Perusahaan harus memiliki serangkaian prosedur yang saling terkait dengan prosedur yang lainnya yang membentuk suatu jaringan dalam prosedur pembelian. Prosedur merupakan serangkaian kegiatan yang diseragamkan untuk menjalankan kegiatan perusahaan secara berulang-ulang. Jaringan prosedur menurut Mulyadi (2016:244) yaitu :
- Prosedur Permintaan Pembelian
Pada prosedur ini surat permintaan pembelian diajukan oleh bagian gudang dalam bentuk formulir permintaan pembelian, kemudian dikirim ke bagian pembelian. Kemudian barang habis pakai yang tidak disimpan didalam gudang, maka fungsi pemakai barang tersebut harus membuat surat order pembelian untuk mengajukan permintaan pembelian kepada fungsi pembeli. - Prosedur Permintaan Penawaran Harga dan Pemilihan Pemasok
Pada prosedur permintaan penawaran harga, fungsi pembelian bertanggung jawab mengirimkan surat permintaan penawaran harga kepada pemasok yang telah dipilih oleh perusahaan untuk dijadikan sebagai pemasok barang dan untuk mendapatkan informasi mengenai harga barang kepada pemasok tersebut. - Prosedur Order Pembelian
Pada prosedur order pembelian, pemasok yang telah dipilih akan menerima surat order pembelian dari fungsi pembelian. Fungsi pembelian akan memberitahukan kepada berbagi divisi di perusahaan misalnya fungsi
penerimaan, fungsi permintaan barang dan fungsi pencatatan utang. - Prosedur Penerimaan Barang
Pada prosedur ini, fungsi penerimaan barang memiliki tanggung jawab dalam melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang telah diterima dari pemasok dan membuat laporan penerimaan sesuai dengan barang yang telah diterima. - Prosedur Pencatatan Utang
Pada prosedur pencatatan utang, fungsi akuntansi bertanggung jawab dalam melakukan pencatatan utang, mengarsipkan dokumen sebagai catatan utang dan memeriksa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan
pembelian seperti surat order pembelian, faktur dari pemasok dan laporan penerimaan barang. - Prosedur Distribusi Pembelian
Pada prosedur distribusi pembelian, pembuatan laporan manajemen berdasarkan distribusi akun yang di debit dari transaksi pembelian untuk kepentingan manajemen.
Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Pembelian