Bagaimana Cara Klaim Asuransi Mobil Lecet ?

Bagaimana Cara Klaim Asuransi Mobil Lecet ?

Kecelakaan kecil seperti goresan atau lecet pada mobil kerap terjadi di jalan raya Indonesia yang padat. Meski terlihat sepele, kerusakan ini bisa mengurangi nilai jual kendaraan jika dibiarkan. Untungnya, pemilik mobil yang memiliki asuransi comprehensive dapat mengajukan klaim untuk perbaikan. Proses klaim asuransi mobil lecet sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan, asalkan pemegang polis memahami prosedur dengan baik. Artikel ini akan mengulas langkah-langkah klaim secara rinci, disertai tips penting agar pengajuan berjalan lancar.

Bagaimana Cara Klaim Asuransi Mobil Lecet

  1. Langkah pertama, dokumentasikan kerusakan segera setelah kejadian. Ambil foto close-up dan dari berbagai sudut menggunakan kamera smartphone. Pastikan gambar jelas dan menunjukkan skala kerusakan dengan akurat. Dokumentasi visual ini menjadi bukti kuat saat mengajukan klaim.
  2. Selanjutnya, hubungi pihak asuransi melalui hotline 24 jam yang biasanya tertera di kartu asuransi. Laporkan kejadian dan minta panduan lebih lanjut. Petugas akan mengarahkan Anda ke bengkel rekanan terdekat atau mengirim surveyor untuk menilai kerusakan.
  3. Kunjungi bengkel rekanan yang ditunjuk dengan membawa surat pengajuan klaim, STNK asli, SIM, dan kartu asuransi. Bengkel akan memeriksa kendaraan dan membuat estimasi biaya perbaikan. Proses ini umumnya memakan waktu 1-2 jam.
  4. Setelah pemeriksaan, pihak asuransi akan menentukan apakah klaim disetujui berdasarkan jenis polis dan batasan pertanggungan. Jika disetujui, Anda hanya perlu membayar biaya risiko sendiri (own risk) yang besarannya bervariasi antar perusahaan asuransi.

Perbaikan biasanya membutuhkan waktu 3-7 hari kerja, tergantung tingkat kerusakan. Selama proses ini, pastikan untuk tetap berkomunikasi dengan pihak bengkel dan asuransi mengenai progres perbaikan. Satu hal yang sering terlupakan adalah memeriksa hasil perbaikan secara teliti sebelum mengambil kembali kendaraan. Pastikan semua area yang rusak telah diperbaiki dengan sempurna dan tidak ada masalah baru yang muncul. Terakhir, simpan semua dokumen terkait klaim dengan baik, termasuk bukti pembayaran dan surat keterangan dari bengkel. Dokumen ini berguna jika di kemudian hari timbul masalah atau pertanyaan terkait klaim yang telah diajukan.

Meski prosedur klaim terlihat rumit, sejatinya ini adalah bentuk perlindungan finansial bagi pemilik kendaraan. Dengan memahami proses klaim dengan baik, Anda dapat memaksimalkan manfaat asuransi yang telah dibayarkan. Penting diingat, frekuensi klaim yang terlalu sering dapat mempengaruhi premi asuransi di tahun berikutnya. Karena itu, tetap berhati-hati dalam berkendara dan lakukan perawatan rutin untuk meminimalisir risiko kecelakaan atau kerusakan.

Baca juga artikel lainnya :

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Asuransi