Aspek Aspek Yang Membentuk Loyalitas Merek Pada Konsumen
- Suryani, 1997 (dalam Ristiawan, 2007) menyatakan bahwa aspek-aspek yang membentuk loyalitas merek pada konsumen adalah :
-
- Aspek kognitif
Aspek kognitif meliputi accessibility, confidence, centrality, dan Clarity. Accessibility merupakan kemudahan bagi seseorang untuk mengingat kembali sikap yang sudah terbentuk. Confidence merupakan derajat kapastian hubungan sikap atau penilaian. Centrality menunjukkan keterikatan antara sikap terhadap merek dengan sistem nilai. Clarity merupakan kejelasan pelanggan terhadap merek yang ditunjuk. - Aspek afektif
Aspek afektif meliputi emosi, moods, primary affect, dan kepuasan. Emosi akan mengarahkan seseorang untuk terlibat secara khusus dengan suatu hal dan bahkan bila tidak terkendalikan dapat mengarah pada terbentuknya perilaku yang tidak dikehendaki. Moods atau suasana hati, jika dibandingkan dengan emosi memiliki intensitasyang rendah. Primary affect merupakan kesan yang ditangkap oleh konsumen atas merek produk tertentu. Kepuasan merupakan penilaian positif konsumen atas merek produk tertentu. - Aspek konatif
Konasi merupakan kecenderungan yang ada pada diri konsumen untuk melakukan suatu tindakan.
- Aspek kognitif
- Menurut Mowen & Minor, 2002 (dalam Ristiawan, 2007) aspek-aspek yang membentuk loyalitas merek pada konsumen adalah :
-
- Keyakinan (kognitif) artinya informasi merek yang dipegeng oleh konsumen harus menunjuk pada merek fokal yang dianggap superior dalam persaingan.
- Sikap (afektif) artinya kesukaan konsumen harus lebih tinggi daripada merek saingan, sehingga ada preferensi afektif yang jelas pada merek fokal.
- Niat (konatif) konsumen terhadap merek fokal artinya konsumen harus mempunyai niat untuk membeli merek fokal bukannya marek lain, ketika keputusan beli dilakukan.
Dari pendapat beberapa tokoh di atas dapat kita ketahui bahwa loyalitas merek dapat dibentuk melalui tiga aspek yaitu: aspek kognitif, aspek afektif, aspek konatif.