Semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis saat ini, apalagi mengenai jenis usaha yang sejenis maka dibutuhkan strategi dan taktik komunikasi produk kepada pasar sasaran (konsumen). Oleh karena itu, bagian komunikasi dan pemasaran merupakan keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. (Kennedy, 2009), mengatakan bahwa “Pemasaran itu sendiri adalah sebuah konsep komunikasi, dan komunikasi dapat dikatakan sebagai induk pemasaran. Usaha untuk membalikan kedudukan pemasaran di atas komunikasi justru memberikan kesan yang tidak tepat. Tidak ada sebuah perusahaan yang berhasil menawarkan produk tanpa menetapkan strategi komunikasi produk yang terbaik kepada konsumen. Kita dapat pula mengatakan bahwa, hakekat dari pemasaran adalah komunikasi. Tanpa adanya komunikasi yang efektif, maka kegiatan bisnis tidak berjalan dengan baik”.
Untuk itu dibentuklah komunikasi pemasaran yang berperan untuk mempromosikan produk yang akan ditawarkan sehingga menimbulkan ketertarikan konsumen untuk membeli dan menggunakannya, usaha ini dilakukan guna mencapai tujuan financial (target penjualan) dan non financial (pencitraan merek) suatu perusahaan dalam meningkatkan long relationship baik itu dimata media cetak dan elektronik maupun dimata masyarakat luas (konsumen).
Unsur-Unsur Komunikasi Pemasaran
Konsep komunikasi pemasaran Charles Futtler dalam Fundamental of Selling (1993: 129) .yang menyatakan bahwa dalam komunikasi pemasaran, terdapat unsur :
- Source
Dalam komunikasi pemasaran, sumber komunikasi (source) adalah perorangan atau perusahaan yang memiliki informasi untuk disampaikan atau dibagikan dengan pihak lain. Sumber pesannya bisa berupa perusahaan atau individu yang mewakili perusahaan, seperti tenaga penjual ataupun selebriti yang muncul di iklan perusahaan. - Encoding, yakni pengembangan ide dari penjual
Proses encoding bermula ketika pengirim pesan memilih kata, symbol, gambar-gambar yang akan disampaikan dalam bentuk pesan kepada penerima pesan (receiver). Proses encoding ini meliputi pencarian ide dan informasi yang relevan untuk pembentukan pesan. Sebaiknya kata-kata yang digunakan sudah dikenal oleh target pesan yakni konsumen. - Message
Yakni dalam bentuk produk yang dipresentasikan oleh penjual. Presentasi penjualan dalam pemasaran biasa disebut sebagai promosi. Untuk menyampaikan pesan, penjual melakukan kegiatan promosi. Karena dalam promosi, yang menjadi pesan adalah produk yang dipromosikan oleh perusahaan lewat tenaga penjual, SPG, atau spokeperson mereka. - Medium/ Channel, yaitu strategi promosi yang digunakan penjual untuk mempresentasikan produk.
- Decoding, yakni proses dimana receiver menginterpretasikan presentasi penjualan dalam bentuk promosi.
- Receiver, yaitu pembeli atau konsumen dari produk atau jasa yang dipresentasikan oleh penjual.
- Noise, diartikan sebagai gangguan yang terjadi selama proses komunikasi pemasaran antara penjual dan konsumen.
Dalam kegiatan komunikasi pemasaran dalam bentuk promosi, perusahaan atau tenaga penjual mendapat gangguan (noise) dalam komunikasi pemasaran mereka berupa promosi yang dilakukan oleh competitor, seperti iklan-iklan tentang produk dari competitor, atau hadirnya tenaga penjual dari competitor.
Effendi (2004:216) juga sempat mengutarakan pendapatnya tentang komunikasi pemasaran. Dia menjelaskan bahwa komunikasi pemasaran ialah komunikasi yang dilakukan perusahaan atau lembaga baik secara bertatap muka maupun bermedia dalam rangka meningkatkan penjualan, jasa ataupun hasil produksi. Dari pendapat ini menyimpan pemahaman bahwa dalam komunikasi pemasaran, bentuknya tidak harus dengan tatap muka.Intinya adalah adanya pesan yang disampaikan perusahaan dengan maksud untuk kegiatan pemasaran.
Selain pendapat para ahli diatas, Tjiptono (2001 : 219) sempat menjelaskan promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi , membujuk, atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.Yang menjadi inti dari pernyataan diatas adalah bahwa promosi adalah aspek komunikasi pemasaran dimana sender adalah perusahaan, produk sebagai message, channel adalah stratgi promosi perusahaan, dan konsumen menjadi receiver. Konsumen Philips pun terbagi menjadi konsumen akhir dan toko yang menjual produk Philips. Dalam proses komunikasi, pasti ada noise (gangguan). Dalam komunikasi pemasaran, yang menjadi noise adalah strategi promosi pesaing.
Pembahasan terkait lainnya :
- Pengertian Komunikasi Pemasaran Terpadu Menurut Para Ahli
- Pengaruh Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian
- Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli
- Pengaruh Motivasi Terhadap Keputusan Pembelian
- Pengaruh Persepsi Terhadap Keputusan Pembelian
- Faktor Yang Mempengaruhi Volume Penjualan
- Konsep Dasar Pengembangan Program IMC
- Pengertian Komunikasi Pemasaran Terpadu
- Unsur-Unsur Marketing Communication
- Unsur-Unsur Komunikasi Pemasaran
- Pengertian Merek dan Ekuitas Merek