Berdasarkan Teori Perdagangan Keunggulan Absolut dan Keunggulan Komparatif

Berdasarkan Teori Perdagangan Keunggulan Absolut dan Keunggulan Komparatif

Menurut Waluya (2003, h. 3 ) international business atau perdagangan internasional dapat didefinisikan terdiri dari kegiatan-kegiatan perniagaan dari suatu Negara asal (country of destination) yang dilakukan oleh perusahaan multinational coorparation (MNC) untuk melakukan perpindahan barang dan jasa, perpindahan modal, perpindahan tenaga kerja, perpindahan teknologi (pabrik) dan perpindahan merek dagang.



Pada umumnya, negara-negara di dunia melakukan perdagangan internasional untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan demikian, ekspor dan impor merupakan bentuk kegiatan perdagangan internasional. Berikut ini merupakan teori perdagangan keunggulan absolut dan keunggulan komparatif..

Teori Perdagangan Keunggulan Absolut dan Keunggulan Komparatif

Teori Perdagangan Berdasarkan Keunggulan

    • Menurut Adam Smith, perdagangan antar dua negara didasarkan pada keunggulan absolut (absolute advantage). Jika sebuah komoditi, namun kurang efisien daripada negara lain dalam memproduksi sebuah komoditi, namun kurang efisien dibanding negara lain dalam memproduksi komoditi lainnya, maka kedua negara tersebut dapat memperoleh keuntungan dengan cara masing-masing mela kukan spesialisasi dalam memproduksi komoditi lain yang memiliki kerugian absolute. Melalui proses ini sumber daya di kedua negara dapat digunakan dalam cara yang paling efisien. Output kedua komoditi yang diproduksipun akan meningkat. Peningkatan dalam output ini akan mengukur keuntungan dari spesialisasi produksi untuk kedua negara yang melakukan perdagangan.



Teori Perdagangan Berdasarkan Keunggulan Komparatif

    • Pemikiran David Ricardo didasarkan pada beberapa asumsi yang disederhanakan. Salah satunya adalah yang disebut dengan nilai tenaga kerja (labour theory of value) yang mengatakan bahwa nilai atau harga dari suatu komoditi adalah sama dengan atau dapat diperoleh dari jumlah tenaga kerja yang dipakai dalam memproduksi komoditi tersebut. Menurut hukum keunggulan komparatif, meskipun sebuah negara kurang efisien dibanding negara lain dalam memproduksi kedua komoditi, namun masih tetap terdapat dasar untuk melakukan perdagangan yang menguntungkan kedua belah pihak. Negara pertama harus melakukan spesialisasi dalam memproduksi dan mengekspor komoditi yang memiliki kerugian absolute lebih kecil dan mengimpor komoditi yang memiliki kerugian absolute lebih besar. Namun David Ricardo menjelaskan hukum keunggulan komparatif berdasarkan teori nilai kerja yang tidak dapat diterima oleh banyak kalangan ekonom. Karena menurut teori nilai tenaga kerja, nilai atau harga sebuah komoditi tergantung dari jumlah tenaga kerja yang dipergunakan untuk membuat komoditi tersebut. Pernyataan ini membawa impilikasi bahwa setiap tenaga kerja adalah satu-satunya faktor produksi, atau tenaga kerja digunakan dalam proporsi yang tetap dan sama jumlahnya dalam membuat semua komoditi, dan tenaga kerja bersifat homogeny (Amalia, 2007, h.17).

 




 

Pembahasan lainnya :

    1. Penyebab Terjadinya Ekspor
    2. Manfaat dan Tujuan Investasi
    3. Dampak Pengenaan Tarif Impor
    4. Pengertian Ekspor dan Contohnya
    5. Manfaat Perdagangan Antar Negara
    6. Asumsi Teori Keunggulan Komparatif
    7. Jenis Jenis Perdagangan Internasional
    8. Macam Macam Pertumbuhan Ekonomi
    9. Pengertian Teori Heckscher-Ohlin (h-o)
    10. Faktor-Faktor Yang Menentukan Ekspor
    11. Kelemahan Teori Comparative Advantage
    12. Pengertian Perdagangan Menurut Para Ahli
    13. Jenis-Jenis Teori Perdagangan Internasional
    14. Sebab Terjadinya Perdagangan Internasional
    15. Tiga Macam Penentuan Tarif dan Bea Masuk
    16. Teori Klasik Dalam Perdagangan Internasional
    17. Jenis Jenis Kebijakan Perdagangan Internasional
    18. Pengertian Teori Klasik Perdagangan Internasional
    19. Teori Neo Klasik Dalam Perdagangan Internasional
    20. Teori Perdagangan Internasional Menurut Para Ahli
    21. Kebijakan Perdagangan Internasional di Bidang Impor
    22. Manfaat Perdagangan Internasional Bagi Suatu Negara
    23. Teori Perdagangan Internasional Menurut Adam Smith
    24. Faktor Penyebab Terjadinya Perdagangan Internasional
    25. Contoh Teori Keunggulan Mutlak Menurut Adam Smith
    26. Tujuan Kebijakan Ekonomi Internasional Secara Umum
    27. Pengertian Perdagangan Internasional Menurut Para Ahli
    28. Kebijakan Impor Untuk Melindungi Produk Dalam Negeri
    29. Manfaat Keuntungan Perdagangan Luar Negeri Internasional
    30. Teori Permintaan dan Penawaran Perdagangan Internasional
    31. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional dan Contohnya
    32. Permintaan dan Penawaran dalam Perdagangan Internasional
    33. Cara Mengatasi Dampak Negatif dari Perdagangan Internasional
    34. Teori Perdagangan internasional Berdasarkan Keunggulan Absolut
    35. Teori Perdagangan Internasional Yang Dikemukakan David Ricardo
    36. Teori Perdagangan Keunggulan Absolut dan Keunggulan Komparatif
    37. Bagaimana Pemikiran Abu Ubaid Tentang Perdagangan Internasional
    38. Dampak Positif dan Negatif Perdagangan Internasional bagi Indonesia
    39. Peranan Perdagangan Internasional Terhadap Perekonomian Nasional
    40. Faktor Yang Mendorong Negara Melakukan Perdagangan Internasional
    41. Mengapa Adam Smith Melakukan Kritik Terhadap Teori Merkantilisme
    42. Contoh Teori Keunggulan Komparatif dalam Perdagangan Internasional
    43. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Ekspor Suatu Negara
    44. Ekonomi Internasional Menyangkut Permasalahan Antara Beberapa Negara
    45. Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional Yang Ingin Dicapai Oleh Pemerintah
    46. Keunggulan Absolut dan Keunggulan Komparatif dalam Perdagangan Internasional

 

 

 






 

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Perdagangan Internasional