Word of mouth pada dasarnya adalah komunikasi informal tentang produk atau jasa, berbeda dengan komunikasi formal, karena dalam komunikasi informal pembicara cenderung bertindak sebagai seorang teman yang lebih persuasif. Pengaruh seseorang dalam word of mouth sangat kuat karena informasi dari sumber word of mouth relatif dipercaya dan terpercaya, selain itu bisa mengurangi resiko dalam keputusan pembelian.
Dimensi Word Of Mouth Menurut Para Ahli
- Menurut Sernovitz (2009:31), terdapat lima dimensi atau elemen dasar word of mouth yang dikenal dengan 5T, yaitu: Talkers (pembicara), Topics (topik), Tools (alat), Talking part (partisipasi) dan Tracking (pengawasan). Penjelasan kelima elemen tersebut adalah sebagai berikut :
- Talkers (pembicara), ini adalah kumpulan target dimana mereka yang akan membicarakan suatu merek biasa disebut juga influencer. Talkers ini bisa siapa saja mulai dari teman, tetangga, keluarga, dll. Selalu ada orang yang antusias untuk berbicara. Mereka ini yang paling bersemangat menceritakan pengalamannya.
- Topics (topik), ini berkaitan dengan apa yang dibicarakan oleh talker. Topik ini berhubungan dengan apa yang ditawarkan oleh suatu merek. Seperti tawaran spesial, diskon, produk baru, atau pelayanan yang memuaskan. Topik yang baik ialah topik yang simpel, mudah dibawa, dan natural. Seluruh word of mouth memang bermula dari topik yang menggairahkan untuk dibicarakan.
- Tools (alat), ini merupakan alat penyebaran dari topic dan talker. Topik yang telah ada juga membutuhkan suatu alat yang membantu agar topik atau pesan dapat berjalan. Alat ini membuat orang mudah membicarakan atau menularkan produk atau jasa perusahaan kepada orang lain.
- Talking part (partisipasi), suatu pembicaraan akan hilang jika hanya ada satu orang yang berbicara mengenai suatu produk. Maka perlu adanya orang lain yang ikut serta dalam percakapan agar word of mouth dapat terus berlanjut.
- Tracking (pengawasan), ialah suatu tindakan perusahaan untuk mengawasi serta memantau respon konsumen. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat mempelajari masukan positif atau negatif konsumen, sehingga dengan begitu perusahaan dapat belajar dari masukan tersebut untuk kemajuan yang lebih baik.
- Dimensi word of mouth menurut Rosiana (2011:29) :
- Cerita positif, adalah keinginan konsumen untuk memberitakan atau menceritakan hal-hal positif mengenai produk yang dikonsumsinya kepada orang lain.
- Rekomendasi, adalah keinginan konsumen untuk memberikan rekomendasi kepada orang lain yang membutuhkan informasi mengenai produk yang berkualitas.
- Ajakan, adalah kesediaan konsumen untuk mengajak orang lain agar menggunakan produk yang telah dikonsumsinya.
- Menurut Kotler dan Armstrong (2013:375), terdapat dua dimensi word of mouth yaitu :
- Opinion Leader (Pemimpin Opini)
Opinion leader adalah seseorang yang mempunyai pengetahuan lebih tentang suatu produk dan pendapatnya dibutuhkan oleh konsumen yang tidak (atau sedikit) mempunyai pengetahuan tentang produk tersebut. - Pesan
Kotler dan Armstrong (2013:375) mengatakan “Message is the set of symbols that the sender transmits” yang artinya bahwa pesan adalah suatu ekspresi simbolis dari pemikiran sang pengirim.
- Opinion Leader (Pemimpin Opini)
Pembahasan lainnya :
- Manfaat Word Of Mouth
- Jenis Jenis Word Of Mouth
- Tujuan Promosi Menurut Tjiptono
- Tujuan Promosi Menurut Basu Swastha
- Jenis-Jenis dan Tingkatan Word Of Mouth
- Indikator Promosi Menurut Tjiptono 2008
- Faktor Yang Mempengaruhi Word Of Mouth
- Indikator Word Of Mouth Menurut Para Ahli
- Pengertian Word Of Mouth Menurut Para Ahli
- Proses Keputusan Pembelian Model Lima Tahap
- Karakteristik Word Of Mouth Menurut Para Ahli
- Hubungan Word Of Mouth dengan Keputusan Pembelian
- Pengaruh Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Promosi
- Alat-Alat Yang Dapat Dipergunakan Untuk Mempromosikan Produk
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen