Dimensi Kualitas Produk Menurut Garvin

Dimensi Kualitas Produk Menurut Garvin

Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk atau jasa untuk melaksanakan fungsinya dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti keandalannya, daya tahan yang dimilikinya, nilai kemudahannya, kebutuhannya akan perbaikan, serta nilai-nilai lainnya yang juga perlu diperhatikan. Berikut ini merupakan dimensi kualitas produk yang diungkapkan menurut Garvin.



Dimensi Kualitas Produk Menurut Garvin

Menurut Garvin dalam (Laksana, 2019) menemukan 8 dimensi kualitas produk yang terdiri dari :

  1. Performance ( performansi) berkaitan dengan aspek fungsional dari produk itu dan merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan pelanggan ketika ingin membeli suatu produk, yaitu meliputi Faster (lebih cepat) berkaitan dengan dimensi waktu yang menggambarkan kecepatan dan kemudahan atau bagaimana untuk memperoleh produk ini, dan aspek Cheaper (lebih murah) berkaitan dengan dimensi biaya yang menggambarkan harga atau ongkos dari suatu produk yang harus dibayarkan oleh pelanggan.
  2. Feature ( keistimewaan tambahan) merupakan aspek kedua dari performasi yang menambah fungsi dasar berkaitan dengan pilihan-pilihan dan pengembangannya.
  3. Reliability (kehandalan) berkaitan dengan tingkat probabilitas atau periode waktu tertentu, dengan demikian kehandalan merupakan karakteristik yang mereflesikan kemungkinan atau probabilitas tingkat keberhasilan dalam penggunaan produk ini.



  4. Conformance (konformasi) berkaitan dengan tingkat kesesuaian produk terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan keinginan pelanggan, konformasi merefleksikan derajat dimana karakteristik desain produk dan karakteristik operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan, serta sering didefinisikan sebagai konformasi terhadap kebutuhan (Comformance to Requierements).
  5. Durability (daya tahan) merupakan ukuran masa pakai suatu produk karakteristik ini berkaitan dengan daya tahan produk itu.
  6. Service Ability (kemampuan pelayanan) merupakan karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan, keramahan/kesopanan, kompetensi, kemudahan serta akurasi dalam perbaikan.
  7. Aesthetics (estetika) merupakan karakterisistik yang bersifat subyektif sehingga berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan referensi atau pilihan individual. Dengan demikian estetika dari suatu produk lebih banyak berkaitan dengan perasaan pribadi dan mencakup karkteristik tertentu.
  8. Perceived Quality (kualitas yang dirasakan) bersifat subyektif berkaitan dengan perasaan pelanggan dalam mengkonsumsi produk.

 

 



 

 

Pembahasan lainnya : 

  1. Fungsi Loyalitas Merek
  2. Manfaat dari Atribut Produk
  3. Manfaat-Manfaat Loyalitas Merek
  4. Indikator-Indikator Kualitas Produk
  5. Tujuan Kualitas Produk Menurut Ahli
  6. Indikator Loyalitas Merek Menurut Ahli
  7. Tingkatan Brand Loyalty Loyalitas Merek
  8. Tingkatan Produk Ada Lima Menurut Ahli
  9. Unsur-Unsur Kualitas Produk dan Contohnya
  10. Pengertian Kualitas Produk Menurut Para Ahli
  11. Klasifikasi Produk Berdasarkan Keberwujudan
  12. Indikator Kepuasan Pelanggan Menurut Tjiptono
  13. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Produk

 

 

 






 

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Manajemen Pemasaran