Jenis-Jenis Rentabilitas

Jenis-Jenis Rentabilitas

Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, terdapat beberapa jenis rasio rentabilitas yang dapat digunakan. Masing-masing jenis rasio rentabilitas digunakan untuk menilai serta mengukur posisi keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu. Dalam praktiknya, jenis-jenis rasio rentabilitas yang dapat digunakan menurut Kasmir (2014:199) adalah sebagia berikut:

  1. Profit margin (profit margin on sales)
  2. Return On Investment (ROI)
  3. Return On Equity (ROE)
  4. Laba per lembar saham

Penjelasan Jenis-Jenis Rentabilitas Menurut Kasmir :

  1. Profit margin (profit margin on sales)
    Profit Margin on Sales atau Ratio Profit Margin atau margin laba atas penjualan merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur margin laba atas penjualan. Cara pengukuran rasio ini adalah dengan membandingkan laba bersih setelah pajak dengan penjualan bersih.
  2. Return On Investment (ROI)
    Return On Investment merupakan rasio yang menunjukan hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. ROI juga merupakan suatu ukuran tentang efektivitas manajemen dalam mengelola investasinya.
  3. Return on Equity (ROE)
    Return on equity adalah rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukan efisiensi penggunaan modal sendiri.Semakin tinggi rasio ini, semakin baik .Artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian pula sebaliknya.
  4. Laba per lembar saham (Earning per Share of Common Stock)
    Rasio laba per lembar saham adalah rasio untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai keuntungan bagi pemegang saham.

Salah satu rasio yang digunakan untuk menentukan return saham adalah dengan rasio rentabilitas dengan pengukuran Return On Equity (ROE). Rasio ini mengukur laba bersih setelah pajak dengan modal sendiri.

 



Pengertian Return On Equity (ROE) Menurut Para Ahli

  • Pengertian Return On Equity (ROE) Menurut Agus Sartono (2010:124) :

Return on Equity atau return on net worth mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan.Rasio ini juga dipengaruhi oleh besar-kecilnya utang perusahaan, apabila proporsi utang semakin besar maka rasio ini juga akan makin besar.

  • Pengertian Return On Equity (ROE) Menurut Kasmir (2014:204) :

Return on Equity merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak denganmodal sendiri. Rasio ini menunjukan efisiensi penggunaan modal sendiri.S emakin tinggi rasio ini, semakin baik. Artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian sebaliknya.

 

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Return On Equity (ROE) adalah sebuah rasio keuangan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan (return) dengan perbandingan antara laba setelah pajak dengan modal sendiri.

 





by Maket Creator

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Akuntansi