnis yang memiliki hubungan kemitraan yang usahanya kuat dan sukses dengan usahawan yang relative baru dalam usaha tersebut dengan tujuan saling menguntungkan khususnya dibidang usaha penyediaan produk dan jasa langsung kepada konsumen. Jenis waralaba ini memberikan hak pada suatu badan usaha untuk membuat suatu produk dan menjualnya pada masyarakat dengan menggunakan merek dagang dan merek perusahan. Sehingga anda tidak perlu repot lagi membangun suatu perusahaan dari awal, sebab semua sistem usaha, merek, bahkan pengelolaan SDM telah tersedia secara sistematis. Bisnis seperti ini sering kali ditemukan dalam industri makanan dan minuman.

 

Pembahasan lainnya : 

 

 

 






 

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Ekonomi