Pujawan (2005), supply chain adalah rangkaian atau jaringanperusahaan-perusahaan yang bekerja bersama-sama untuk membuat danmenyalurkan produk atau jasa kepada pembeli akhir. Rangkaian ini terdiri daripenyedia bahan baku, pabrik, distributor, penjual grosir, pengecer, danpembeli. Sedangkan arti supply chain management secara informal adalahmembuat sesuatu berada pada tempat yang tepat di waktu yang tepat, denganbiaya yang termurah dan menghasilkan nilai. Dalam supply chain ada 3 aliranyang terlibat (Pujawan, 2005) :
3 Aliran Supply Chain Management
- Aliran material.Dilihat mulai dari penyedia bahan baku: aliran bahan mentah, produksetengah jadi, produk akhir. Arah sebaliknya : pengembalian prudukgagal, daur ulang, perbaikan.
- Aliran informasi.Dilihat mulai dari penyedia bahan baku: kapasitas produksi pabrik,penjadwalan pengiriman, promosi yang sudah dilakukan. Arahsebaliknya : laporan penjualan, persediaan, perkembangan promosi.
- Aliran uang.Dilihat mulai dari penyedia bahan baku: piutang, biaya pengiriman,pembelian, pendapatan. Arah sebaliknya : pembayaran.
Manajemen Rantai Pasokan atau disebut Supply Chain Management merupakan pengelolaan rantai siklus yang lengkap mulai bahanmentah dari para Pemasok, ke kegiatan operasional di perusahaan, berlanjut kedistribusi sampai kepada pembeli. Istilah supply chain management pertamakali dikemukakan oleh Oliver dan Weber pada tahun 1982. Supply chainadalah jaringan fisiknya, yakni perusahaan–perusahaan yang terlibat dalammemasok bahan baku, memproduksi barang, maupun mengirimkannya ke pemakai akhir, supply chain management adalah metode, alat, atau pendekatanpengelolaannya. Dengan demikian, berdasarkan berbagai definisi supply chainmanagement sebagaimana telah disampaikan, dapat ditarik hal umum bahwasupply chain management adalah semua kegiatan yang terkait dengan aliranmaterial, informasi dan uang di sepanjang supply chain.
Hal penting yang menjadi dasar pemikiran pada konsep ini adalahfocus pada pengurangan kesia-siaan dan mengoptimalkan nilai pada rantaipasokan yang berkaitan. Dengan demikian Manajemen Rantai Pasokan atauSupply Chain Management dapat didefinisikan sebagai pengelolaan berbagaikegiatan dalam rangka memperoleh bahan mentah, dilanjutkan kegiatantransformasi sehingga menjadi produk dalam proses, kemudian menjadiproduk jadi dan diteruskan dengan pengiriman kepada pembeli melalui sistimdistribusi.