Catatan Akuntansi Yang Digunakan Dalam Prosedur Penggajian

Catatan Akuntansi Yang Digunakan Dalam Prosedur Penggajian

Berikut ini adalah beberapa dokumen dokumen serta catatan akuntansi menurut Mulyadi yang dibutuhkan dalam proses pencatatan penggajian karyawan.



Dokumen-Dokumen dan Catatan Akuntansi Yang Digunakan Dalam Prosedur Penggajian

Catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan gaji dan upah karyawan menurut Mulyadi (2001:382) adalah sebagai berikut.

  1. Jurnal Umum
    Jurnal umum digunakan untuk mencatat distribusi biaya yang digunakan untuk membayar gaji tenaga kerja ke dalam setiap departemen dalam perusahaan.
  2. Kartu Harga Pokok Produk
    Catatan ini berguna untuk mencatat upah tenaga kerja langsung yang digunakan untuk membuat produk tertentu yang telah dipesan oleh konsumen.
  3. Kartu Biaya
    Catatan ini digunakan untuk mencatat biaya yang dikeluarkan untuk membayar tenaga kerja tidak langsung dan biaya tenaga kerja non produksi yang tidak berkaitan langsung dengan proses pembuatan produk di setiap departemen yang ada di dalam perusahaan. Dalam proses pencatatan kartu biaya ini digunakan bukti memorial sebagai sumber informasi.
  4. Kartu Penghasilan Karyawan
    Di dalam catatan ini berisi mengenai penghasilan dan berbagai macam potongan yang diterima oleh setiap karyawan.



 

Dokumen atau formulir adalah secarik kertas yang memiliki ruang untuk diisi (Mulyadi, 2016 : 59). Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan adalah :

  1. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah
    Dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian yang berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, seperti misalnya surat keputusan pengangkatan karyawan baru, surat kenaikan. pangkat, surat perubahan tarif upah, surat penurunan pangkat, surat pemberhentian sementaradari pekerjaan, surat pemindahan, dan lain sebagainya.
  2. Kartu Jam Hadir
    Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan.Catatan dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula berbentuk kartu hadir yang diisi melalui mesin pencatatat waktu.
  3. Kartu Jam Kerja
    Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat waktu yang dikonsumsi oleh tenaga kerja langsung guna mengerjakan pesanan tertentu.
  4. Daftar Gaji dan daftar upah
    Dokumen ini berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan, dikurangi potongan berupa PPh pasal 21, utang karyawan, iuran untuk organisasi, dan lain-lain.
  5. Rekap daftar gaji dan daftar upah
    Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah dari setiap departemen, yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah. Distribusi biaya tenaga kerja ini dilakukan oleh fungsi akuntansi biaya dengan dasar yang ada pada rekap daftar gaji dan upah.
  6. Surat pernyataan gaji dan upah
    Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah bersamaan dengan pembuatan gaji dan upah. Dokumen ini dibuat sebagai catatan bagi setiap karyawan mengenai rincian gaji dan upah yang diterima setiap karyawan beserta berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan.
  7. Amplop gaji dan upah
    Uang gaji dan uang upah karyawan diserahkan kepada setiap karyawan dengan dimasukkan ke dalam amplop yang disebut dengan amplop gaji dan upah. Di halaman muka amplop ini, berisi mengenai informasi misalnya tertulis nama karyawan, nomor identifikasi karyawan, dan jumlah bersih yang akan diterima.
  8. Bukti kas keluar
    Dokumen ini merupakan perintah adanya pengeluaran uang yang dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan. Dokumen ini didasarkan pada informasi dalam daftar gaji dan upah yang diterima setiap karyawan.

 



 

Pembahasan lainnya : 

 

 




 

By Maket Creator

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Akuntansi