Kriteria Penilaian Media Pembelajaran

Kriteria Penilaian Media Pembelajaran

Media pembelajaran dalam proses kegiatan belajar mengajar merupakan alat bantu untuk penyampaian informasi, tetapi tidak semua media pembelajaran dapat digunakan sebagai alat bantu dalam proses kegiatan belajar mengajar. Media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai alat bantu adalah media yang dapat memberikan informasi kepada peserta didik dengan tujuan proses pembelajaran dapat dicapai secara dengan efektif.

Ada enam kriteria dalam mengembangkan dan mengevaluasi efektivitas sebuah multimedia telah dikemukakan Thorn (1995) dalam Points to Consider when Evaluating Interactive Media yaitu :



Kriteria Penilaian Media Pembelajaran

  1. Kemudahan Penggunaan dan Navigasi (Ease of use and navigation)
    Tampilan media mudah digunakan, sehingga peserta didik tidak perlu mempelajari bagaimana suatu media bekerja. Farani (2013:26) mengemukakan bahwa terdapat prosedur yang mudah dalam penggunaan multimedia dan menu navigasi. Media pembelajaran yang dibuat harus sederhana mungkin sehingga peserta didik tidak menemukan kesulitan untuk mengoperasikan media dan memahami materinya. Menurut Munir (2009:219) media yang dikembangkan harus sederhana sehingga dapat dioperasikan tanpa pengetahuan yang komplek.
  2. Kandungan Kognitif (Cognitive load)
    Pengembangan media juga harus disesuaikan dengan pola pikir peserta didik. Peserta didik atau pengguna perlu memahami konten, struktur, dan pilihan respon Smaldino, et al (2014:180) menjelaskan bahwa teknik penombolan dan mouse seharusnya intuitif bagi para peserta didik.
  3. Ruang Pengetahuan dan Penyajian Informasi (Knowledge space and presentation information)
    Pengembangan media pembelajaran harus mencakup pengetahuan dan informasi yang sesuai dengan keadaan peserta didik. Munir (2009:219) mengemukakan bahwa media harus mempunyai kandungan pengetahuan yang jelas dan isi informasi yang ada di dalam media harus sesuai dengan keadaan yang ada. Lalu penjelasan dari Smaldino, et al (2014:180) bahwa media juga harus mempertimbangkan bagaimana informasi disajikan, penyajiannya harus dilakukan dalam cara yang jelas dan logis untuk memastikan pencapaian tujuan pembelajaran.
  4. Integrasi Media (Media integration)
    Media yang dikembangkan harus mengintegrasikan seluruh komponen media seperti gambar, tulisan, animasi, suara, dan video. Menurut Farani (2013:26) menjelaskan bahwa integrasi beberapa media dapat membuat media pembelajaran yang dikembangkan menjadi efektif.
  5. Estetika (Aesthetic)
    Tampilan sebuah media juga harus membuat daya tarik bagi peserta didik agar meningkatkan minat belajar. Farani (2013:26) mengemukakan bahwa media yang dikembangkan harus memperhatikan proporsional gambar dan tulisan, pemilihan warna, pemilihan suara, dan pemilihan animasi yang sesuai. Menurut Smaldino, et al (2014:180) pemilihan ukuran, warna, dan lokasi dapat mengurangi hambatan kognitif dalam pengungkapan makna.
  6. Fungsi secara keseluruhan (Overall functionality)
    Secara keseluruhan media pembelajaran harus menyediakan pelajaran yang sesuai dengan keinginan peserta didik. Berdasarkan pada analisis kebutuhan, peserta didik tidak boleh mempelajari hal baru yang mereka belum mengerti menurut penjelasan dari Farani (2013:27).



Dalam kriteria evaluasi efektivitas sebuah media yang dikemukakan oleh Thorn di atas belum merumuskan kriteria yang dibutuhkan media pembelajaran berbasis Android. Sehingga perlu ditambahkan kriteria portability yang terdapat pada standar ISO/IEC 25010.

Glinz (2014:27) mengemukakan bahwa portability adalah kemampuan sebuah perangkat lunak untuk beradaptasi di lingkungan yang baru dengan perpidahan lingkungan satu dengan yang lain. Wagner (2013:11-12) juga menjelaskan bahwa portability adalah kemampuan perangkat lunak untuk digunakan pada platform yang berbeda. Aplikasi mobile dapat dikatakan berhasil apabila dapat dijalankan dari satu platform ke platform yang lain.

 

 



 

 

Pembahasan lainnya : 

  1. Ethernet Card Adalah
  2. Jenis Jenis IP Address
  3. Jenis Jenis Alamat IP
  4. Tujuan Ilmu Kriptografi
  5. Pengertian Kriptografi Adalah
  6. Jenis Jenis VPN dan Penjelasannya
  7. Alamat IP Dibagi Menjadi 2 Bagian
  8. Tahap-Tahap Dalam Analisa Sistem
  9. Manfaat Jaringan Komputer Adalah
  10. Kelebihan Kekurangan Topologi Star
  11. Sistem Keamanan Jaringan Komputer
  12. Kelas Alamat IP Address dan Contohnya
  13. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus
  14. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring
  15. Kelebihan Kekurangan dari Topologi Tree
  16. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh
  17. Jaringan Komputer Dibedakan Menjadi 3
  18. Tujuan Dibangunnya Jaringan Komputer
  19. Pengertian Paket Data Jaringan Komputer
  20. Fungsi Osi Layer Pada Jaringan Komputer
  21. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Linier
  22. 4 Kategori Pekerjaan Manajemen Jaringan
  23. Pengertian Client Server Menurut Para Ahli
  24. Jenis Ancaman Sistem Keamanan Komputer
  25. Komponen Penyusun Jaringan Tanpa Kabel
  26. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid
  27. Kelebihan dan Kekurangan Mobile Learning
  28. Manfaat Jaringan Komputer Bagi Perusahaan
  29. Jenis Jenis Media Transmisi Jaringan Nirkabel
  30. Macam-Macam Keamanan Jaringan Komputer
  31. Perangkat Lunak Jaringan Komputer Fungsinya
  32. Pengertian Perangkat Keras Jaringan Komputer
  33. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Peer to Peer
  34. Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Peer to Peer
  35. Jenis Jenis Manajemen Bandwidth Pada Mikrotik
  36. Jenis Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Area
  37. Jenis-Jenis Jaringan Komputer dan Penjelasannya
  38. Media yang Digunakan Dalam Jaringan Komputer
  39. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Para Ahli
  40. Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Client Server
  41. Jenis-Jenis Jaringan Komputer dan Penjelasannya
  42. Pengertian Autentikasi Dalam Keamanan Jaringan
  43. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Android
  44. Kemampuan Router Untuk Mengirimkan Paket Data
  45. Jaringan Komputer Dibagi Menjadi Dua Model Yaitu
  46. Macam-Macam Perangkat Keras Jaringan Komputer
  47. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Media Transmisi
  48. Pengertian Topologi Jaringan Komputer Menurut Para Ahli
  49. Langkah Langkah Memasang Kabel UTP ke Konektor RJ-45
  50. Komponen Hardware dan Software dalam Jaringan Komputer
  51. Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauan Wilayah Geografis
  52. Macam Macam Perangkat Jaringan Komputer Beserta Fungsinya
  53. Jaringan Komputer Berdasarkan Distribusi Sumber Data/Informasi
  54. Jaringan Komputer Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer
  55. Jenis-Jenis Perangkat Keras Hardware Jaringan Komputer Beserta Fungsinya
  56. Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

 

 




 



 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Pendidikan