Konsep Pasar Tenaga Kerja

Konsep Pasar Tenaga Kerja

Pasar tenaga kerja merupakan tempat atau institusi dimana pengguna tenaga kerja (perusahaan) dan pemilik tenaga kerja (rumah tangga atau serikat buruh) berinteraksi untuk menentukan upah tenaga kerja.62 Pasar tenaga kerja terdapat dua macam, yaitu pasar tenaga kerja internal dan pasar tenaga kerja eksternal. Pasar tenaga kerja internal atau disebut internal labour market merupakan pasar tenaga kerja yang ada didalam suatu organisasi atau unit administrasi, dimana sistemnya dikendalikan oleh suatu peraturan yang tegas dan mengikat.

Menurut pandangan klasik tentang pasar tenaga kerja, para ekonom klasik berasumsi bahwa tingkat upah menyesuaikan diri untuk menyamakan antara kuantitas yang diminta dengan kuantitas tenaga kerja yang ditawarkan, yang berimbas akan tidak adanya pengangguran.64 Para ekonom klasik melihat, bekerjanya pasar tenaga kerja didalamnya terdapat prilaku permintaan tenaga kerja dan penawaran tenaga kerja yang dapat optimal.65 Tenaga kerja yang optimal yaitu terlihat dari sudut pandang rumah tangga, individual, perusahaan, maupun dari sudut pandang masyarakat. Jika output yang dinginkan rumah tangga lebih banyak daripada yang saat ini diproduksi maka permintaan output akan naik, harga output juga akan naik, dan kemudian permintaan tenaga kerja akan naik, dengan sendirinya tingkat upah akan naik dan akan lebih banyak pekerja akan tertarik ke angkatan kerja.



Pada pasar tenaga kerja, terdapat pasar tenaga kerja internal, dalam pasar internal tersebut terdapat faktor penyebab terjadinya pasar tenaga kerja internal. Faktor tersebut antara lain:

  1. Adanya suatu keterampilan khas suatu perusahaan atau enterprise-specific skill. Perusahaan mungkin memiliki suatu jenis pekerjaan yang hanya bisa dikerjakan oleh orang internal saja karena untuk mengerjakannya diperlukan keahlian spesifik tertentu. Keahlian tersebut bisa jadi tidak bisa langsung didapat dari orang-orang yang menjadi pekerja baru pada perusahaan tersebut.
  2. On the job training atau learning by doing, merupakan melatih seorang pekerja untuk dapat mengerjakan sesuatu tugas tertentu di mana cara melatihnya adalah dengan terjun langsung mengerjakan tugas tersebut. Keterampilan kerja baru akan diperoleh setelah pekerja tersebut mengerjakan berulang-ulang dalam kurun waktu yang lama. Keterampilan yang dikuasai tersebut biasanya tidak dapat langsung didapat dari rekrutmen pekerja baru.

 

Lihat juga pembahasan terkait lainnya : 

 



 

 

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!

Originally posted 2022-02-18 14:52:34.

Uncategorized