Cara Sederhana Yang Digunakan Untuk Mengukur Kepuasan Pelanggan

Cara Sederhana Yang Digunakan Untuk Mengukur Kepuasan Pelanggan

Menurut Kotler dan Keller (2012) Kepuasan Konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang timbul karena membandingkan kinerja yang dipersepsikan produk (hasil) terhadap ekspektasi mereka. Jika kinerja sesuai ekspektasi, pelanggan akan puas. Jika kinerja tidak sesuai dengan ekspektasi, pelanggan tidak puas. Jika kinerja melebihi ekspektasi, pelanggan akan sangat puas atau senang. Kepuasan pelanggan dapat diciptakan melalui kualitas layanan yang diberikan oleh perusahaan kepada para pelanggannya. Semakin baik keunggulan layanannya, akan semakin tinggi pula kepuasan pelanggan terhadap perusahaan tersebut. ( Hapsari, dkk 2016).



Cara Sederhana Yang Digunakan Untuk Mengukur Kepuasan Pelanggan Adalah

Menurut Kotler dan Keller (2009;140) ada sejumlah teknik untuk mengukur kepuasan konsumen. Adapun teknik – teknik tersebut yakni sebagai berikut :

  1. Sistem Keluhan Pelanggan
    Beberapa perusahaan berpikir bahwa cara memperhatikan kepuasan pelanggan adalah dengan mencatat keluhan. Informasi dari para pelanggan ini akan memberikan masukan dan ide – ide bagi perusahaan agar bereaksi dengan tanggap dan cepat dalam menghadapi masalah – masalah yang timbul. Sehingga perusahaan akan tahu apa yang dikeluhkan oleh para pelanggannya dan segera memperbaikinya.
  2. Survey Berkala
    Servey berkala dapat melacak kepuasan pelanggan secara langsung dan juga mengajukan pertanyaan tambahan untuk mengukur niat pembelian kembali dan kemungkinan atau kesediaan responden untuk merekomendasikan suatu perusahaan dan merek kepada orang lain.



  3. Mengamati Tingkat Kehilangan Pelanggan
    Perusahaan dapat mengamati tingkat kehilangan pelanggan dan menghubungi pelanggan yang berhenti membeli atau beralih ke pamasok lain untuk megetahui alasannya.
  4. Pembelanja Misterius (ghost shopping)
    Perusahaan dapat mempekerjakan pembelanja misterius untuk berperan sebagai pembeli potensial dan melaporkan titik kuat dan lemah yang dialaminya dalam membeli produk perusahaan maupun produk.

 

 

 

Pembahasan lainnya : 

  1. Fungsi Loyalitas Merek
  2. Manfaat Word Of Mouth
  3. Jenis Jenis Word Of Mouth
  4. Tujuan Promosi Menurut Tjiptono
  5. Elemen Program Kepuasan Pelanggan
  6. Tujuan Promosi Menurut Basu Swastha
  7. Jenis-Jenis dan Tingkatan Word Of Mouth
  8. Indikator Promosi Menurut Tjiptono 2008
  9. Dimensi Word Of Mouth Menurut Para Ahli
  10. Tugas Manajemen Pemasaran Menurut Ahli
  11. Cara Untuk Mengukur Kepuasan Pelanggan
  12. Faktor Yang Mempengaruhi Word Of Mouth
  13. Indikator Word Of Mouth Menurut Para Ahli
  14. Pengertian Word Of Mouth Menurut Para Ahli
  15. Proses Keputusan Pembelian Model Lima Tahap
  16. Karakteristik Word Of Mouth Menurut Para Ahli
  17. Indikator Kepuasan Pelanggan Menurut Tjiptono
  18. Indikator Minat Beli Konsumen Menurut Ahli Kotler
  19. Indikator Kualitas Pelayanan Menurut Fandy Tjiptono
  20. Hubungan Word Of Mouth dengan Keputusan Pembelian
  21. Pengaruh Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian
  22. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Promosi
  23. Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan Menurut Tjiptono
  24. Alat-Alat Yang Dapat Dipergunakan Untuk Mempromosikan Produk
  25. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen

 

 






 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Manajemen Pemasaran