Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Menurut Para Ahli

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Menurut Para Ahli

Menurut Kotler dan Keller (2007) minat membeli adalah bagian dari proses dalam perilaku konsumen. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain :



Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Menurut Para Ahli

  • Faktor Psikologis

    1. Kepribadian dan Konsep Diri
      Kepribadian menjadi faktor utama bagi perusahaan/pemasar. Apa yang dibeli konsumen, dan kapan serta bagaimana produk tersebut menjadi pilihan, mungkin dipengaruhi beberapa faktor kepribadian. Tiap-tiap individu memiliki kepribadian masing-masing. Kepribadian disini ditekankan pada sifat-sifat dalam diri atau sifat kejiwaban yakni kualitas sifat, pembawaan, kemampuan mempengaruhi orang, dan perangai khusus yang dapat membedakan antar individu. Sifat-sifat ini cenderung mempengaruhi seseorang dalam memilih produk. Kotler dan Keller (2007) menjelaskan kepribadian sebagai ciri bawaan psikologis manusia yang khas dan menghasilkan tanggapan yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap rangsangan lingkungannya. Kepribadian menjadi variabel yang sangat berguna dalam menganalisis pilihan merk konsumen.
    2. Persepsi
      Persepsi (Sarwono, 2013) merupakan kemampuan untuk membedakan, mengelompokkan dan memfokuskan yang kemudian diintepretasi. Persepsi berlangsung ketika seseorang menerima stimulus yang ditangkap oleh alat indera, kemudian dimasukkan ke dalam otak dan terjadi proses berfikikir yang akhirnya terwujud sebuah pemahaman. Pemahaman inilah yang disebut persepsi. Persepsi konsumen jauh lebih penting dibanding realita suatu produk yang sesungguhnya. Sebab persepsi itulah yang akan mempengaruhi perilaku aktual konsumen. Persepsi tidak hanya bergantung pada rangsangan fisik, akan tetapi juga rangsangan pada lingkungan dan keadaan individu.
    3. Motivasi
      Motivasi adalah tenaga pendorong dalam diri individu untuk melakukan tindakan. Tenaga pendorong tersebut timbut sebagai akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi yang dihasilkan oleh keadaan tertekan. Keadaan ini membuat individu secara sadar dan tidak sadar bertindak untuk mengurangi ketegangan yang dirasakan melalui perilaku yang diharapkan akan memenuhi kebutuhan. Schiffman dan kanuk (2004) menyatakan motivasi didasarkan pada kebutuhan dan saran.
    4. Pembelajaran
      Pembelajaran timbul dari pengalaman yang meliputi perubahan perilaku individu. Sebagian besar perilaku manusia merupakan hasil dari belajar. Pembelajaran konsumen akan terus berkembang seiring bertambahnya pengetahuan yang diperoleh atau pengalaman yang dialami (Schiffman & kanuk, 2004).
  • Faktor Budaya

    Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku yang mendasar yang terdiri dari seperangkat nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku yang didapatkan sejak kecil dari keluarga dan lingkungan sekitar. Masing-masing budaya terdiri dari sejumlah sub-budaya yang mencakup agama, kebangsaan, kelompok ras, dan wilayah geografis. Pendaapat lain yang dikemukakan oleh Schifman dan Kanuk (2004) menjelaskan bahwa sub-budaya agama sangatlah mempengaruhi keputusan membeli. Contohnya saja agama Yahudi yang memilih makanan berdasarkan kehalalan. Di dalam agama Yahudi terdapat makanan yang haram untuk dimakan. Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi makanan yang haram, tanda halal dicantumkan pada kemasan. Sebagai contoh, di Amerika Serikat (AS) tanda U dan K pada kemasan pada makanan merupakan simbol bahwa makanan tersebut telah memenuhi peraturan mengenai makanan agama Yahudi. Simbol ini tidak hanya bermanfaat oleh umat Yahudi, namun juga berpengaruh oleh umat non- Yahudi. Tanda izin dari Good haose keeping Yahudi ini membuat orangorang merasa bahwa makanan tersebut murni dan sehat.

  • Faktor Sosial

    1. Kelompok Acuan
      Kelompok acuan individu terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap ataupun perilaku. Kelompok yang memiliki pengaruh langsung dinamakan kelompok keanggotaan, yang merupakan terdiri dari kelompok premier dan sekunder. Kelompok premier seperti keluarga, teman, tetangga, rekan kerja, yang berinteraksi terus menerus secara informal. Sedangkan kelompok sekunder seperti kelompok keagamaan, profesi dan asosiasi perdagangan yang cenderung lebih formal dan intensitas interaksi tidak rutin. Kelompok acuan sangat mempengaruhi individu. Kelompok acuan membuat individu mempengaruhi perilaku dan gaya hidup baru serta konsep pribadi individu. Kelompok acuan dapat mempengaruhi individu untuk mengikuti kebiasaan kelompok sehingga dapat mempengarhui dalam memilih produk. Tidak hanya itu, individu juga dipengaruhi oleh kelompok luar.
    2. Keluarga
      Keluarga merupakan peran yang paling penting dalam perilaku mengkonsumsi. Keluarga dapat dikelompokkan menjadi dua dalam perilaku konsumen. Yang pertama adalah keluarga orientasi terdiri dari orang tua dan saudara kandung. Dari orang tua individu mendapatkan orientasi agama, politik, ekonomi, ambisi pribadi, harga diri dan cinta. Perilaku konsumen tetap signifikan meskipun individu tersebut tidak lagi tinggal bersama orang tua. Kemudian pengaruh yang lebih langsung terhadap pembelian sehari-hari adalah keluarga prokresi yakni pasangan dan anak.
    3. Peran dan Status
      Dalam hidup, individu banyak berpartisipasi dalam kelompok, seperti organisasi, teman, dan keluarga. Kedudukan individu dalam suatu kelompok ditentukan berdasarkan peran dan statusnya. Peran meliputi kegiatan yang diharapkan dilakukan. Dan masing-masing peran menghasilkan status.
    4. Memori
      Semua informasi dan pengalaman yang dihadapi akan tersimpan pada memori. Memori dibagi menjadi dua, yakni memori jangka panjang (long term memory) dan memori jangka pendek (short term memory). Pemasaran dapat terlihat meyakinkan jika individu memiliki pengalaman memori yang baik terhadap suatu produk.
  • Faktor Pribadi

