Tujuan Promosi Penjualan Menurut Para Ahli

Tujuan Promosi Penjualan Menurut Para Ahli

Untuk menjalankan suatu usaha pasti memerlukan promosi, untuk itu promosi memiliki peranan yang sangat penting sama halnya dengan pemasaran. Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dapat mengarahkan organisasi seseorang untuk menciptkan transaksi antara pembeli dan penjual. Promosi merupakan kegiatan terakhir dari marketing mix yang sangat penting karena sekarang ini kebanyakan pasar lebih banyak bersifat pasar pembeli di mana keputusan terakhir terjadinya transaksi jual beli sangat dipengaruhi oleh konsumen.



Dengan melakukan suatu promosi. Perusahaan dapat memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas, oleh karena itu promosi harus dibuat lebih kreatif dan lebih menarik, sehingga dapat menarik perhatian masyarakat dan kemudian mereka tertarik untuk membeli produk dan jasa yang ditawarkan. Promosi digunakan sebagai alat komunikasi langsung maupun tidak langsung untuk mengkonsumsikan produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen yang tersebar diseluruh dunia.



Tujuan Promosi Penjualan Menurut Para Ahli

  • Menurut Hurriyari dalam (Wulandari, 2016), tujuan dari promosi penjualan adalah, “menarik pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk pesaing, mendorong pelanggan membeli lebih banyak, menyerang aktivitas promosi pesaing, meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa rencana sebelumnya), atau mengupayakan kerjasama yang lebih erat dengan pengecer”.
  • Tujuan dari kegiatan promosi penjualan menurut Machfoedz (2005:101–102) :
    1. Memperkenalkan produk baru
    2. Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang telah dikenal secara luas
    3. Mendorong penggunaan yang lebih banyak di antara konsumen yang telah terjangkau dan mengimbangi upaya pemasaran pihak pesaing
    4. Menginformasikan kepada konsumen tentang peningkatan kualitas produk
    5. Mengajak konsumen untuk mendatangi toko tempat penjual produk
  • Tujuan dari kegiatan promosi penjualan menurut Swastha dan Irawan (2008:353) :
    1. Modifikasi Tingkah Laku
      Melalui kegiatan promosi penjual beeusahan mengubah tingah laku yang telah ada. Penjual slalu berusaha menciptakan kesan tentang produknya atau mendorong pembelian barang dan jasa perusahaan.
    2. Memberitahu
      Kegiatan promosi dapat ditunjukan untuk memberithukan pasar yang dituju untuk memberitahukan pasar yang dituju penawaran perusahaan, terutama pada awal siklus kehidupan produk. Promosi yang bersifat informatik ini juga penting bagi konsumen karena dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk membeli.
    3. Membujuk
      Promosi yang demikian ini terutama diarahkan untuk pembelian. Promosi yang bersifat inovasi ini akan menjadi dominan jika produk yang bersangkutan mulai memasuki tahap pertumbuhan di dalam siklus kehidupan.
    4. Mengingatnya
      Promosi yang bersifat mengingat dilakukan terutama untuk mempertahankan merk produk dihati masyarakat dan perlu dilakukan selama tahap kedewasaan didalam siklus kehidupan produk. Ini berarti selama tahap perusahaan berusaha untuk saling memepertahankan pembeli yang ada.
  • Tujuan dari kegiatan promosi penjualan menurut Marian Wood dalam The Marketing Plan Handbook (2011:156) :
    1. Menstimulasi pembelian segera dalam jangka pendek
      Diharapkan dengan adanya promosi penjualan, konsumen tergerak untuk melakukan pembelian dalam jangka waktu pendek setelah mengetahui tentang promosi penjualan.
    2. Memberikan penghargaan terhadap pembelian berulang, memotivasi tenaga penjual.
    3. Sebagai strategi melawan tekanan persaingan pasar, dalam hal ini tekanan persaingan dari para kompetitor.
    4. Mendorong percobaan konsumen terhadap produk.



Menurut Kotler (2000:601) sales promotion tools yang dapat digunakan oleh pemasar untuk mempromosikan produknya adalah :

  1. Sample : memberikan sejumlah produk untuk dicoba secara gratis.
  2. Coupon :Sertifikat yang memberikan penghematan kepada para pembeli kalau mereka membeli suatu produk tertentu.
  3. Cash Refund Offers : semacam kupon untuk pengurangan harga sesudah pembelian. Konsumen harus mengirimkan bukti pembelian kepada produsen yang kemudian mengembalikan sebagian dari harga pembelian melalui surat.
  4. Price Packs : menawarkan kepada konsumen, penghematan dari harga biasa yang sudah dikurangi atau dipotong diberi tanda pada label atau kemasan.
  5. Tie-In Promotion : dua atau lebih merek atau perusahaan yang bekerja sama dalam kupon, membayar ganti rugi dan sebagainya.
  6. Cross Promotion : menggunakan satu merek untuk merek yang tidak bersaing.
  7. Point of Purchase (POP) Display and Demonstration
    Ini adalah bentuk promosi penjualan berupa display dan demonstrasi produk di tempat penjualan. Point of purchase adalah kegiatan untuk menampilkan produk di tempat-tempat strategis di sebuah toko dengan tujuan untuk menarik perhatian konsumen terhadap merek tersebut. Point of Purchase Display disediakan oleh produsen untuk mempromosikan produknya ditempat penjualan retailer. Point of Purchase Display dapat digunakan untuk menarik perhatian pelanggan, memberikan informasi mengenai suatu produk, menimbulkan minat dan keinginan pelanggan untuk melakukan keputusan pembelian.
  8. Parronage Awards :
    Ini adalah bentuk promosi penjualan berupa penghargaan dalam bentuk uang atau lainnya yang diberikan kepada konsumen karena secara tetap mereka menggunakan barang atau jasa dari suatu perusahaan.

 

 

Pembahasan lainnya : 

 

 




 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Manajemen Pemasaran