    1. Usia dan Tahap Siklus Hidup
      Individu membeli barang atau jasa berbeda-beda sepanjang hidupnya sesuai kebutuhannya, dan ini tergantung pada usia. Anak-anak akan membeli mainan, sementara orang dewasa memilih untuk membeli buku, misalnya. Konsumsi juga dibentuk oleh siklus hidup keluarga. Para pemasar harus memberi perhatian yang besar bagaimana peristiwa-peristiwa penting atau masa pealihan yang dialami oleh individu.
    2. Pekerjaan dan Lingkungan
      Ekonomi Pekerjaan seseorang juga mempengaruhi pola individu dalam mengkonsumsi. Misalnya saja, para artis akan membeli baju dan tas yang mahal. Para direktur membeli tiket pesawat dengan kelas penerbangan yang excutive. Pilihan produk akan mempengaruhi pilihan individu dalam membeli barang atau jasa. Untuk itu para pemasar harus lebih memperhatikan penghasilan masyarakat.
    3. Gaya Hidup dan Nilai
      Setiap orang memiliki gaya hidup masing-masing. Gaya hidup adalah pola hidup yang terungkap dalam aktivitas, minat dan opini. Gaya hidup menggambarkan keseluruhan dalam diri individu yang berinteraksi dengan lingkungan. Misalnya para pemasar meyakini bahwa para artis akan memakai tas yang branded sehingga pemasar memasarkan tas-tas pada artis atau individu yang memiliki gaya hidup tinggi. Para pemasar selalu menyiapkan tren terbaru untuk para konsumen.

 

 

Pembahasan terkait : 

  1. Fungsi Pemasaran
  2. Aspek Aspek Minat Beli
  3. 4 Variabel Marketing Mix
  4. Kendala Pemasaran Online
  5. Sumber Informasi Konsumen
  6. Cara Kerja Pemasaran Online
  7. Komponen Pemasaran Online
  8. Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam
  9. Komponen Strategi Pemasaran
  10. Keuntungan Pemasaran Online
  11. Kekurangan Pemasaran Online
  12. Tujuan Pemasaran Menurut Ahli
  13. 7P Menurut Kotler dan Amstrong
  14. Karakteristik Jasa dan Contohnya
  15. 2 Jenis Saluran Pemasaran Online
  16. Fungsi Marketing Public Relations
  17. Strategi Marketing Public Relations
  18. Model Analisis SWOT dan Contohnya
  19. Indikator Promosi Menurut Para Ahli
  20. Konsep Pemasaran Menurut Para Ahli
  21. Pengertian Marketing Public Relations
  22. Indikator Minat Beli Menurut Para Ahli
  23. Pengertian Minat Beli Menurut Para Ahli
  24. Jenis Strategi Pemasaran dan Contohnya
  25. Indikator Pemasaran Online Menurut Ahli
  26. Elemen Penting Dalam Konsep Pemasaran
  27. Konsep Strategi Pemasaran dan Contohnya
  28. Pengertian Kepercayaan Menurut Para Ahli
  29. Konsep Inti Pemasaran Menurut Sudaryono
  30. Proses Manajeman Pemasaran Menurut Ahli
  31. Indikator Kualitas Produk Menurut Para Ahli
  32. Pengertian Analisis SWOT Menurut Para Ahli
  33. Dimensi Kualitas Pelayanan Menurut Tjiptono
  34. Manfaat Strategi Pemasaran Bagi Perusahaan
  35. Pengertian Kualitas Produk Menurut Para Ahli
  36. Pengertian Penetapan Harga Menurut Para Ahli
  37. Dua Elemen Pokok Penyusun Konsep Pemasaran
  38. Pengertian Pemasaran Online Menurut Para Ahli
  39. Dimensi Kepuasan Konsumen Menurut Para Ahli
  40. Pengertian Strategi Pemasaran Menurut Para Ahli
  41. Macam-Macam Media Promosi Pemasaran Produk
  42. Pengertian Kepuasan Pelanggan Menurut Para Ahli
  43. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Produk
  44. Strategi Pemasaran Untuk Menarik Calon Pelanggan
  45. Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli
  46. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen
  47. Pengaruh Pemasaran Online Terhadap Strategi Pemasaran
  48. Manfaat Pemasaran Online bagi Konsumen dan Perusahaan
  49. Tahap Tahap dalam Proses Keputusan Pembelian Konsumen

 

 




 

# tag

faktor faktor yang mempengaruhi minat beli faktor faktor yang mempengaruhi minat beli menurut para ahli skripsi faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen jurnal faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli produk digital secara online jurnal analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Manajemen Pemasaran